Satu Bangku

6.1K 204 4
                                    

"Ken !!!"

"Apaan?"

"Lo nanti duduk sama gue ya, plisss"

"Lo gak punya temen cewe apa? Maunya sama gue terus"

"Emangnya salah?"

"Ya kagak, heran aja gue."

"Jangan jangan lo naksir lagi sama gue"

"Idihh jijik banget, masa gue naksir sama kutil kuda kaya lo"

"Enak aja kalo ngomong, muka ganteng kaya gini disebut kutil kuda. Lu kali biji cabe"

"Rambut merah, baju ketat, rok mini. Lu mau mangkal dimana?"

"Heloo Ken, ini pink bukan meraaah"

"Sama aja"

"Pokoknya lo harus duduk sama gue"

"Iya bawel"

Sepi. Itulah yang mereka rasakan setelah perdebatan mereka 30 detik yang lalu. Sebenarnya Keira duduk dengan Lovina. Tapi dia tak nyaman dan ingin duduk dengan Kenzo. Alasan saja sih, karena dia hanya ingin berdekatan dengan Kenzo saja. Tidak salah kan, ingin berdekatan dengan sahabatnya?

Mereka memang bersahabat sejak 15 tahun yang lalu. Mereka bertetangga, satu kelas dan mungkin sekarang akan satu bangku. Satu kata yang bisa mengungkapkan perasaan Keira sekarang. Senang. Hanya itu. Keira memang menyukai Kenzo saat umurnya masih 13 tahun. Tapi dia sengaja menyembunyikannya, alasannya sih karena tak mau persahabatannya rusak dan kehilangan Kenzo.

Cinta memang penuh pengorbanan. Walaupun nantinya cinta kita bertepuk sebelah tangan. Setidaknya kita masih bisa menjadi teman dekat. Penampilan Keira dan Kenzo sangat bertolak belakang. Keira yang urakan dan badgirl berbeda dengan Kenzo yang rapi, taat aturan, dan the most wanted SMA Pancasila.

Sesuai permintaan Keira tadi, mereka duduk sebangku di bangku tengah. Keira sih inginnya di bangku paling belakang, tapi Kenzo menolak. Padahalkan biar dia bisa tidur dengan aman dan tanpa gangguan ketika pelajaran berlangsung.

"Kei"

"Hm"

"Lo nanti pulang sekolah ada acara gak"

"Engga, emang?"

Kenzo nyengir. "Temenin gue ya Kei. Plisss"

"Kemana?"

"Gue mau latihan futsal sama anak anak nanti"

"Ahh lama dong, males ahh"

"Yaah Kei, temenin."

"Lo kan laki, kenapa minta di temenin sih?"

"Yaa kata Bunda, gue kalo kemana mana jangan sendirian. Lo tau kan kalo gue gantengnya melebihi batas. Kalo sampe gue diculik tante tante gimana?"

Keira memutar bola matanya malas. "Ken, dengerin. Lo cowok, ya lo tinggal lawan lah tante nya"

"Yaa kan gue juga gak kuat kalo di goda Kei"

"Serah"

"Ya yaa temenin yaa?"

"Es krim?"

"Dua porsi" jawab Kenzo sambil mengangkat kedua jari nya.

"Okee"

Kenzo memeluk Keira dengan erat. "Lo emang sahabat terbaik gue dehh Kei. Sayang gue sama lo"

Deg.

Tolong jangan kedengeran ya tuhan. Jantung gue konsernya kenceng banget sih. Takut loncat ke lambung deh. Batin Keira.

"Kenzo Keira !! Kalo mau pacaran jangan di kelas. Sana di luar!!"

"Maaf pak, kami gak pacaran. Cuma mau nenangin Kei aja, katanya tadi sakit perut pak."

"Hah?"pekik Keira kebingungan.

Kenzo mengedipkan matanya. "Iyain Kei, iyain" bisik Kenzo.

"Ehh iya pak, biasa pak cewek kalo tiap bulan sakit perut. Tamu gak diundang nih pak"

Pak Bahar menurunkan kacamatanya. "Beneran kamu sakit?"

"Bener pak, sakit banget nihh pak"

"Ya sudah. Kamu ke UKS saja"

Kenzo berdiri, hendak mengantarkan Keira.

"Mau kemana kamu?"

"Ya nganterin Keira lah pak, masa mau nonton konser"

"Sesilia, anterin Keira ke UKS"

Kenzo dan Keira memelototi Sesil."Ehh tapi pak..."

"Tuh kan pak, Sesil nya gak mau nganterin. Mending saya aja. Keburu pingsan nih pak"

"Ya sudah, pergi sana. Pening saya ngurusin kalian"

Kenzo memapah Keira keluar kelas. Setelah sekiranya sudah jauh, Keira membuka percakapan. "Lo gila kali Ken. Gue kan baru selse minggu kemaren, masa dateng bulan lagi"

"Yaa gimana lagi, gue gugup Kei"

"Lo sih make meluk meluk gue segala. Kebanyakan modus lo"

"Gue modus juga milih milih kali, masa sama lo"

"Emang gue kenapa? Perasaan gue cantik cantik aja"

"Ya iya lo cantik. Tapi kaya anak ayam yang di jual depan SD sono tuh"

"Mulut lo yaa" jawab Keira tak terima sambil memukul pelan bibir Kenzo.

"Aduhh sakit nyet"

Keira merangkul pinggang Kenzo yang dibalas dengan rangkulan di pundaknya. "Alay"

'Setiap detik dan menitnya akan selalu berwarna asalkan kita selalu bersama'

My Boy Friend [SELESAI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang