PROLOG

9.6K 316 38
                                    

Happy Reading



Voting yaaaa.. Tekan bintang nya..




Seorang remaja perempuan berusia 14 tahun dengan segudang mimpi yang selalu dia wujudkan dalam lamunannya. Setidaknya itulah mimpinya selama ini. Bagi setiap remaja melamun menjadi aktifitas yang sering terjadi untuk anak dengan kepribadian sedikit tertutup seperti dirinya.

Nesya Adriana Barclays. Sering dipanggil Nesya dan berasal dari keluarga Barclays. Saat dia SMP sekolahan nya diselimuti oleh keramaian. Tapi dia lebih memilih untuk sendiri dan mencari tempat yang sepi. Keramaian memang sering di hindari oleh Nesya, karena menurutnya itu berisik. Jika di tempat yang sepi dia lebih merasa tenang.

"Kamu gak ikut goyang bareng kita?" tanya cewek yang menghampirinya

"Gak makasih Vir. Aku gak suka sama keramaian. Kamu lanjutkan saja goyanganmu itu sambil dangdutan sana" Dia hanya menganggukan kepala dan meninggalkan Nesya.

Meski Nesya sering menghindari keramaian tapi dia selalu menghabiskan waktu bersama sahabatnya. Hangout bareng, shopping bareng, makan bareng. Bersama sahabatnya dia tidak terlalu dingin dan sedikit cerewet.

"Kenapa sih kamu gak suka keramaian? Sedangkan saat kumpul bareng gini kamu malah banyak bicara tapi kalo di luar diem mulu. Kesel tau gak" Jelas Vira sahabatnya.

"Emm... Ya apa ya.. Ya gitu deh.." Jawab nya dan tersenyum.

"Maksud mu?" Tanya Ana.

"Jangan bikin kita kepo Nesya" Sahut Vira.

"Nanti saat waktu nya akan aku jelaskan" Jawab Nesya terkekeh.

"Aduhh Nesya pake rahasia segala sih" Keluh Lia. Kami pun tertawa bersama
_____________

*Hari menuju Ulangan kenaikan...

Saat kita berlajar bersama dan Nesya bertanya kepada sahabatnya.

"Guys, aku pernah mikir ingin melepaskan kejenuhanku untuk berada di tengah kerumunan banyak orang" Ucap Nesya

"Bagus itu" (Vira dan Lia bersamaan).
"Tapi..." Ucap Nesya
"Tapi apa?" Tanya Ana.

"Bagaimana caranya? Kalian kan tau kalau aku tidak betah berada di keramaian." Ucapnya dengan malas. Mereka pun juga bingung.

Sudah lama Nesya sahabatan bersama mereka mulai dari orok sampai sekarang. Karena kita di kelas 1 SMP pisah kelas alias kelas berbeda hanya aku dan Ana sekelas. Ingatan tentang persahabatan yang selalu di jaga sering ia lamunkan. Kini pertemuan dan perpisahan menjadi dua sisi yang tidak akan bisa dipisahkan.

_______________Nesya________________

Hari setelah ulangan kenaikan kelas... (liburan) #author skip aja ya

Sahabatku seolah olah tidak menyadari dampak dari pertemuan ini. Saat hari minggu aku dan mereka berkumpul bersama di tempat biasa kita nongkrong. Saat ini Ana ingat tentang perkataanku yang dulu.

"Aku ingin bertanya padamu. Kenapa keramaian saat kebersamaan kita ini memiliki arti?" Tanya Ana.

"Kamu masih ingat itu?" Ucap ku.

"Iyalah, aku kan ingin tau jadi aku ingat terus" sahut Ana

"Oke akan aku jelas kan sekarang. Jadi__" ucap Nesya

"Ya harus sekarang" Potong Lia

Pletak

Ana dan Vira menjitak kepala Lia. Aku hanya terkekeh.

"Makanya jangan di potong" sahut Ana dan Vira.

"Karena kalian itu berarti buat aku" Jawab ku

"Itu aja" sahut mereka bertiga

"Iya. Hahaha" Aku pun tertawa

"Ish" sahut mereka lagi

"Tapi guys aku mungkin saat kelas 8 kita gak akan ketemu lagi." ucap ku dan membuat senyum mereka pudar

"Apa maksud mu?" teriak Vira membuat aku, Ana dan Lia tersentak kaget.

"Aku akan melanjutkan sekolah ku di New york dan tinggal bersama opa dan oma" Jawab ku

"Kenapa?" tanya Lia dan Vira dengan mata berkaca-kaca

"Kapan kamu berangkat? Dan kamu akan ninggalin kita?" Sahut Ana

"Daddy ingin aku berubah dan mau bergaul dengan banyak orang jadi aku di kirim kesana. Besok subuh aku berangkat. Maaf, aku gak bisa jadi sahabat yang kalian ingin kan" Jelas ku dan kemudian menangis. Kita pun berpelukan dan menangis dalam diam.

Selepas itu ada perasaan menyelimuti kami. Senang sekaligus sedih. Disatu sisi aku mengharapkan untuk selalu bersama mereka dan disisi lain aku harus mematuhi perintah orang tua ku. Jadi harapan ku hanya berdoa semoga bisa bertemu mereka lagi meskipun sering kirim kabar.
_______________

Yup perpisahan ini karena aku akan pergi ke New york selama 2 tahun melanjutkan kelas 2-3 SMP disana dan tinggal bersama opa dan oma untuk mengubah kehidupan ku yang diam terus. Yang pasti aku akan meninggalkan Daddy, Mommy dan duo abang.
_______________

Aku memiliki 3 sahabat mereka sangatlah baik. Akan ku perkenalkan mereka.

Pertama Syavira Aldina Werrelys, dipanggil Vira berasal dari keluarga Werrelys perusahaan terkaya no. 7. Dan kedua Tiara Noviana Laymond, dipanggil Ana berasal dari keluarga Laymond perusahaan terkaya no.4. Ketiga Amelia Desyana Alexander, dipanggil Lia dan berasal dari keluarga Alexander perusahaan terkaya no. 5.

Keluarga Barclays adalah perusahaan terkaya no.1 di dunia tentunya di Indonesia. Hehe #Author gaje
________________

Nesya anak dari Adrian Barclays dan Viona Barclyas. Dia memiliki 2 kakak laki-laki. Kakak pertama bernama Kevin Adriano Barclays dan kakak kedua bernama Rendy Adriano Barclays. Mereka seperti anak kembar tapi wajah mereka tidak kembar (author lupa nama nya hehe). Kevin dan Rendy kelas XI di Barclays High School sekolah milik Daddy mereka.

🌸🌸🌸

Hai guys ini cerita pertama aku
Tentang Fake Nerd
Jangan lupa vote dan koment yaa...
Maap kalo jelek, aneh karena masih belajar 😊
Happy Reading di part berikutnya 😍😍😘

Voting.....ya....

Ig : rsnairiani
ID Line : risnairiani
Facebook : RisnaIriani

Love you ❤

Risna💕

Nesya Fake Nerd [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang