~Yunita Tresnawati~
Kuseduh kopi dari tetesan embun
Lalu menikmati terbitnya matahari
Seperti pagi yang biasa
Kau dan aku bertukar tatap mataKau seduh secangkir teh dari guguran dedaunan hijau
Yang kunikmati harumnya
Seperti siang yang biasa
Kau dan aku bertukar senyumPercakapan kita adalah diam yang nyata
Sukma yang saling hampir menghampiri
Sebab tubuh selalu terkungkung ilusi
Dan kalimat hanyalah delusi juga halusinasiElegi ini kutulis untukmu
Diam-diam kutitipkan pada angin
Yang bersembunyi dibalik senja keemasan
Secangkir kopiku, secangkir tehmu
Bertemu di meja itu
Seperti malam yang biasa
Kau dan aku mengigaukan nama kita
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Hati
PoetryIni isinya berbagai macam genre puisi Cocok buat orang yang romantis & puitis Puisi ini aku ambil dari google Kalau ga suka ga usah baca Selamat membaca dan jangan lupa vote comment ya... Typo abaikan.😀