Brmmm
Pas denger suara deru mesin mobil, Jini langsung lari keluar bahkan sampe nabrak Kika yang lagi bocan di sofa dekatnya.
"Aduh sakit" ringis Kika pas pantat bahenolnya nyentuh lantai.
Cklek
"Jay! Kamu bawa kemana Yoongi? Kamu gak sakitin dia kan? Dia baik-baik aja kan? Gak lecet kan? Sekarang Mana Yoongi?!" serbu Jin dengan pertanyaan berondongnya.
Jay spechlees atau bahasa gaulnya cengo.
"Jay, mana baby Yoon?" muka kusut Jini bikin Jay sedih.
"di mobil" Jay langsung ngeluarin beberapa koper milik Hana.
Hana nya sendiri tadi udah tidur di jalan, baby Yoon juga ikutan tidur.
Jini langsung ke mobil dan ngegendong baby Yoon tapi pandangannya mendadak horor natap Jay.
"Jay, Jay!" panggil Jini.
"hmm?" tanya Jay.
"d-dia siapa?" tanya Jini nunjuk Hana.
"oh dia? Dia putriku" enteng Jay.
"Ha? Putri? Kamu selingkuh cewk lain? Terus anaknya itu hasilnya?" tanya Jini kaget.
"Enggak! Mana mungkin aku hamilin orang lain, kalo benar begitu, mungkin aku sudah selingkuh di awal kita menikah"
"t-tapi ko?" Jini masih bingung.
"ekhemm, ada penawaran bagus buat kamu nyonya Kim" Jay nyeringai.
"He, penawaran?" tanya Jini.
"Hm, kalo kamu mau aku nerima Yoongi, kamu juga harus nerima Hana sebagai anak kamu, paham?" Jay masih nyeringai.
"tapi aku bisa hamil lagi buat kamu Jay, gak harus adopsi-adopsi segala" lirih Jini.
"Hah, terserah tapi aku akan tetep ngadopsi dia, Jini" ucap Jay kekeh.
"Ok fine, aku gak nau kalo kasih sayang kamu sepenuhnya ada pada dia karena dia aana satu-satunya anak gadis di rumah ini" tegas Jini.
"Iya, kamu bawain ini kedalem. Aku mau ngegendong Hana" Jay menyerahkan 5 koper pada Jini.
Jini menerimanya dan membawa dua-dua.
Kika yang tadi ngikutin Jini juga ikut bantu Jini bawa koper.
"Kak Jin bakal punya anak lagi?" tanya Kika.
"Ya mau gimana lagi Ka, gak apa asal Jay balik lagi kaya dulu"
"yaudah deh"
.
.
.
.
.
.2 hari kemudian, Jay udah bersikap kaya biasa lagi, gak kaya kemarin-kemarin yang sok-sok'an dingin.
Jay kembali lagi menjadi Jay yang idiot dan nepatin janjinya buat enggak pikih kasih sama anak kandung dan anak angkat mereka.
"Woi tuan Kim yang idiot sana cepet pergi kerja" titah Jini dia lagi repot ngurus baby Yoon sama Hoseok yang lari-lari ngejar Hana.
"gak mau, mau main aja sama anak-anak" tolak Jay malah ikut ngejar Hana.
"dasar bayi gede! Kalo gak mau kerja mending aku aja yang kerja, kamu urus Hoseok sama Hana terus masak, nyuci, dan nyusuin baby Yoon" pinta Jini.
Jay langsung matung dia cuma cengengesan sambil garuk tembok gak gatal.
"ia ia ibu negara" Jay cemberut sambil siap-siap.

KAMU SEDANG MEMBACA
Baby√
Fiksi PenggemarBaby tae yang suka ndusel-ndusel baby yoon, bikin baby yoon risih tapi sayang Ini Brothership!!! BOOK 1 BABY√ (end) BOOK 2 BABY BOY√ (revisi) Yoongi 10 bulan TaeTae 2 tahun ### Brothership area.