CHAPTER ONE

1K 41 0
                                    

" Selamat nona - nona, kalian sudah berhasil menjalani beberapa test dan masa magang selama 10 bulan di rumah sakit ini " kata tuan Kim.

" Terimakasih tuan... " Chae Ril langsung menyahut.

" Kurang satu hal lagi nona - nona, kalian harus bekerja di perdesaan selama 6 bulan, baru bisa menjadi dokter tetap di rumah sakit ini. Lusa kalian akan berangkat " Tuan Kim berbicara sambil membuka bukunya.

" Kemana kita akan di kirim tuan? Apakah jauh dari kota? " tanyaku antusias.

" Ehmm... Jaraknya srkitar 5 jam dari kota, tenang saja, rumah sakit sudah menyediakan fasilitas yang memadai untuk kalian. Setelah enam bulan, kalian akan kembali dan menjadi pegawai tetap. Bantulah masyarakat yang kekurangan di sana...

" Baiklah" jawabku dan Chae Ril hampir bersamaan.


2 HARI KEMUDIAN

" Chae Rin ah ,apa kau sudah siap? " tanyaku dari dalam mobil.

" Em... Sudah... Ayo berangkat"

" Menurut petanya, kita harus melewati beberapa jalan desa untuk sampai di tempat tersebut " kataku sambil fokus menyetir.

" Wah... Cukup jauh juga ya... " katanya sambil membuka jendela. " Namun pemandangannya sangat indah... Hiburan lah sebelum kita menjadi benar - benar seorang dokter "

" Kita matikan saja ya AC mobilnya, kita buka saja jendelanya saja... " Aku langsung mematikan AC dan membuka jendelaku lebar.

" Apakah nanti mengasikkan di sana ya? Aku sudah tidak sabar..." Chae Ril berkata sambil melambaikan tangannya keluar jendela.

" Entah, kuharap menyenangkan" kataku sambil ikut ikutan mengeluarkan tanganku.
" Udaranya sangat segar.... "

5 JAM KEMUDIAN

" Kita sampai... Bangun Chae Ril, kita sudah sampai. Kataku sambil menggoyangkan badannya.

" Hah, sudah... Hoammm.... Aku ngantuk sekali... " katanya sambil mengucek matanya dan membenarkan rambutnya yang berantakan.

" Makanya, ayo segera turun dan kita dapat segera istirahat " kataku sambil membuka pintu mobil.

" Wah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Wah... Penginapan ini tampaknya tak murah, ayo masuk... " Chae Ril menurunkan kopernya dari bagasi dan menarik tanganku

" Halo, ada yang bisa saya bantu? " seorang laki laki menyambut kami di dalam lobi penginapan tersebut.

" Ah, iya, kami datang dari rumah sakit atas nama Chae Ril dan Ri El.

" Ah, perkenalkan saya Daehwi, mari saya antar ke kamar" katanya dan membantu aku dan Chae Ril membawa koper.

BLOOD AND TEARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang