Baby√

13 end

Awas typo merambat~

###

Jini sama Kika terus fokus ngeliatin drama secara live di hp Jini.

Flashback dikit

"loh, Jini, Kika. Kalian ngapain di sini?"

Seketika bulu idung Jini & Kika  meremang, dengan serempak mereka menoleh seketika hati mereka lega.

"oalah kamu tuh, kirain siapa" Jini kikuk sendiri.

"ia Jini. Kalian kenapa ko gaya pakaian kalian item-item, terus jalannya juga ngendap-ngendap lagi?" tanya Jiho.

"Enggak, cuma pengen. Kamu sendiri ngapain disini?" tanya jin.

"ah, aku akan bertemu ceo Kim Company, kami akan meeting di sini" jawab Jiho.

"oh, jadi kamu yang bakal meeting sama Jay? Kebetulan sekali Jiho" pekik Jini pelan, dia senang rencananya akan berjalan mudah.

"Ya... Memangnya kenapa?" tanya Jiho bingung.

"aku butuh bantua kamu" pinta Jini.

"bantuan? bantuan apa?" Jiho naikin alisnya bingung.

"tolong rekam selama acara meeting kalian berlangsung, dengan vc. Aku yang akan mem-vc mu, boleh minta no WAnya?" pinta Jini.

Jiho ngangguk dan menyerahkan handphonenya.

"nah, ini aku udah save kontak kamu," ucap Jini, dia ngutak-ngatik hp nya.

Drrtt

Drrrt

"nah angkat-angkat, aku sudah mem-vc mu, tolong usahain jangan sampain Jay ataupun sekretarisnya tau ok?" pinta Jini.

"eumm, baiklah" dengan berat hati Jiho melangkah dan mencoba menyembunyikan handphonenya yang terhubung dengan handphone milik Jini.

Walau ada rasa senang punya no Jini.

"ayo Ka kita cari tempat aman" ajak Jini.

Kika ngangguk dan masih gak percaya liat Jiho yang sekarang.

"Kak Jin, itu bang Jiho? Mantannya kak Jin kan? Wah ternyata dia makin tampan ya?" ucap Kika yang sifat cabenya mulai muncul.

"alah, kamu mah Ka, liat abang-abang tukang pulsa aja yang di depan gang di bilang ganteng" ledek Jini.

"kan dia mirip sama Jimin bts Kak Jin" bela Kika.

Sementara para baby asik sama dunia mereka sendiri.

"sama aja, kamu emang suka jelatatan matanya kalo liat yang bening-bening" Jini terkekeh "taetae, nanti kalo udah besar jangan kaya mommy kamu ya, kamu jangan jadi playboy yaaaa"

Taehyung yang gak ngerti cuma ngangguk polos.

"anak pinter" Jini ngusap surai lembut Taehyung.

"Kak Jin! Jangan fitnah aku di depan anakku!" histeris Kika secara lebay.

"ahahaha, woles aja Ka" Jini duduk di salah satu bangku yang bersebelahan sama meja Jay tapi cuma di sekat sama bilik kayu.

Kika ikutan duduk.

Gak kerasa baby Yoon malah tidur sambil ngempeng. Jini yang gak tega ngeliat baby Yoon yang tidur ngebengkuk langsung nidurin baby Yoon di meja, dengan baju baby Yoon yang sebelum di ganti jadi kemeja hitam sebagai bantalannya.