"Kakak itu..." ucap dalam batin Lola dengan wajah tersipu malu. Ia sembari menunggu antrian kasir.
Dari 10 menit Lola menunggu, akhirnya gilirannya membayar datang juga.
"DRAP...DRAP...DRAP...". Lola berlari kecil menuju pintu keluar toko buku tersebut.
Nampaknya diluar sedang hujan, Lola tak membawa payung untuk pulang. Dengan perasaan kecewa Lola menundukkan kepalanya.
"Kenapa aku tadi tidak bawa payung, sudah tau musim hujan." gerutu Lola dalam hati.
Tak henti menggerutu dalam hati, Lola mengangkat kepalanya yang tertunduk dan melihat sekitar.
Sesosok orang tepat di sampingnya membuat Lola kaget dan tak percaya. Apa ini kebetulan? Apa ini keberuntungan?
"Hai, sepertinya kau juga tidak membawa payung?" ujar sosok yang mengagetkan Lola dengan nada yang lembut.
"Ah.. Iya." ucap Lola gugup.
"Oh iya, siapa namamu? Aku Chio."
Ucapan tiba-tiba itu membuat detak jantung Lola berpacu sangat kencang. Baru kali ini ada yang mengajaknya berkenalan dan orang itu cowok ganteng pula.
"Hei! Kau melamun?" ujar Chio membuyarkan Lola yang mencoba menata detak jantungnya.
"Ah.. Aku Lola" sontak Lola lalu menundukkan kepala ia merasa sangat malu.
Hujan kali ini membawa keberuntungan bagi Lola.
Hujan telah menjadi saksi Lola memiliki teman bicara untuk pertama kalinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Candy
Teen FictionKisah cinta yang begitu manis dan indah bagaikan permen bunga. Saya buat novel ini dari karangan komik saya karna belom sempat mengedit komik untuk saya publishkan jadi lewat wattpad dulu ya semoga kalian suka :)
