bagian 18

47 6 2
                                    

Keesokan paginya...
Kei tengah berjalan santai di koridor sekolah, tiba tiba seseorang menyapanya

"Pagi Kei!"
"Oh!!, Hajime!, ada apa?" tanya Kei saat melihat Hajime

"Bukan apa apa!, mau kemana?" tanya Ai

"Umm,,, aku baru saja dari kantin!, aku ingin ke kelas sekarang!" jawab Kei

"Oh,,, yasudah!" respon Ai

"Kau mau kemana Hajime?" tanya kei

"Mau ke kantin!!,, aku belum sarapan!" jawab Ai

"Hmm,, baiklah!, kalau begitu aku duluan ya!, sampai jumpa nanti Hajime!" ujar Kei sambil tersenyum

Ai pun membalas senyumannya

"Iya!, sampai jumpa nanti!!" jawab Ai

Hajime pun berjalan melewati Kei, lalu lelaki itu berjalan membuka pintu kelasnya

"Pagi Semua!" ujar kei

"Pagi Katsumi-kun!" jawab beberapa siswa yang ada di kelas

Kei pun berjalan ke tempat duduknya, akira meliriknya sejenak lalu menghampirinya

"Kei!!" panggil Akira

Kei pun mendongak untuk menatapnya

"Hn?, ada apa Akira?" tanya Kei

"Aku mau bicara sesuatu dengan mu!" ujar Akira

"Bicara apa?, hal penting?"

Akira mengangguk

"Iya!" jawabanya

"Yasudah bicaralah!, aku akan mendengarkan mu!" ujar kei

Akira pun menatap sekitar

"Aku rasa tidak disini kei!, nanti setelah istirahat kita bertemu di Rooftop ya!" pinta Akira

Kei pun terdiam mematung

"Ada apa?" tanya Akira bingung setelah melihat reaksi kei

"Apakah yang selama ini ku tunggu tunggu akan terjadi?,, apakah ini akan sesuai dengan pemikiran ku?" gumam kei

"Bakka!!, aku tidak akan menerima mu menjadi pacar ku,kei bodoh!! -_- " ujar akira

Kei pun menekuk wajahnya lalu menunduk
"Yaahhh!" keluhnya

Akira pun menghela nafasnya lalu menoel kepala sahabatnya itu

"Hentikan pemikiran mu yang seperti itu kei!!,, selama aku masih seorang Hitman aku tidak akan menerima mu menjadi pacar ku!!" gerutu Akira

Kei pun menatapnya penuh harapan

"Kalau begitu kapan kau berhenti menjadi Hitman?" tanya kei

"Setelah aku mati!" jawab Akira

Wajah Kei pun kembali datar

"Kalau begitu kau tidak akan pernah menjadi pacar ku!, akira menyebalkan!" ujar Kei

"Yasudah!!,, nanti temui aku di kantin!, sampai jumpa nanti!!" ujar Akira sambil mengacak puncak kepala sahabatnya itu

"Hmm.." jawab Kei santai

Akira pun tersenyum lalu kembali ke tempatnya

Setelah itu,, tak lama pelajaran di mulai seperti biasa

~skip time~

Bel istirahat berbunyi, Akira langsung membereskan barang barangnya lalu setelah itu ia pergi ke Rooftop sekolah

Sementara itu Kei pergi dulu ke kantin untuk membeli capucino untuknya dan Jus Jeruk-apel untuk Akira

Setelah itu ia pergi menuju atap sekolah tempat janjinya bersama Akira

Kei membuka pintu Rooftop di lantai atas, terlihat Akira tengah menyandarkan dirinya pada benteng atap pembatas sambil menatap area sekolah dari sana

Angin semilir membawa rambutnya mengikuti arah angin

"Akira!" panggil kei

Akira pun menengok

"Owh!, kau sudah sampai kei!" ujar Akira

Kei pun tersenyum lalu menyodorkan minuman yang di bawanya

"Untuk mu!"

"Terimakasih Kei!"

"Ada apa?" tanya kei

"Umm,,, aku... ingin meminta bantuan mu!" ujar Akira

"Eh??, kau ingin melakukan pembunuhan lagi?,, itu baru 2 hari yang lalu kau lakukan Akira!!" ujar kei

"Bukan itu kei!!,, begini!, kemarin Akemi memberi ku pesan, katanya ada yang mengirimkan kotak berisi masa lalu ibu!" jelas Akira

Kei mengerutkan keningnya
"Masa lalu,, maksudnya.."

Akira mengangguk
"Benar kei!, kenangan ibu bersama ayah dan aku!" jawab Akira

Wajah kei tampak amat bingung dan cemas

"Lalu bagaimana?" tanya Kei

"Ibu sangat sedih!, dan Kei,, aku ingin minta bantuan mu untuk mencari tau siapa yang mengirim kotak itu!!" ujar Akira lirih

"Mencari tau siapa pengirimnya?" gumam kei

Akira mengangguk cepat
Namun kei terdiam sejenak

"Maaf akira,,, untuk soal itu, aku tidak bisa!" ujar kei pelan

Akira pun menatapnya
"Kei,, kenapa tidak bisa?"

"Ayah!!,, dia melarang ku untuk mengutak atik data di kantor kepolisian lagi, dia juga melarang ku untuk meminta bantuan pada sersan Daichi!" jelas Kei

"Owh,,, begitu!" jawab Akira sambil menundukan lagi kepalanya dan berusaha untuk menahan air matanya yang sudah menggenang

Kei pun menaruh Capuchino nya lalu menarik akira dalam pelukan hangatnya

"Aku minta maaf ya!" gumam kei

Akira pun membalas pelukan kei, lalu menangis dalam diam di pelukan hangat sahabatnya itu

Kei sadar bahwa Akira akan menangis, karna itulah ia memeluknya dan menenangkan gadis manis namun kejam tapi rapuh juga di saat yang sama

"Akira-chan!, aku minta maaf karna tidak bisa membantu mu sekarang!, sebenaranya ini bukan masalah ayah ku tapi....."

Flashback on

"Ini uangnya,, terimakasih!" ucap kei sambil mengambil pesananya
Yaitu capucino dan jus milik Akira

Ia pun berjalan melewati koridor sekolah menuju Rooftop, seperti yang tadi di janjikan oleh Akira

Drrttt drrrttt

Ponsel lelaki itu bergetar di saku celananya,, ia pun memilih untuk menaruh 2 minuman itu di kursi panjang koridor lalu merogoh sakunya

"Paman Atsushi?" gumam Kei saat melihat kalau ayah Akira menelfonya

Ia pun mengangkat panggilan itu

"Halo paman,, ada apa menelfon ku?" tanya kei

"Kei kun,, aku ingin meminta bantuan pada mu!" ujar ayah Akira

Kei mendengarkan penjelasan ayah dari sahabatnya itu dengan serius

Tentu saja penjelasan tentang kotak berisi masa lalu itu telah di ketahui lebih dulu oleh kei, apalagi penjelasan paman itu lebih jelas dan terinci

"...... jadi begitu kei!, lalu bisakah kau bantu aku??"

The Cute hitmanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang