Putih dan Abu-abu

PdA 2: KEPO

Lidya pov

Hahhh...
Akhirnya sampai rumah juga.

Drrtt... Drrttt...

Rame amat hape gue, baru juga nyampek rumah.

Grup Line OSIS

Melody: Hai! Jangan lupa besok pulang sekolah kita ada RAPAT OSIS yang akan membahas tentang Bazar Amal sekolah. Seluruh anggota OSIS wajib hadir. Mohon bantuannya, saya tunggu besok diruang OSIS. Terimakasih :)

Nabilah: Siap bu ketos!

Sendy: Siap bu ketos! (2)

Vino: Siap bu ketos! (3)

Boby: Siap bu ketos! (4)

Gaby: Iya kak Imel yang cantik, tapi masih cantikan Gaby.

Nabilah: Wah songong nih ayam!

Gaby: Apa sih bil?

Nabilah: Serah elu aja dah yam.

Gaby: -_-

Jeje: Berisik elaah!!!
.

Ternyata jadi rapat besok, gue kira batal.

Mampus! Gue lupa belum rapiin proposal Bazar Amal. Gawat kalau sampai besok belum selesai. Bisa digantung gue sama kak Melody. Hufftt..

...

Author pov

Niat Lidya untuk beristirahat harus ditunda demi tugas negara alias proposal kegiatan yang belum siap buat bahan rapat OSIS besok. Kegiatan OSIS kali ini Lidya ditunjuk sebagai sekretaris kegiatan. Jadi urusan proposal akan menjadi tanggung jawabnya.

Tak terasa, jam didinding kamar Lidya sudah menunjukkan pukul 9 malam.

"Hufftt... Akhirnya kelar juga." Ujar Lidya sambil meregangkan jari tangannya karena lelah mengetik.

Keesokan harinya..

Dikediaman Veranda, gadis berparas ayu ini sedang menunggu Kinal seperti biasanya.

"Veee..." Teriak Kinal yang terdengar sampai dalam rumah Veranda.

Sementara Veranda sedang meneguk air putih dimeja makan.

"Maaf non, non Kinalnya sudah didepan." Kata si mbok.

"Iya mbok, ini juga udah selesai aku sarapannya. Ve berangkat dulu mbok."

"Iya non, hati-hati non."

Pagi itu Veranda sarapan seorang diri, karena orang tuanya harus berangkat kerja ketika Veranda baru turun dari kamarnya.

"Hai Nay, kamu udah sarapan kan?" Tanya Ve yang dijawab anggukan oleh Kinal.

"Sini, helmnya pasang dulu ya tuan putri." Kata Kinal senyum.

"Duh Nay, bisa meleleh aku kalau pagi-pagi udah dapet senyum kamu gini." Batin Veranda.

"Makasih Nay."