❤ Little Min ❤

5.2K 402 59
                                    

Kriiiiiiinnnggggg......!!!!

Suara alarm mengisi kesunyian kamar yang luas, Pukul 06.30. Pagi yang cerah dibarengi sinar matahari yang menghangatkan ruangan, sinar yang menyilaukan masuk melalui sela-sela gordin. Hembusan angin terasa sejuk mengisi kamar lewat jendela yang sudah terbuka lebar.

Lengan panjang itu bergerak menjulang, masih dengan mata tertutup mematikan jam alarm di atas meja nakas. Senyap, tubuh yang hanya berbalut kaos putih polos tipis itu merasakan angin dari luar yang cukup dingin, kembali ia menarik selimut dan menyesapkan kepalanya dengan nyaman di bantal, mengabaikan waktu yang semakin berjalan.

.

.

.

Tubuh kecil dengan tangan yang mungil berusaha meraih gagang pintu. Berjijit dengan susah payah. Baju tidur bercorak sapi lucu itu sampai sedikit naik menampakkan pusarnya akibat terlalu keras berjinjit. Pintu terbuka saat tangan berhasil meraih gagang pintu.
Kaki kecilnya berjalan perlahan, menyeret boneka anjing kuning kesayangan yang ia beri nama Chimmy, satu tangannya menarik telinga boneka itu, dan satu tangannya lagi mengusap matanya yang masih setengah terpejam.

"Ma..mama..." satu kata muncul, bibir mengerucut lucu. Melangkah berhati-hati menuruni tangga demi mencari sosok yang ia panggil.

"Mama.." ucapnya lagi, menarik gaun tidur mamanya yang sedang sibuk menyiapkan sarapan bersama pekerja rumah tangga.

"Ha.. Yoonji-aaa.. anak mama sudah bangun." Menunduk melihat sang anak, kemudian tubuh ia turunkan untuk menyamakan tingginya. Mengecup kening sang anak dan mengelus rambutnya lembut. Kepala menggeleng kecil. Sedikit risih dengan rambutnya yang mulai panjang.

"Mama.. ikat lambut Onji!" serunya pada sang ibu.

"Ikat!"

"Hu'um!" angguk Yoonji. Gadis kecil dan anak semata wayang. Buah Cinta dari pernikahaan Jimin dan Yoongi. Usia 3 tahun. Sebulan yang lalu baru saja merasakan lingkungan yang baru. Belajar dan bermain di Play Group demi melatih tumbuh kembangnya.

Jimin bergerak membuka laci dapur, ada beberapa karet gelang yang memang disediakan didapur. Kembali mendekat pada sang anak berjongkok untuk mengikat rambut hitamnya yang lebat. Kepala kecil bergerak lucu saat sang ibu mulai mengikat rambutnya.

"Sudah!" Jimin berkata dengan senyum yang lebar. Mencubit pipi gembil anaknya gemas.

"Papa..!" Yoonji berucap sambil memeluk Chimmy.

"Masih bobok."

"Humm.. kenapa? Papa sudah beljanji akan ikut ke kebun binatang hali ini" Yoonji memasang wajah lesu. Jimin tertawa kecil.

"Kalau begitu Onji bangunkan Papa yaa... Mama sedang menyiapkan sarapan dan bekal untuk kita ke kebun binatang. Mau membantu mama?" Jimin berkata lembut. Sedikit memohon.

"Ciap Plinces!" Seru Yoonji antusias. Berbalik kemudian berlari kecil menuju kamar orang tuanya.

"Hati-hati naik tangganya sayang..!" Teriak Jimin saat Yoonji sudah berlari menjauh.

Yoonji bergerak mengendap-endap, berjinjit lagi untuk membuka pintu. Susah payah ia membuka pintu akibat memeluk boneka Chimmy-nya. Boneka ia letakkan di lantai. Kembali meraih gagang pintu. Pintu terbuka. Kaki kecilnya berjalan pelan agar tidak menimbulkan suara. Berusaha keras ia menaiki tempat tidur. Yoongi masih tertidur nyenyak. Yoonji tertawa kecil memperhatikan wajah sang ayah. Kemudian jari telunjuk bergerak menusuk-nusuk pipi ayahnya.

"Papa.. bangun papa.." ucapnya. Yoongi masih terpejam. Yoonji cemberut. Tidak kehabisan akal ia naik ke atas tubuh Yoongi.

"Papa..papa..papa bangun..bangun." Yoonji menggerak-gerakkan tubuhnya di atas tubuh Yoongi. Sedikit terusik, Yoongi bergerak tak nyaman. "Hummm.." gumamnya mengabaikan sang anak. Yoonji kesal, mengecup pipi sang papa. Yoongi tidak serta merta membuka matanya, hanya tersenyum mengelus kepala Yoonji.

Sun In The Dark  ~ Yoonmin (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang