DELAPAN (END)

2K 243 7
                                    

.
.
.

"Hyung, kau mau makan apa?" Tanya bocah berbehel pada sang kekasih yang duduk dihadapannya.

"Sama dengan mu saja Jeong."

"Baiklah, steak dan orange juice dua." Sang pelayan pergi setelah mencatat pesanan Jeongin.

"Jadi kau suka makan steak dan minum orange juice?"

"Kau harus mengingat apa saja yang aku sukai dan tak aku sukai Hyung."

"Iya sayang, Hyung akan mengingatnya." Jelas si tampan mencoba meyakinkan Jeongin.

"Mulai sekarang, akan aku buat kau hanya melihatku seorang Hyung." Jeongin berkata sembari tersenyum cerah.

"Aku mencintaimu Jeong. Buatlah agar aku hanya mencintai dirimu."

"Aku juga mencintaimu Hyung."
Hyunjin membalas senyuman Jeongin dan mengelus pucuk kepalanya dengan penuh kasih sayang. Mereka saling menatap lama hingga sebuah suara menginterupsi kegiatan keduanya.

"Loh, Hyunjin-ah?" Hyunjin menoleh kearah orang yang memanggil namanya.

"Lah Minho Hyung? Ngapain hyung disini?"

"Ini cafe langganan Hyung. Itu siapa Hyunjin-ah?" Tanya Minho sembari menunjuk kearah Jeongin.

"Aaaa... Ini Jeongin kekasihku. Jeongin, ini Minho hyungku dan Changbin."

"Waaaah kasian sekali kau nak. Apa orang ini memaksamu untuk jadi kekasihnya?"

"Enak saja kau Hyung! Aku ini tampan dan jadi rebutan orang-orang."

"Terserah kau saja."

"Ngomong-ngomong, Minho Hyung disini sendirian? Mau gabung dengan kami?" Tawar Jeongin sambil tersenyum manis. Untung Minho masih sempat mengingat wajah manis nan sadis Jisung, kalau tidak dia pasti sudah merebut Jeongin dari Hyunjin.

"Tidak perlu Jeong, Hyung tidak mau mengganggu kencan kalian. Lagipula Hyung kesini dengan teman Hyung dan kami sudah mau pulang."

"Siapa Hyung? Hyung selingkuh dari Jisung ya?!"

"Enak aja, Hyung itu setia ya." Seketika Hyunjin memasang wajah datar. Setia bagaimana? Felix, calon adik ipar nya saja digoda. Changbin adik kandungnya saja juga mau di incest in, untung aja si Changbin gahar.

"Woah, ada Hyunjin. Siapa tuh Jin?" Muncul sesosok pria yang tak asing bagi Hyunjin. Itu Chan, kakak Felix.

"Pacar aku Hyung. Namanya Jeongin."

"Hai Jeongin, imut banget. Andai aja si buluk imut gini." Chan menghela nafas membandingkan wajah adiknya dan wajah Jeongin."

"Masih mending Chan, si Felix setidaknya cantik. Lah si cebol, muka kayak penjahat gitu. Untung adikku nggak cuma dia tapi ada Hyunjin yang ganteng kayak aku." Nan jauh disana, Changbin yang sedang mesra-mesraan sama Felix langsung bersin-bersin.

"Hyung ini hyungnya Felix Hyung?" Tanya Jeongin ke Chan.

"Iya."

"Pantes sama-sama ganteng." Chan langsung tersenyum sombong.

.
.
.

Di apartemen Changbin dan Hyunjin, sedang berkumpul makhluk-makhluk unfaedah yaitu Changbin, Felix, Jisung, dan Seungmin.

Niat ingin berduaan di apartemen dan berbagi kehangatan, kini pasangan Changlix hanya mampu menghela nafas karena kedatangan dua orang yang merupakan calon kakak ipar mereka.

"Bin, katanya Minho hyung mau kesini?" Protes Jisung.

"Biasanya Jumat dia kesini Sung. Tunggu aja."

FRIENDZONE ( ChangLix HyunJeong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang