***
Kali ini akan ada adegan kekerasan harap usia dibawah 17 bisa menskip halaman ini ya.(^.^)
***
"Chio sayang! Udah jam segini kamu ga berangkat nak!"
Chio masih tertidur pulas karena dia demam tinggi.
***
"Ampun kak!" rintih Lola yang disekap di gudang sekolah oleh Angel dan beberapa teman baik Angel.
"Aku kan sudah bilang jangan dekati Chio!"
"Aku gak pernah dekatin kak Chio kak!"
"Gausah sok polos lo ya! Gue liat sendiri kemaren lu jalan kan sama dia!"
Lola hanya terdiam dan menangis.
"Dan pasti itu soflens kamu dari dia kan?!" ujar Angel sambil menjambak rambut Lola.
"Ampun kak"
"Habisi saja dia" sontak Angel kepada temannya yang sudah membawa gunting.
Mereka memotongi rambut Lola yang saat itu tergerai panjang.
"Ampun kak!" rintih Lola sambil terisak.
"Udah udah cukup." ucap Angel menghentikan ketiga temannya yang tengah memotong rambut Lola.
"Awas ya kalau sampai aku liat kamu deketin Chio lagi. Kamu bakal nyesel!"
Angel dan kawannya pun meninggalkan Lola dan membanting pintu gudang dengan kencang.
Lola hanya bisa menangisi rambut panjangnya yang telah dipotong.
"Kenapa mereka tega seperti ini padaku?" ujar Lola dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Candy
Teen FictionKisah cinta yang begitu manis dan indah bagaikan permen bunga. Saya buat novel ini dari karangan komik saya karna belom sempat mengedit komik untuk saya publishkan jadi lewat wattpad dulu ya semoga kalian suka :)