" Kalau begitu, tunjukan pada ku dimana jasadnya! "
"Baiklah aku akan menunjukkannya padamu"
Suga langsung menjalankan mobilnya menuju bukit dibelakang rumah sakit tempat Jimin dirawat dulu.
Suasana ceria berubah kelam hanya karena sebuah foto anak gadis yang tersenyum Indah di dompet Suga. Min Yoonji.
___________________________________________
Jimin dan Suga berada di bawah pohon Ek. Tepat dimana dulu Yoonji dan Jimin membahas soal perjanjian itu.
Dengan ragu Suga menggali tanah di bawah pohon itu.
Dia terus menggali tak terlalu dalam sampai, sekop itu terjanggal seperti menyentuh sesuatu, Suga meletakan sekopnya dan menggaruk-garuk tanah itu dengan jarinya.Diam, Suga terdiam mendapati tulang belulang itu. Benar, benar itu adalah jasad Yoonji yang dikubur secara tak layak oleh manusia tak berperasaan itu. Bahkan seragam sekolahnya masih ada.
Tubuh Suga bergetar, bergetar hebat melihat jasad adiknya. Gemetar dia menyentuh satu persatu tulang belulang itu. Dengan raut wajah sedih yang tak terbendung, lirih. Suga berlutut mendongakkan kepalanya dan berteriak sekuat-kuatnya seolah dia ingin melepaskan semua perasaan yang berkecamuk di dalam hatinya. Perasaan sedih, marah, kecewa, yang sudah tak bisa lagi di ucapkan.
Teriakannya bahkan mampu mengusik hewan-hewan kecil dan mengisi kekosongan di bukit itu.
Jimin yang menyaksikan kesakitan yang Suga rasakan saat itu hanya terdiam, tanpa sepatah katapun. Namun tak juga diam, Jimin tiba-tiba melangkahkan kakinya mendekati Suga, dia ikut berlutut dan memeluk Suga dari samping. Berniat untuk memberi ketenangan, Suga tak bergeming ketika Jimin memeluknya.
Kenyamanan, itu yang Suga rasakan, dia terisak-isak, nafasnya naik turun, kemudian perlahan Suga menenggelamkan kepalanya dalam dekapan Jimin. Sambil menangis sekeras-kerasnya.
Jimin tetap dengan tatapan lirih masih tanpa suara. Mengelus-elus punggung Suga.
.
.
.
_________Jimin dan Yoongi memakamkan jasad Yoonji seperti yang dia minta. Mereka meletakan banyak bunga dan meletakan foto Yoonji di pusaranya, berdoa agar Yoonji bertemu dengan Tuhan.
Hari semakin larut.
Suga dan Jimin memutuskan untuk mencari tempat makan. Mereka kelaparan pasca mengurus jasad Yoonji.
Mereka duduk di sebuah kedai kecil. Dipinggir jalan. Membiarkan Suga meneguk berbotol-botol soju.Jimin membiarkannya. Dia terus memandang Suga dengan wajah kusutnya sambil memakan makannya.
Tak ada satu katapun yang muncul dari keduanya.Suga mabuk, dia mabuk berat.
Hari sudah malam, Jimin memutuskan untuk pulang. Suga sudah terkapar tidak berdaya."Ngha~!" Jimin menghembuskan nafasnya. "Kenapa ku biarkan dia mabuk sampai tepar begini, bagaimana aku membawanya" Jimin bergumam sendiri menggaruk-garuk kepalanya.
Jimin melihat sekitarnya, dia mendapati paman penjaga kedai disana.
"Paman! bisa kau bantu aku mengangkat pria ini? " seru Jimin meminta tolong pada Paman penjaga kedai. Paman itu datang menghampiri Jimin dan membantunya membawa Suga ke dalam mobil. Dia mendudukan Suga dikursi depan. Sesekali Suga bergerak-gerak sedikit terusik.
Kali ini Jimin yang menyetir dengan Suga yang sudah terkapar di sebelahnya.
Jimin berbicara sendiri.
"Ternyata dia manusia, ku pikir selama ini dia monster, bisa juga meluapkan emosi, sukurlah, dengan begini ku harap hatinya sedikit mulai mencair".
KAMU SEDANG MEMBACA
Sun In The Dark ~ Yoonmin (End)
FanfictionCast : Min Yoongi Park Jimin (GS) Kim Namjoon Kim Seok Jin (GS) Jung Hoseok Kim Taehyung Jeon Jungkook (GS) . . . Kecelakaan yang dialami Park Jimin membuatnya tertidur selama satu bulan, dalam tidurnya yang panjang ia mengalami hal yang tak ter...