Ld.4

2K 193 2
                                    

Selama perjalanan menuju rumah keluarga Kim, Jennie dan jimin tak henti hentinya beradu mulut.

Astaga,sulit dipercaya jika perusahaan mereka menjalin kerja sama yang sangat baik. Tetapi atasan mereka tak bosan bosannya beradu mulut.

Karyawannya hanya bisa menggelengkan kepalanya jika melihat ke-2 atasan itu saling beradu mulut.
Tapi para karyawannya juga sangat kagum dengan sikap tegas dan Sikap yang bisa mengatur waktu untuk serius dan bercanda mereka.

"Hyung mu kapan pulang?"Tanya Jennie setelah beberapa saat terdiam

"Entahlah,kau kekasihnya. Seharusnya kau lebih tahu"jawab jimin seadanya

"Astaga,kau itu kenapa menyebalkan sekali. Kau kan adiknya,pasti kau mengetahui itu"Geram Jennie mendengar jawaban yang menurutnya menyebalkan itu

Jimin mengangkat bahunya acuh
"Aku tidak pernah menanyakan kapan dia akan pulang,tapi sepertinya besok dia akan pulang"

"Kenapa? Biasanya 2 kali sepekan dia kembali ke seoul?"

Jimin mendengus
"Aku tidak tahu. Yang jadi kekasihnya itu kau bukan aku. Jadi jangan tanyakan persoalan itu kepadaku"

"Tapi kau yang jadi adiknya"Geramnya

Hingga selang beberapa waktu,Mobil yang mereka tumpangi pun mulai memasuki pekarangan rumah Keluarga Kim. bersamaan dengan itu, sebuah mobil sport berwarna hijau juga ikut memarkirkannya disamping mobil jimin

Wanita itu turun dari mobilnya dan menghampiri jimin dan Jennie yang sudah lebih dulu turun
"Waah,Jimin oppa. Lama tidak bertemu"

"Yak! Kim Yoona,kau bukannya menyambut kakak mu ini.tapi kau malah menyambutnya?" ucap Jennie yang membuat Yoona memutar bola matanya malas

"Eonni,kita hampir setiap saat bertemu. Untuk apa aku menyapamu?" Jennie mendengus kesal mendengar jawaban Yoona. Hal itu membuat jimin tertawa

"Yasudah,Oppa,eonni ayo cepet masuk. Kenapa masih tinggal disini"

**

Diruang tengah,semuanya telah berkumpul menunggu kedatangan Kim Seung heon,kepala keluarga dari rumah ini

Kim Sa Rang sudah meminta jimin untuk makan malam disini. Dan dengan beberapa kali bujukan,akhirnya jimin menyetujuinya.

Tak lama kemudian,suara mobil terdengar jelas ditelinga mereka.

Hingga pintu terbuka dan menampilkan sosok kim Seung heon disana.
Dengan mata berbinar,Rose menghampiri sang ayah lalu memeluknya
"Appa"

Yang menyaksikan itu hanya menggelengkan kepalanya pelan
"Ternyata kau masih sangat manja Chaeyoung-ah" Ucap ayahnya yang membuat saudara saudaranya itu menertawainya

Rose berjalan disamping ayahnya menuju ruang tengah

"Jimin-ah,sejak kapan kau ada disini?"tanya tuan Kim yang baru menyadari kehadiran jimin

Jimin berdiri lalu membungkuk hormat kepadanya
"Sore tadi tuan,saya merasa rindu dengan anda dan nyonya kim, karena itulah saya berkunjung ke sini"

Kim seung heon menepuk bahu jimin,lalu duduk bersama
"Seringlah berkunjung kesini jimin-ah"

Jimin hanya mengangguk

"Ohiya,bagaimana kabar ibu kamu, Park ji woo?"Tanya Kim Sa Rang

"Baik baik saja,kapan kapan kalian berkunjunglah kerumah ku. Ibu dan ayahku pasti sangat merindukan kalian"

Kim Seung dan Kim Sa Rang mengangguk yakin
"Pasti"

"Appa,eomma, Jimin hyung, kita keatas dulu" Pamit chanyeol dan sehun
"Aku juga. Aku ingin menyelesaikan tugas ku dulu"ikut Yoona

Love DistanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang