bagian 16

48 8 0
                                    

Selalu dekat

*****

Hari sudah beranjak sore tapi Akira masih setia di atas tempat tidurnya dan masih berada dalam mimpinya
Drrrttt drrttt

Hadphone Akira kembali bergetar, Akira pun memaksakan dirinya untuk bangun lalu melihat ponselnya

"Ayah!" gumamnya

Ia pun langsung menangkat telfon itu

"Moshi moshi!!, maaf menunggu lama Ayah!!, aku baru bangun!" ujar Akira

"Pantas saja!, ayah sudah menelfon mu dari tadi!" jawab Ayahnya

Akira pun terkekeh
"Hehe,, maaf ayah!, oh iya ada apa?"

"Bukan apa apa!!, tadi siang barang barang bukti dari mu itu sudah di kirimkan!, lalu baru tadi, tuan Benjiro sudah di tangkap di rumahnya!" jelas Ayah

"Benarkah??"

Akira pun langsung beranjak dari tempat tidurnya dan duduk di sofa, lalu ia langsung meraih ramote Tv dan menyalakannya

Berita di tv tengah menampilkan informasi tentang pembunuhan semalam

"Iya!, baiklah pemirsa,, seperti yang kita tau, Tadi pagi sekitar pukul 9 pagi, mayat dari buronan polisi yaitu Arata Daiki di temukan oleh salah satu  pekerja di Sungai Nagano.

Kondisinya sudah sangat mengenaskan!, 1 buah luka tembak di kepala, juga banyak luka lebam di tubuh dan tangannya

Lalu pada sekitar pukul 12 siang tadi, setelah mayat Arata Daiki selesai Outopsi. secara misterius, beberapa data penting tentang pembunuhan ini datang secara misterius

Data data tersebut berisi tentang laporan Kejahatan Arata Daiki, laporan kaburnya Arata Daiki dari penjara, sebuah Rekaman CCTV yang merupakan rekaman dari kasus kematian putri Benjiro Akihiro san,juga ada sebuah Flasdisk disini yang berisi tentang sebuah obrolan tuan Benjiro dengan The litle black honda, juga 2 buah rekaman suara yaitu rekaman pertama adalah percakapan seorang anak bernama Yumi dengan Sersan Kepolisian Daichi yang membicarakan tentang kasus pelarian Arata Daiki dari penjara dan Rekaman kedua, berisi tentang detik detik kematian Arata Daiki, juga pengakuan kejahatannya

Lalu pada pukul 14 siang, Benjiro Akihiro di tetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan ini karna,, Ialah yang menjadi otak atau dalang kasus pembunuhan ini

Ia ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan,, baiklah hanya itu saja yang bisa....."

Akira terdiam

"Bagaimana Akira,,,Akira,,, kau baik baik saja?!!, Akira??"

Akira pun tersadar dari lamunannya

"Oh,, iya Ayah!!, aku baik baik saja!!, kasusnya sudah ku lihat!, ini sudah selesai!" ujar akira

"Hmm, iya!"

"Yasudah kalau begitu Ayah,, aku mau mandi, lalu menemui Kei!, aku ada janji dengannya untuk mengerjakan tugas!!" ujar Akira

"Owh!!, baiklah!!, jaga diri mu ya Sayang!, jaga kesehatan juga!" ujar ayah

"Tentu!, Ayah juga!" jawab Akira

Akira pun menutup telfonnya setelah itu ia pergi untuk mandi

~skip time~

Akira duduk di sofa kamarnya, menatap lengannya yang terluka dan kakinya yang lebam karna perkelahiannya semalam

"aisshh!!, kenapa aku tidak sadar kalau aku terluka seperti ini sih?!" gerutu Akira

"Aku rasa aku harus mengobatinya dulu!" gumamnya

Ia pun mengambil kotak P3K dari laci kamar nya, lalu mengobati tangan dan kakinya

Setelah selesai ia menutup obat salp tersebut lalu menaruhnya di meja
tak lama...,

Tok tok tok...

"Nona Akira,, ada tuan Kei yang mencari mu!" ujar pelayan

"Suruh saja dia masuk!!" jawab Akira dengan nada sedikit berteriak

Tak lama pintunya kembali terbuka dan menampilkan sosok lelaki yang lumayan Tampan (menurut Fans Kei, bukan menurut Akira) sahabatnya

"Hai Kei!, ada apa?" tanya Akira

Kei pun duduk di sebelah Akira yang tengah sibuk dengan luka sayat sebuah pisau di tangannya

"Kau kenapa Akira?, tangan mu terluka?" Tanya Akira

Akira mengangguk

"Iya,, semalam aku bertarung dengan banyak lelaki bertubuh besar dan berwajah seram!!" jelas Akira

"Lalu sekarang kau tidak apa apa?" tanya Kei cemas

Akira pun menatapnya

"Iya!!, aku tidak apa apa!!,, jangan cemas begitu Kei penakut!!" ledek Akira sambil mengacak rambut Kei

Kei pun memutar matanya malas

"Aku bukan penakut Akira!!, aku hanya cemas!!" jawabnya

Akira pun terkekeh

"Hahaha,,tidak perlu cemas Kei!, aku tidak apa apa!!,, sekarang bagaimana kalau kita keluar?, aku butuh jalan jalan!" ajak Akira

Kei tersenyum lalu mengangguk

"Baiklah!" jawab Kei setuju

Akira pun berjalan untuk bersiap siap, ia mengambil setelan baju yang pas

****

Akira dan Kei sudah berada di taman kota,, Akira tengah duduk diam di kursi taman sementara Kei tengah pergi untuk membeli sesuatu

Setelah 5 menit pergi, Kei pun kembali membawa Ice cream vanila kesukaan mereka berdua

"Ini!"

"Umm,, Arigatou Kei!" jawab Akira

"Bagaimana semalam?, apakah kau menyelesaikan semuanya sendiri?" tanya Kei

Akira menggeleng

"Tidak!, aku hanya menyelesaikannya di gudang tempatnya bersembunyi,, yang membawanya menuju sungai Nagano adalah Anak buah Ayah!" jelas Akira sambil asik menyantap ice cream-nya

Kei pun mengangguk

"Lalu bagaimana ayah mu?,, dia masih mengincar The litle black hood?" tanya Akira

Kei mengangguk cepat

"Benar sekali!!, apalagi setelah selesainya kasus ini!, yaa aku pernah cerita kan kalau paman Akihiro itu adalah teman ayah?"

Akira mengangguk

"Aku pernah cerita juga kalau Ayah ku menyembunyikan kasus ini dari para Netizen!, dan dengan adanya kasus besar ini, Rencana Ayah untuk menutupi masalah ini dari Netizen menjadi gagal total!,semuanya sudah tau!!" jelas Kei

"Kau tidak pernah cerita tentang itu Kei!" gerutu Akira

"Hah?, benarkah?!,, lalu kau tau dari mana?" tanya Kei

"Aku baca sendiri tau!!" jawabnya Ketus

Melihat wajah Akira yang di tekuk Tapi sangat imut itu membuatnya Gemas

"Isshh!!!, akira-chan kau ini imut sekali!!" batin Kei gemas

Ia pun terkekeh lalu mengusap puncak kepala Akira,, lalu dengan 1 gerakan ia mengecup pipi Chuby sahabatnya itu

Akira seketika menegang dan pipinya juga memerah pekat. Ia menatap Kei

"Kau menggemaskan!!" ujar kei

The Cute hitmanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang