*🍁KISAH SANTRI DARI INDONESIA YANG INGIN SEKALI MENJEJAKAN KAKI DI DARUL MUSTAFA, TAREEM*
Berawal dari buku pinjaman,saya mencintai guru mulia Alhabib Umar Bin Muhammad Bin Salim Bin Hafidz. Saya selalu mengulang-ulang membaca buku tentang akhlaq Alhabib Umar bin Hafidz,disitu ingin hati berjumpa beliau,karena hati sudah penuh rasa cinta kepada beliau penuh juga nama beliau di setiap lembaran pertama kitab.
Sesudah sholat 5 waktu pasti berdo'a agar bisa berjumpa beliau,membaca fatihah berkali-kali.
Ada kabar gembira dari teman,bahwa habib umar bin hafidz akan datang haul solo,langsung saya pergi ikut acara haul solo agar bisa mendengar dan melihat beliau,tanpa sadar kaki saya masuk dalam ruangan para habaib dan ulama,yang mana banyak orang di larang masuk ke ruangan itu tapi saya masuk tidak ada yang mencegah sama sekali,padahal banyak sekali para habaib dan ulama di depan kamar habib umar bin hafidz sedang duduk berkumpul tanpa saya sadari diri ini menuju kamar habib umar terbukalah pintu beliau saat itu dan masuk kamar, saya berbicara dengan bahasa arab yang artinya, "saya minta do'anya agar saya bisa ke hadromaut,nama saya muhammad khoiron, beliau berkata insyaallah Amiin.
Alhamdulillah bahagia hati ini dengan izin Allah mempermudahkan bertemu dengan kekasih-Nya.
Bertemu kedua kalinya pada waktu itu beliau dakwah ke pulau bali,sangat mudah sekali Allah izinkan kembali untuk bertemu habib umar bin hafidz di bandara ngurah rai,meminta do'a agar bisa ke hadromaut,beliau pun mendoakan dengan tenang.
Berdo'a selama 7 tahun tak ada henti-hentinya,menyapu pondok sambil berdo'a ingin menjadi Santri Alhabib Umar bin Hafidz, dan akhirnya Allah takdirkan dengan mudah bisa berangkat ke darul mustafa tarim hadromaut yaman.
MasyaAllah sungguh tuhan lebih mengetahui akan segala-galanya..semoga pengalaman beliau menjadi manfaat dan tauladan kepada kita semua.
________________________
semoga bermanfaat..._*
JENDELATARIM
