Jimin melebarkan matanya kaget. Jantungnya berdegup kencang,
Jimin tanda suara itu, iya dia tanda. Dia diam, tersenyum kemudian meneteskan airmatanya. Tetap menatap layar didepannya dengan airmata yang mengalir dan menggenggam kuat tangan pria itu. Dia malah menyematkan jari-jarinya pada pria itu. Ya.. Pria itu, pria yang sangat dia rindukan.
Hati Jimin bergetar, bercampur antara rindu dan bahagia.___________________________________________
Namjoon terbangun dari tidurnya pasca pergumulan hebat bersama istrinya tadi malam. Namjoon tak mendapati Seok Jin disebelahnya karena dia tahu kalau istrinya sedang mengurus kedua bayi mereka.
Ponselnya berdering dan Namjoon dengan segera mengambil ponsel yang dia letakan di nakas samping tempat tidurnya.
"Ya ... Hallo Appa! "
"Baik Appa! Akan ku sampaikan pada Jimin dan Seok Jin. Iya Appa! " tak lama menelpon Namjoon pun menutup saluran teleponnya.Namjoon bangkit dari tempat tidurnya dan pergi menuju kamar bayi mereka.
Sampai di kamar bayi, Namjoon mendapati Seok Jin duduk di tepi tempat tidur sambil menyusui bayinya.
Sadar akan kehadiran suaminya Seok Jin langsung mengalihkan perhatiannya ke Namjoon.
"Sudah bangun?" tanyanya. Dan hanya dibalas anggukkan oleh sang suami."Tadi Appa menelpon, katanya mereka tidak bisa pulang minggu ini. Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Mereka baru bisa kembali bulan depan" Jelas Namjoon dan berjalan ke arah tempat tidur untuk menggendong bayinya yang asik bergerak-gerak menjulurkan tangannya ke atas seperti minta digendong.
"Oh.. Bagus kalau begitu, misi yang kalian jalankan akan segera terlaksana tanpa diketahui oleh Appa! " sahutnya.
"Kau benar! Lusa kami akan menjalani misi itu. Aku berharap misi itu bisa berhasil dan~~!" Namjoon menahan ucapannya.
"Dan~~?" tanya Seok Jin curiga.
"Izinkan aku menghabisi nyawa Mafia sialan itu! " lanjutnya sambil menatap ke arah Seok Jin.
"Jika hal itu untuk melindungi keluarga kita, maka lakukan! Aku mengizinkan mu kali ini! " ucap Seok Jin angkuh, Namjoon tersenyum kemudian mendekatkan kepalanya ke kening Seok Jin dan menciumnya
"Kau memang wanita ku! " ucap Namjoon bangga
.
.
.
_________Suga menjalankan misinya sendirian kali ini, tanpa di temani oleh bawahan tuan Kang. Dua minggu sudah Suga bekerja dengan tuan Kang tanpa dicurigai. Maka kali ini tuan Kang memberikannya misi tanpa harus ditemani oleh bawahannya yang lain, dan itu memberi kesempatan untuk Suga bergerak lebih bebas tanpa di awasi. Meskipun demikian Suga tetap mewaspadai dirinya sendiri.
Kini Suga berada di gedung bioskop. Selepas menyelesaikan misinya, dia mendapatkan info dari Jhope kalau hari ini Jimin pergi ke bioskop bersama Taehyung dan Jungkook.
Dengan pakaian serba hitam, berbalut jaket kulit serta topi dan masker yang menutupi wajahnya Suga tak mengalihkan sedikitpun pandangan pada gadis didepannya. Dia memperhatikan Jimin dari jarak yang cukup dekat.
Memperhatikan bibir penuhnya, rambut coklatnya, serta matanya yang agak sembab pasca menangis tadi malam. Namun Jimin tak menyadari Suga yang begitu dekat memandangi wajahnya. Jimin larut dalam lamunannya.
Suga tersenyum melihat keadaan dan pakaian yang Jimin kenakan hari ini. Terlalu sederhana. Tapi Suga sangat menyukainya. Kesederhanaan dan diamnya seorang Park Jimin. "Kau masih tetap cantik! " benaknya.
Namun ada sedikit rasa getir di hatinya. Dia tak mendapati senyum cerah Jimin seperti biasanya. Hanya senyum terpaksa yang tetap harus dia sematkan demi menjaga perasaan orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sun In The Dark ~ Yoonmin (End)
FanfictionCast : Min Yoongi Park Jimin (GS) Kim Namjoon Kim Seok Jin (GS) Jung Hoseok Kim Taehyung Jeon Jungkook (GS) . . . Kecelakaan yang dialami Park Jimin membuatnya tertidur selama satu bulan, dalam tidurnya yang panjang ia mengalami hal yang tak ter...