bagian 11

47 6 0
                                    

Keesokan harinya di sekolah

Seperti biasa Akira tengah sibuk dengan laptop putih kesayangannya

Bedanya Hari ini keadaan kelas amat ramai,, semua siswa dan siswi hari ini sibuk dengan PR dan tugas tugasnya

"Akira!!,, apa tugas Fisika mu sudah selesai?" tanya Kei sambil membawa bukunya dan pulpennya

Kita bisa tau keadaannya amat depresi karna Akira rasa tugasnya sama sekali belum di kerjakan

"Hn,,, sudah selesai!, kenapa?" tanya Akira cuek

"Akira,, aku tau kau paham keadaan ku sekarang!!,, jadi kumohon bantu aku!!!" ujar Kei dengan nada memelas

"Itu salah mu Kei!!, kenapa kau tidak menyelesaikan tugas mu semalam?" jawab Akira

Kei pun berjalan ke arah depan Akira lalu menutup layar laptopnya,memaksa Akira untuk menatapnya

"Kau lupa?!,,, semalam aku kan Demam!!, dan aku juga yang menyuruh mu untuk menjaga ku kan!!,, jadi aku tertidur semalaman!!" jelas Kei dengan serius

"Lalu?" tanya Akira polos

Kei pun menghela nafasnya kasar lalu mengusap wajahnya

"Kau ini!!, aku hanya ingin melihat tugas mu dasar Akira meyebalkan!!!" jawab Kei

Akira pun terkekeh

"Heheh,,,, iya iya Kei!!, dasar kei cerewet!!" jawab Akira sambil memberikan buku tugasnya pada kei

"Dasar kau!!, kenapa tidak seperti ini saja dari awal!!, aku jadinya tidak lelah lelah mengeluarkan Emosi ku!!" gerutu Kei

"Terserah!!!, kalau kau terus mengerutu seperti itu lebih baik kembalikan buku tugas ku dan kerjakan saja tugas mu sendiri!!" ujar akira sambil membuka kembali layar Laptopnya dan mengoprasikan alat itu lagi

"Hmm,, iya iya Akira bawel!!, aku hanya bercanda!!" jawab kei sambil kembali duduk di tempatnya dengan perasaan yang masih kesal

"Menyebalkan!!" gumam Kei

Sementara itu Akira hanya terdiam sambil kembali mengoprasikan laptopnya

~skip Time~

Bel pulang berbunyi sudah 17 menit yang lalu,, dan Akira masih berada di taman belakang untuk sedikit menenangkan fikirannya

Akira menarik nafasnya dalam,,lalu menghembuskannya dengan tenang

Pelajaran di kelasnya hari ini membuat otak Geniusnya sedikit kelelahan, dan itu juga di picu oleh misinya sekarang

Gadis dingin tapi penuh perhatian itu menyandarkan kepalanya di pohon tempatnya duduk dan bersandar

"Sedang apa disini?"

Akira pun menengok melihat pemilik suara yang familiar di telinganya itu

"Hmm,,, bukan apa apa kei!, aku hanya merindukan ibu ku!" jawab akira sambil memalingkan wajahnya lagi dan kembali bersandar

Kei pun ikut bersandar di sisi akira

"Kau menipu ku nona Hitman?!,, jika kau memikirkan ibu mu biasanya kau akan menangis!, tapi kali ini kau terlihat seperti anak depresi!" jelas Kei

Akira pun kembali menghela nafasnya

"Ada yang mengganggu fikiran mu,Akira?" tanya Kei

Akira hanya terdiam sambil merapat kan tubuhnya pada kedua kakinya yang dilipat

Kei pun mengusap sayang kepala sahabatnya itu

"Tidak mau jawab ya?,, baiklah kalau begitu!" ujar Kei

"Aku.... merindukan adik sepupu ku Kei!,, dia.. juga meninggal dengan cara yang sama dengan putri tuan Benjiro!" jawab Akira lirih

Kei pun beranjak mendekat lalu menarik Akira dan membawanya dalam pelukan hangat nan penuh kasih sayang itu

Akira cukup terkejut dengan perlakuan sahabatnya itu, tapi perlahan ia membalas pelukan kei dan mulai meneteskan air matanya

Kei mengusap kepala akira dengan penuh kasih sayang

"Aku ada di sini Akira!, aku berjanji akan memberikan format kasus itu pada mu besok agar kau bisa mempelajari kasus itu ya!, kau bisa membalas dendam sesuka mu nanti!" ujar Kei

Akira pun melepas paksa pelukannya lalu memukul dada Kei

"Tidak seperti itu juga Bodoh!!!" jerit Akira

Kei pun terkekeh

Akira mengusap air matanya lalu kembali menatap kei dengan senyuman

"Terimakasih Kei!" ucap Akira tulus

"Untuk apa?"

"Kau selalu ada saat air mata ku jatuh!, dan sekarang kau membuat ku lebih tenang!,kau sahabat terbaik ku kei!" jawab Akira

Kei tersenyum

"Tentu!,kalau begitu terimakasih kembali karna sudah mau menjadi teman ku!" ujar Kei

Akira pun mengangguk

"Lalu.... apa kau di jemput?" tanya Kei

Akira menggeleng

"Tidak!'

"Maukah kau pulang dengan ku?" tanya Kei

"Boleh!" jawabnya

Kei pun beranjak dari posisinya dan menarik tangan Akira untuk bangun

"Yasudah!, Ayo!" ajak Kei

Mereka berdua pun mulai berjalan untuk pulang

*****

Just itu dlu ya,,,, cuma 639 kata doang,, soalnya authornya lagi mumet,,,

Nggak ada ide gini nih, tapi Author harap para Readers yang senantiasa cantik dan tampan ini selalu setia buat baca ceritanya Author yaa

Jangan lupa Votenya ok!, dan informasi kalo readers Follow aku nanti dengan segera aku Followback

Jangan nyesel baca cerita aku yaaa

Bya byaaaa

Salam hangat dari AkiKei

The Cute hitmanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang