59. Sepucuk Daun Putri Malu

331 33 0
                                    

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞
┏🍃●●━━━━━━━━━━━━┓
┗━━━━━━━━━━━━●●🍃┛
KISAH SEPUCUK DAUN PUTRI MALU

Suatu hari Rasulullah SAW berjalan-jalan bersama putrinya Fatimah Az-Zahra, dan tibalah mereka dibawah pohon nan rindang untuk berteduh
Namun tak disangka Fatimah menginjak pohon putri malu yang mengakibatkan kakinya berdarah dan mengadu kesakitan
Berkatalah ia pada ayahnya:
"Apalah guna pohon putri malu ini ayahanda.? 
     Rasulullah SAW pun tersenyum dan dengan tenangnya berkata: "Bahwasanya pohon putri malu itu sangat erat kaitannya dengan wanita"
Fatimah terkejut, Rasulullah SAW melanjutkan "Para wanita hendaklah mengambil pelajaran dari rerumputan putri malu ini"

Lihatlah putriku......
lihatlah rerumputan itu.
Dia berduri dan menguncup bila disentuh.
Ya, dialah putri malu
Pelajaran apa saja yg dapat kita petik dari tumbuhan tersebut wahai putriku....
Mari kita perhatikan Fatimah Az-Zahra
Daunnya menguncup bila disentuh,
Ini diibaratkan seorang wanita yg mempunyai rasa malu.

🌹Malu bila berdekatan dengan bukan mahramnya.
🌹Malu bila disentuh oleh lelaki yang bukan mahramnya.
🌹Malu melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah

Sekarang mari kita lihat batangnya yg berduri, sangat tajam dan sakit jika kita tertusuk durinya, bukan.......?
Duri yang tajam itu berguna untuk mempertahankan diri
Ini diibaratkan wanita yang kuat mempertahankan diri dan kehormatannya sebagai muslimah.

Nah sekarang cobalah cabut tumbuhan tersebut.

Akarnya begitu kuat mencengkram bumi, bukan wahai putriku...
Ini bermakna seorang wanita sholehah, Hendaklah mempunyai keterikatan yg sangat kuat dengan Allah.
Kecintaannya begitu kuat kepada Sang Penciptanya.
Betapa indahnya dunia dan beruntunglah bagi lelaki yg memperoleh cintanya kelak.
Dia takan pernah berbagi cinta kepada orang yang belum halal baginya.

Sekarang, mari kita tunggu datangnya senja.
Cobalah perhatikan wahai putriku....
Ia akan menguncup dengan sendirinya
Begitulah hendaknya menjadi wanita. Kembali kerumah apabila waktu sudah semakin senja.
Jangan sampai kita suka berkeluyuran dimalam hari tanpa alasan yg jelas, Karena itu tidak baik bagi kita dan penilaian orang lain terhadap kita.

TAREEMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang