baby 9

2.5K 253 12
                                    

Setelah baca di harapkan untuk membaca note saye di bawah.

-----------
Pagi itu di rumah keluarga Kim.

"yak, Seoki jangan main-main! Cepat mandi! Kau harus sekolah" teriak Jini.

"gak mau!!! Seoki mau main aja, di sekolah temen-temennya pada ngatain Seoki anak manja" tolak Hoseok.

Jin langsung diem, ternyata masih ada aja  orang tua yang mengajarkan anaknya untuk mencela.

Padahal mah emang bener Seoki masih manja.

"seoki jangan dengerin omongan mereka ya, Seoki sekarang berangkat sekolah bareng mami" Jini nyoba ngasih pengertian.

"Enggak! Seoki gak mau sekolah hiks hiks meleka jahat huweeeee huk hiks meleka u-hiks-udah mukul Seoki" adu Hoseok.

"Apa?! Mereka memukul Seoki? Mana yang sakit, sini mami obatin" Jini cemas.

"makanya Seoki mau main aja di sini" keukeuh Hoseok.

"yaudah tapi janji ya cuma sekarang doang" final Jini.

"Ok mami, kakak kan sekalang gak sekolah, aku mau ajak main ke lumah Tae ne" pinta Hoseok.

"Kakak kamu kenapa lagi gak sekolah?" tanya Jini.

"masa mami gak tau sih, kan kelas 6-nya mau ulangan, Hoseok bental lagi sekolah dasal kan mami?" tanya Hoseok.

"Seoki sekolahnya ntar aja ya kalo udah 7 tahun, Seoki aja baru 5 tahun dan bulan depan resmi 6 tahun"

"yahh, padahal Seoki pengen banget sekolah dasal" rengut Hoseok.

"tunggu aja sayang, gak akan lama ko"

"ia deh mami, aku mau jemput kakak di kamal, dahhh" Hoseok lari ke arah ke kamar Hana yang ada di samping kamar dia.

"Jay!" teriak Jini.

Jay turun dari lantai atas dengan jas yang udah mengkilap.

"Kenapa sayang?" tanya Jay tangannya masih ngebenerin dasinya.

"aku mau main ke ruma Kika, boleh?" tanya Jini, dia nurunin baby Yoon supaya main di bawah dan ngebantu Jay benerin dasinya.

"yaudah main aja"

Pas udah beres Jay langsung senyum ke Jinu.

"makasi sayang"

Cup

Jay nyuri kecupan di bibir Jini. Jini merona malu, baru sekarang lagi Jay nyium bibirnya biasanya kan kening.

Bukannya udahan eh malah lanjut ke ronde selanjutnya, ini cuma kecup-kecupan ya bukan yang laen.

Bibir mereka menyatu lagi dan saling melumat.

"Astaga?! Daddy mami! Kalian lagi ngapain? Kalian sudah menodai mata sucih kamih" teriak cempreng yang di buat mendramatis berasal dari seorang gadis kecil.

Jay sama Jini secara cepat langsung udahin ciumannya. Mereka berubah jadi kikuk.

"kalian mah ganggu daddy lagi makan ish" sebal Jay.

"daddy kenapa makan bibil mami? Emang bibil mami makanan?" Hoseok nunjuk-nunjuk bibir Jini.

Jini jadi malu, "kalian anak kecil gak usah mau tau"

"yah mami, padahal Seoki kepo" sedih Hoseok.

"ntar aja kalo Seoki udah gede, nanti daddy ajarin" bisik Jay.

Pletak

"jangan ngjarin yang enggak-enggak, kalo sampe Seoki kaya kamu, krekk" ancam Jini ambil ngarahin telunjuknya ke leher seolah memotong

Baby√ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang