Nesya Fake Nerd [ON GOING]

#12

Happy Reading
Typo berterbangan
Hati - hati
Maaf jika ada kesalahan mengetik

•••

Kring..kring..kring..

"Lo gak ke kelas?" tanya Dika

"Kakak duluan aja" jawab Nesya

Setelah Dika menghilang dari balik pintu Nesya pun berdiri, namun saat dia berdiri tubuh nya tidak seimbang dan hampir terjatuh dari rooftop jika tidak ada yang menariknya.

Kini posisi Nesya berada diatas orang yang menariknya. Mereka saling tatap tapi karena Nesya tersadar dia mengalihkan tatapan dan secepatnya berdiri.

"Makasih kak" ucap Nesya.

"Makanya hati hati jangan ceroboh. Untung gue tadi balik lagi kesini. Kalo gak mungkin lo udah jatuh" Jawab cowok itu yang tak lain adalah Dika.

"Eh ya udah kak saya permisi" Sahut Nesya kemudian pergi melewati Dika.

Ditengah perjalanan menuruni tangga Nesya berpapasan dengan teman-teman Dika (Rendy, Kevin, Evan, Gilang).

"Ngapain tuh nerd disini?" ucap Evan masih bisa didengar oleh Nesya yang sudah berjalan melewati mereka.

"Udahlah yok udah di tungguin sama Dika" sahut Rendy.

"WOI DIK" teriak Evan mendapat jitakan dari Gilang, Kevin dan Rendy.

Pletak
Pletak
Pletak

"Aduh sadessss amat lo pada" ucap Evan ngelus kepala yang kena jitakan.

"Gak usah teriak ogeb" Ucap Gilang.

"Sorry sorry repleks gue mah" jawab Evan.

Keempatnya pun menghampiri Dika.

"Eh Dik nerd tadi ngapain kesini?" tanya Evan.

"Hah?" ucap Dika bingung.

"Tadi kita liat Nesya keluar dari sini" jelas Evan

"Oh.. Tadi gue habis ngasih tau dia tentang tantangan main basket" ujar Dika.

"Trus dia nerima?"

"Iya"

"Gila emang tuh nerd bisa apa?" ucap Gilang

"Kita liat aja nanti" jawab Dika menampilkan smirk nya.

"Kapan lo tanding sama dia?" tanya Kevin.

"Minggu sore saat kita ada ekskul" ucap Dika.

"Wah sipp dah tuh.. Anak basket jadi juri nya" sahut Gilang.

(Skip PulSek)

Di kelas X IPA 1 Nesya masih diam duduk di kursi bersama ketiga sahabatnya.

"Nes lu gak pulang?" tanya Tiara.

"Gue bingung njir!!" Pekik Nesya.

"Anjerrr kaget gue" teriak Amel dan Vira.

"Kenapa dah lu?" ucap Tiara.

"Minggu.. Dua hari lagi anjerrr. Si Dika itu nantangin gue main basket!" ucap Nesya gelisah.

"Lah terus?" ucap ketiganya.

"Terus terus gundulmu. Lo gak mikir apa? Kalo sampe penyamaran gue ke bongkar gimana nyet?" sahut Nesya.