9. Wanita Alim

1.2K 108 1
                                    

Siapa yang tidak kenal dengan sosok perempuan alim, dekat dengan Allah. Hatinya hanya dipenuhi cinta kepada Allah dan rasulnya.

Ketika di tanya, "Wahai Rabiah.. Apakah kamu benci terhadap setan? Beliau menjawab, "Bagaimana saya bisa benci terhadap setan, sedangkan di hatiku sudah dipenuhi cinta kepada Allah SWT."

Sedangkan keadaan kita sebaliknya, siapa yang tidak kita benci di dunia ini. Teman kita benci, saudara kita benci, tetangga kita benci, bahkan ulama yang dekat dengan Allah kita benci. Betapa jauhnya perbedaan kita dengan sy Rabiatul adawiyah.
Mari kita terus berupaya untuk membersihkan hati kita, dan mendekatkan diri kapada Allah SWT. Agar kita menjadi hamba yang di ridahi Allah, dan di banggakan Rasulullah SAW.

Rabiatul Adawiyah juga pernah ditanya, "Apakah kamu takut dengan kematian? Rabiah menjawab, "Wahai penanya, seandainya aku berkhianat kepada manuisa, aku punya salah kepadanya. Niscaya aku akan takut bertemu dengannya, melihatpun aku tidak berani. Begitu pula aku, aku bukan takut dengan kematian, akan tetapi aku takut dengan yang menciptakanku, Allah SWT.

Rabitul adawiyah yang setiap harinya shalawat 50.000 kali, hatinya hanya di penuhi cinta kepada Allah, hidupnya hanya diiisi dengan ibadah. Beliau takut menghadap Allah tidak membawa bekal, dan punya salah tanpa beliau sadari.

Sedangkan kita, ibadah pas-pasan atau bahkan banyak kekurangannya, hati kita masih kotor, kebencian kita tebarkan. Tapi kita sudah merasa orang baik, dekat dengan Allah. Maka dari itu, mari kita intropeksi diri kita masing-masing, penyakit hati apa saja yang sudah bersarang dalam hati kita. Kita hilangkan sedikit demi sedikit, supaya hati kita bisa dipenuhi hanya kecintaan kepada Allah, rasulullah dan orang-orang yang dicintainNya.

📚Sumber : Kitab Isti'dad Liyaumil Maad

TAREEMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang