BintangKu (On Going)

BintangKu Part 1

Bintang Malam sampaikanlah ku disini menunggunya.
Oh pangeran cepatlah kesini, aku menunggumu.

Gumaman kecil itu membuat seseorang tertawa geli mendengarnya.

Shania Ralify gadis itulah yang bergumam layaknya akan ada pangeran yang akan menjemputnya membawanya ke pelaminan. Tertawa bersama hingga mereka mempunya anak dan cucu.

Sedangkan Stevralio Anggara hanya dapat tertawa geli mendengar perkataan sahabatnya itu.

"Masih aja ngarepin pangeran bakal jemput lo" celetuk Rio yang membuat Ify menatapnya tajam

"Iya dong. Gak ada salahnya berharap, siapa tau harapan gue bakal jadi kenyataan" ujar Ify

Rio dan Ify memang sudah bersahabat sejak mereka kecil, rumahnya pun hanya sebelahan. Tak jarang orang-orang mengatakan bahwa mereka pacaran karena selalu pergi berduaan. Namun, kenyataannya? Mereka hanyalah sahabat yang yang sangat lengket seperti amplop dan perangko.

"Iya gue tau, gak ada salahnya berharap. Tapi, harapan lo itu ketinggian" ejek Rio "Gue aja gak yakin bakal ada pangeran yang mau sama cewek cungkring kayak lo" lanjut Rio

"Apa lo bilang hah?! Cewek cungkring? Heh sadar dong! Tubuh lo aja lebih tipis dari pada gue!" ujar Ify sewot

"Enak aja lo kalau ngomong! Tubuh lo lebih tipis dari gue!" balas Rio tak kalah sewot

"Ngalah kek sama gue. Gue kan sahabat terbaik lo" ujar Ify

"Sahabat terbaik? Ga! Lo bukan sahabat terbaik gue!" ralat Rio

"Gitu ya lo sama gue. Dasar cungkring" kata Ify

"Apa lo behel?" tantang Rio

"Lo tuh apa hah?!"

"Gue? Ya jelaslah gue cowok paling tampan sejagat raya. Kalau lo gak percaya tanya aja sama Pak Jokowi, Bu Megawati, presiden
soekarno, Bung Hatta, itu siapa juga ngg pencipta lagu indonesia Raya wr. Supratman......"

Dan bla bla bla Rio mengoceh tak jelas sedangkan Ify hanya memandangnya cengo, baru kali ini Rio berbicara panjang×lebar.

".... Nah tanya gih" suruh Rio

"Lo ceramah?" tanya Ify dengan muka polosnya

"Bukan! Gue lagi pidato" kesal Rio sedangkan Ify hanya ber'oh ria saja tak perduli dengan tatapan Rio yang seolah-olah ingin memakan dirinya.

Hening kembali terjadi tak ada yang membuka suara diantara mereka.

Mereka sama-sama menatap langit malam yang bertaburkan bintang yang indah. Rio denyukai hal ini. Dimana mereka hanya berdua duduk di bangku taman rumah Rio maupun Ify sambil melihat bintang yang bertaburan dilangit yang luas.

"Rio, lihat ada bintang jatuh" teriak Ify histeris

"Yaudah make a wish gih siapa tau keinginan lo tercapai" suruh Rio dengan segera Ify menutup matanya untuk mengungkapkan apa yang ia ingin capai.

'Tuhan Ify cuman mau satu jangan pisahin Rio sama Ify. Ify sayang sama Rio. Walaupun dia nyebelin, item, cungkring, pesek, tapi dia sahabat terbaik Ify. Ify mohon Ya Tuhan jangan pisahin Rio sama Ify'

Ify membuka matanya menatap ke arah samping dimana Rio duduk.

Ify mengukir senyum diwajahnya saat mendapati Rio tengah memejamkan matanya seperti memohon satu permintaan

'Tuhan Rio pengen trus dekat sama Ify. Rio gak punya sahabat yang benar-benar sahabat selain dia. Walaupun dia cungkring, behel, tapi dia cantik. Kalau bisa jadiin Ify istri Rio. Rio pengen trus disamping dia. Kabulin doa Rio Ya Tuhan'

Rio membuka matanya, ia mendapati Ify yang tengah tersenyum menatap dirinya.

Rio juga ikut tersenyum pasalnya senyum itu lah yang selalu membuat Rio tak ingin jauh dari Ify, walaupun hanya sedetik.

Rio melirik jam yang melingkar di tangan kirinya. Pukul 22:30 sudah cukup malam baginya.

"Fy gue balik ya. Udah malam nich" izin Rio, Ify mengangguk mengiyakan

"Iya lo pulang aja, gue juga mau tidur"

"Yaudah gue balik ya. Selamat tidur my princess mimpiin gue ya. Besok gue jemput bye" ucap Rio sebelum benar-benar meninggalkan Rumah Ify.

Ify? Jangan tanya dia masih diam mematung karena Rio memanggilnya dengan sebutan Princess ini adalah suatu keajaiban baginya. Bagimana tidak? Selama ini Rio selalu mengejeknya dengan berkata "lo gak pantes jadi princess" tapi, sekarang Rio malah memanggilnya dengan sebutan itu.

Ify tersadar dari lamunannya saat mendengar suara Bundanya yang memintanya untuk tidur dengan segera ia masuk ke kamarnya dan tertidur pulas.

Jan lupa vote and comment guys😘😘😘