Bagian 10

44 5 0
                                    

Kenapa perhatian??...

*****

"Tapi sebelum itu... Kei apa kau Sakit??"

Kei mengalihkan pandangannya pada Akira
"A--apa??" tanya Kei bingung

"Kau sakit?" tanya Akira lagi

Kei hanya terdiam dan menatap Akira aneh

Akira pun menghela nafasnya,lalu dengan sigap Akira menyentuh dahi dan leher Kei mengecek suhu tubuhnya

Pipi kei nampak bersemu merah

"Hmm,,,suhu tubuh mu lumayan tinggi kei!,aku jadi tidak tega meminta bantuan pada mu!" ucap Akira sambil menarik tangannya dari dahi kei

"Memangnya kau mau minta bantuan apa?" tanya Kei dengan suara serak

"Umm,,,begini!,tadi aku dapat E-mail dari tuan Akihiro!,aku sudah tau siapa target dan alasannya!, kau bilang dia sedih bukan!,aku sudah tahu itu semua karna kasus putrinya yang meninggal,dan yang menangani kasus itu adalah Ayah mu!,paman Eiji!" ujar Akira

"Lalu?" tanya kei

"Aku ingin meminta seluruh Format dan File tentang kasus itu!,kau bisa berikan File File itu?" tanya Akira serius

"File?!,,aku tidak bisa memberikan File aslinya!,,tapi jika Fotocopy akan ku usahakan!" ujarnya

"BENARKAH?!!" tanya Akira antusias

Kei pun tersenyum lalu mengangguk

"Humm,,,,terimakasih Kei!!!!" ujar Akira

"Sama sama!" jawab Kei

Akira pun duduk terdiam di kursinya

"Oh iya Akira!!, tadi aku mengobrol dengan Hajime!!" adu Kei

Akira pun tersenyum

"Benarkah?!,waahh,,, kalian bicara apa saja?" tanya Akira

"Tidak banyak,,dia hanya bilang kalau dia ingin menjadi teman baik ku!"

"Owhh,,, lalu apa kalian akan berpacaran lagi??" goda Akira dan berhasil membuat pipi Kei memerah

"A--apa apaan kau ini Akira?!!!"

Akira pun terkekeh

"Haha!!,, ayolah kei,kembali lah padanya!!, kalian berdua itu cocok loh!!" goda akira lagi

"Owh,,jadi kau rela memberikan ku padanya?"

Pipi akira memerah

"Apa maksud mu Kei?!,, aku kan bukan siapa siapa mu!!, lalu kenapa kau bilang seperti itu?!!!" jerit Akira

"Owh,, jadi kau mau menjadi siapa siapa ku?!" Goda Kei

"apa apaan kau ini Baka?!!!" bentak Akira

Kei pun tertawa geli melihat tanggapan Akira yang pipinya sudah sangat memerah

"Iya maaf maaf!!,, aku hanya bercanda sahabat kecil ku!" jawab Kei sambil mengusap pelan kepala Akira

"Terserah!!, aku masih kesal dengan mu Kei!!" ujar Akira ketus

"Dari pada kesal begitu,, lebih baik kau membawakan ku makanan!,bagaimana?"

Akira pun menatap kei Lembut dan cemas

"Jadi kau belum makan?"

Kei mengangguk manja

"Yasudah, biar aku membawakan makanan untuk mu!, kau tunggu disini ya!"

The Cute hitmanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang