"Chaeyoung-ah, apa kau bisa menemaniku untuk sarapan dulu?" Rose yang baru saja akan memasukan ice cream nya itu kedalam mulut mengurungkan niatnya
"Yak! Jangan bilang kalau kau baru ingin makan pagi?!" Taehyung hanya tersenyum menanggapinya"Hei! Ini sudah hampir siang dan kau-- haish, yasudah buruan. Aku akan memakan ice cream ku dimobil saja" Rose beranjak dari duduknya tapi ditahan oleh taehyung
"Kau habiskan dulu ice cream mu"
Rose menggeleng
"Cepat, atau kau akan punya penyakit maag""Jennie eonni bisa saja mengomelimu sepanjang hari jika dia tau hal ini. Tapi karna aku baik, dan kau sudah mentraktir ku ice cream ini. Jadi aku tidak akan mengadukanmu" Tanpa sadar, bibir taehyung mengulas senyuman. Dan mengacak pelan rambut rose
"Yasudah, ayo"^^
"Kau ingin memesan makanan juga rose?" Tanya taehyung setiba di restoran
Rose menggeleng
"Pesankan aku Jus jeruk saja"Taehyung hanya mengangguk, setelah itu ia memanggil pelayan lalu memesan makanan.
Tak lama, pesanan mereka diantar oleh seorang pelayan "Semoga kalian menikmati makanannya, tuan, nyonya"
"Yerin?"Ucap taehyung saat melihat wajah pelayan itu dengan jelas
Pelayan yang disebut Yerin oleh taehyung langsung ikut menatapnya "Ta.. Taehyung"
"Hei, apa kabar"Yerin tersenyum saat taehyung berkata seperti itu "Baik"
Yerin lalu beralih pada rose "Pacarmu sangat cantik tae"
Rose segera menggeleng "Bukan,Aku bukan pacarnya"Yerin terlihat menyerngitkan keningnya lalu menatap taehyung "Bukan? Tapi tae, bukankah tipe wanita mu itu persis sama seperti dia?"
Taehyung hanya tersenyum singkat "Ohya? Apa aku pernah memberitaukan tipe wanita yang aku suka kepadamu?"
"Yak! Dasar pikun,Terserah kau saja. kalau begitu silahkan nikmati makanannya. Aku harus kembali bekerja"
Saat yerin hendak melangkahkan kakinya pergi, taehyung menahan tangannya "Aku akan menemuimu disini sore nanti"
Yerin hanya tersenyum lalu mengangguk, sedangkan rose menatap keduanya dengan penuh tanda tanya
Siapa yerin? Kenapa mereka terlihat sangat dekat? Sebenarnya hubungan apa yang mereka punya? -Rose**
Jam sudah menunjukan pukul enam sore lewat tiga puluh menit, tapi jennie masih diam berdiri didepan mobilnya yang mogok.
Sudah berulang kali ia menghubungi taehyung untuk menjemputnya, tapi pria itu tidak pernah mengangkatnya.Jennie ingin naik taxi, tapi jalanan disini cukup sepi. Sangat jarang ada kendaraan yang berlalu lalang.
Ia ingin menelfon saudaranya dirumah, tapi ia takut, jika taehyung tiba tiba membaca pesannya dan langsung ketempatnya sekarang sedangkan ia telah pergi.
Ia hanya terus berdiri didepan mobilnya. Hingga akhirnya ia menyerah. Angin malam sekarang cukup dingin. Jennie membuka ponselnya lalu meletakkan ditelinga
Kau dimna rose?
Aku dan yoona eonni dirumah lisa, akan ada acara barbeque disini. Memangnya kenapa eonni?
Jika aku menyuruhnya untuk menjemputku, pasti ia akan meninggalkan acaranya itu. Ah yang lain saja. Batinnya
Dimana chanyeol dan juga sehun?
Tadi kata sehun oppa, ia akan pergi bersama Irene eonni untuk makan malam. Sedangkan chanyeol latihan basket dirumah temannya.
Jennie mengembuskan nafasnya panjang. Mungkinkah ia harus menyuruh lisa dan Yoona?
Mmm, bisakah kau dan yoona menjemputku? Mesin mobilku tiba tiba saja mati. Aku sudah menghubungi taehyung dari tadi, tapi ia tidak mengangkatnya
Baiklah, kirmkan alamatnya ya
Baik,Kau cepatlah sedikit. Aku takut gelap
Tutt..
Setelah rose menerima alamat dari jennie, ia terdiam sebentar. Seakan memikirkan sesuatu
'Taehyung bukannya pergi menemui yerin? Mengapa pria itu lebih mementingkan gadis itu dari pada kekasihnya sendiri""Rose, ayo kebelakang. Pestanya sudah mau dimulai"Tepukan daehyun dibahu rose membuatnya tersadar
"Ah? Apa kau melihat Yoona eonni? Dimna dia?"
"Tadi aku melihatnya sedang berbicara dengan lisa dibelakang"
Setelah mendengar hal itu, ia segera pamit lalu menemui Yoona ditempat yang daehyun katakan tadi
"Eonnii"Rose langsung menghampiri yoona yang memang sedang berbicara dengan lisa "Lisa maaf ya, sepertinya kita akan langsung pulang.Mobil Jennie eonni mogok, dia minta dijemput"
"Oh yasudah, hati hati kalian. Sampaikan salamku pada Jennie eonni"
Rose hanya tersenyum lalu memperlihatkan ibu jarinya "Sip"
^^
"Ah, sial. Kenapa ban nya pake bocor segala sih"Eluh Yoona menendang kecil ban mobilnya
"Jadi bagaimana eonni?"Tanya rose didalam mobil"Telfon sehun atau chanyeol"
Rose menelfon keduanya sesuai Titah Yonna
"Tidak ada yang aktif eonni"Diluar sana, Yoona terdengar memaki mereka
"Hubungi taehyung atau Jimin atau siapalah, yang penting Jennie bisa dijemput dulu. Kasihan dia,ini sudah malam, disana tempat yang sepi lagi"Tanpa fikir panjang, Rose segera menelfon Jimin.
Ya, jimin. Karna kalau ia menelfon taehyung, itu percuma saja. Pria itu sedang asik bersama Yerin.
Jimin oppa?kau dimana..........
Eum, bisakah kau menjemput jennie eonni? Mobilnya sedang mogok, dan saat kita akan menjemputnya---
.........
Iya iya, tunggu akan ku kirmkan alamatnya. Dan satu lagi, kau cepatlah sedikit, Jennie sangat takut dengan kegelapan.
Tutt...
Setelah rose mengirimkan alamatnya pada Jimin, wanita itu akhirnya bernafas lega. Tak lupa juga, setelah ia mengirmkan alamatnya pada jimin, Rose sempat mengetikkan sebuah pesan untuk taehyung
Tae oppa
Oppa, kau jahat. Sekarang jennie eonni membutuhkan mu, tapi kau malah tidak membantunya? Aku tau, kau sedang bertemu dengan Wanita tadi itukan?Yerin? Bahkan kau lebih mementingkan nya daripada kekasihmu? Kau keterlaluan Tae
Yoona maupun rose, jika sedang khawatir atau sedang jengkel kepada seseorang, ia tidak akan menyebutkan embel embel Oppa ataupun Eonni Padanya. Ia akan langsung menyebutnya dengan nama.
**
Jimin baru saja tiba dirumahnya sepulang ia dari kantor. Baru saat Jimin ingin membuka pintu rumah, Ponsel disakunya berdering.
Jimin oppa? Kau dimna?
Aku dirumah? Kenapa?
Eum, bisakah kau menjemput jennie eonni? Mobilnya sedang mogok, dan saat kita akan menjemputnya---
Berikan alamatnya cepat
Iya iya, tunggu akan ku kirmkan alamatnya. Dan satu lagi, kau cepatlah sedikit, jennie sangat takut dengan kegelapan
Tutt...
Jimin kembali masuk kedalam mobilnya.
"Kemana perginya taehyung? pria itu kenapa selalu melupakan kekasihnya sendiri sih"Gumam Jimin sambil menjalankan mobilnya keluar dari pekarangan rumahnya•
•Vomeentt gaess 🙌🌈

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Distance
FanfictionMencintai kekasih saudara kita sendiri. Ditambah lagi dengan perjodohan itu? Bagaimana cara mereka menghadapi itu semua? Tapi percayalah, secara perlahan. Butir butir cinta itu akan tumbuh dengan sendirinya • • "Aku mencintainya,tapi dia kekasih hyu...