Reno POV'
"Hai Reno,makin cakep aja nih" sapa salah satu gadis yang menjadi fans Reno selama di SMA.
"Hai juga cantik,siapa namamu? Entar siang kita makan bareng di kantin,aku tunggu, okey" balasku dengan menggoda.
Seperti yang kalian tahu aku adalah salah satu bintang disekolah ini yang terkenal dengan tampang ganteng manis dan idaman para wanita,namun aku tak setipe dengan pria yang suka mempermainkan wanita. Yah walau banyak sekali cewek yang aku kencani tapi tak ada satupun dari mereka yang pernah aku pacari, alasannya karena aku masih ingin fokus sekolah,padahal sebenarnya adalah sudah ada seseorang pemilik hati ini yang telah lama singgah,namun belum kunjung tampak kembali, tapi aku yakin dia akan kembali."Pagi cakep,yuk kita ngedate nanti malam,tapi yang romantis yah" goda dani salah satu sahabat Reno sejak SMP.
" sorry entar malem gue udah di boking ama bokap gue"balasku dengan tertawa geli.
"Wah kecewa nih,tapi tumben banget mau di ajak makan malam sama keluarga, kan yang gue tau elu suka banget makan diluar dengan alasan kagak ada yang masakin. Kayaknya ada sesuatu nih?"ucap dani yang memang selama ini menjadi teman makan malamnya diluar,bukan karena gay tapi lagi nggak ingin keseringan bikin anak orang baper, walau dikenal playboy,tapi aku masih punya hati nurani.
"Entahlah,tapi bokap semalem maksa banget ngajak makan malam bareng,katanya sih ada sesuatu penting yang ingin dibicarain"jawabku sambil mengangkat bahu kebelakang sebagai tanda ketidaktahuan.
"Wah,pasti perjodohan tuh. Tanda" mau kawin duluan daripada kita nih" balas dani ngaco.
"Enak aja lu kalau ngomong,gue masih ada masa depan yang cerah sebelum nikah,lagian gue juga udah ada seorang calon masa depan yang bakal ngedampingi hidup gue nanti" balasku dengan menengadahkan tangan di depan dengan meniru gaya imajinasi kartun spongebob.
"Wih,lagak lu kayak bakal diterima sama dia aja, elukan berantem dari kecil sama dia, lagak mau jadiin calon segala"jawab dani yang memang tahu cerita tentang calon masa depannya.
"woi kawan,udah denger belum ada murid baru nih yang bakal masuk ke kelas kita. Katanya sih cantik dan aduhai ceweknya tapi gue belum nampak batang hidungnya berkeliaran,kayaknya lagi di kandangin di ruang kepsek kayak biasanya deh" ucap keyno, salah satu sobat karib Reno juga.
"Elu yah,kalau udah murid baru cantik aduhai aja heboh. Dapet zonk baru rasa lu"balas dani, yang mengerti persis tingkah laku keyno yang tak jarang sekali mendapat zonk dari gosip beredar.
"Sekate-kate lu,kalau yang ini udah gue pastiin bukan zonk. kita liat entar di kelas dan gue pastiin bangku gue kosong buat dia"jawab keyno yang tak ingin kalah saing dari para cowok di kelasnya untuk mendekati cewek baru yang menjadi gosip sekolah.
"Tanda" di usir nih gue, yah udah gue sebelah dani ajalah. Tega lu cuma gara" cewek gue diusir"ucapku yang meniru gaya gadis sedang marah karena tak terima dicampakkan karena orang lain.
"Jijik lu,lagian ini bagian gue, dia bakal jadi calon tambatan hati gue" balas keyno yang memang terkenal dengan idola para gadis yang playboy dan sering menyakiti wanita. Tapi dia tak pernah jomblo,walau dicap buaya oleh para gadis di sekolah.
"Hidih,kena zonk baru rasa lu. Gue pastiin gue yang duluan ketawa di kelas disaat lu kena zonk" ucap dani yang menjatuhkan kesombongan keyno.
"Tapi jika beneran gue pastiin elu yang bakal muji gue duluan"balas keyno tak ingin kalah.KRING,KRING,KRING (bel tanda masuk kelas).
Reno dan ketiga kawannya yang nikmati langkah mereka menuju kelas kini agak mempercepat lajunya, karena pelajaran pertama akan diisi oleh guru kimia yang terkenal killer.
*
"Sebelum kita memulai pelajaran hari ini,saya akan memperkenalkan teman kelas baru kalian yang merupakan pindahan dari Surabaya. Kamu yang di luar silakan masuk kedalam dan perkenalkan dirimu kepada temanmu"ucap pak rama, sambil memanggil anak baru yang menjadi gosip pagi anak sekolah.
"Selamat pagi,perkenalkan nama saya keysana resya putriani,pindahan dari petra surabaya, saya harap bisa akrab dengan kalian semua, terima kasih"ucapa resya yang matanya tertuju tepat kearah Reno.
"Baik,silakan kamu duduk di bangku kosong, yang berada dibelakang"kata terakhir pak rama yang mempersilakan resya untuk segera duduk dan memulai pelajaran jam pertama.
perkenalan singkat itu mampu membuat mata Reno terbelalak kaget dan kedua kawannya yang duduk sejajar dengannya pun langsung menoleh dan bertatap kaget kepada Reno,karena mereka tak menyangka bahwa murid baru itu adalah teman masa kecil Reno yang selama ini sering diceritakan kepada mereka. Tatapan itu berlangsung singkat karena tak ingin mencari keributan di pelajaran guru killer hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
RESYA VS REVAN (REVISI)
Jugendliteratur"Jangan pernah sekali-kali melakukan kesalahan kepada manusia batu,karena sampai kapanpun batu tidak akan pernah bisa di pecahkan dengan sekali pukulan palu" dear Resya. "Masalalu biarkan saja berlalu,biarkan saja dia hilang dan kalaupun kembali,mak...