True Love

TL- 04 / Mulai Berubah!

▶warning : typo berhamburan

¤
¤
¤

KAGET!

itulah yang leo rasakan saat ini, setelah sekian lama dia baru mengetahui bahwa ternyata dia memiliki seorang kakak yang kini tengah terbaring lemah diatas bangsal rumah sakit dengan berbagai alat penopang agar kakaknya itu tetap hidup.

"Namanya Davin Alexander...-'ucap devi sendu sembari menatap davin.
'-...dia kakak kamu sayang hiks.. mama meninggalkannya ketika umurnya masih satu tahun... Mama melupakannya, mama membuangnya, mama menelantarkannya , mama mencampakannya. Mama jahat? Iya mama memang jahat! Dan lihat sekarang dia sakitt.. dia sekarat.. dia sekarat karena mama. Mama ngga pantas dimaafkan! ibu macam apa mama ini leo? ibu macam apa yang tega membuang anaknya hikss.. mama jahat leo.."devi menangis meraung. Sedangkan leo masih diam tidak bergeming dia terlalu shock mengetahui semua ini.

"Mama jahat"

Hanya dua kata itulah yang keluar dari mulut leo.

Leo pun pergi dari ruangan itu meninggalkan mamanya yang meraung sambil mengucapkan kata maaf yang menurut leo tak ada gunanya itu.

Leo marah? Tentu! mama yang selama ini dia banggakan dan dia sayangi ternyata bisa berbuat sejahat itu kepada anak kandungnya sendiri. Apakah jika dia yang berada diposisi kakaknya itu, mamanya juga akan seperti itu? Yang pasti leo terlanjur kecewa kepada mamanya itu.

><><><

Dentuman musik EDM yang bagi sebagian orang memekakan telinga itu berputar dengan semaraknya membuat orang-orang yang tengah menari di dance floor menggila.

Tak lama dua pasang pria dan wanita menghampiri pria lainnya yang sedang mabuk di meja bartender.

"Leo?!.. gak biasanya lo ke club sini?"heran gabriel sahabat leo dengan didampingi wanita sexy yang menggelayut manja ditangan gael.

Dia merasa heran dengan sahabatnya itu karena tidak biasanya leo mau pergi ketempat seperti ini.

"Bukan urusan lo"jawab leo acuh sambil meneguk wine ditangannya.

"Wah.. wah.. wah seorang leo jackson pergi ke club malam? Benar-benar sesuatu yang langka" kagum lucas salah satu sahabat leo. Leo cuma mendesis tak suka mendengar ucapan sahabatnya lucas itu.

"Ck.. beb maaf gua mau sendiri dulu oke"ucap gael sambil melepaskan tangan wanita yang sedari tadi mengikutinya itu.

Gael melihat leo yang mulai mabuk, tapi leo tetap saja meneguk wine ditanggannya itu. Gael pun segera merebut gelas wine ditangan leo.

"Udah jangan minum lagi lo udah mabuk!"ucap gael.

"Peduli apa lo bangs*t!!"maki leo kepada gael. Namun gael tidak peduli dia tetap merebut wine ditangan leo.

"Yo udah.. jangan minum terus"ucap lucas.

"Siniin minuman gua anj*ng"maki leo lagi. Dari pada terbawa emosi akhirnya gael membawa leo pergi.

"Diem lo.. Sekarang kita pulang! Lucas gua sama leo pulang duluan oke!"teriak gael sambil menarik leo yang mulai limbung keluar club.

"Iya hati-hati bro!"teriak lucas.

Gael terus menarik tubuh limbung leo menuju tempat dia memarkirkan mobilnya.

"Ga.. uk.. el gua gak ma..u pul.. uk.. lang kerumah"ucap leo sambil cegukan karena mabuk.

"Iya.. iya lo nginep di rumah gua aja!"jawab gael sembari memasukan leo kemobilnya.

><><><

At XoXo Caffe

Kini kathryn sedang berkumpul dengan teman-temannya di sebuah cafe yang saat ini sedang digandrungi oleh para remaja itu.

"Kath kenapa lo sekarang gak pernah kumpul sama kita-kita lagi sih?"tanya Venus.

"Iya.. lo berubah tau nggak! Semenjak lo pacaran sama Leo lo kayak ngejauh dari kita"ucap Sasha membetulkan ucapan sahabatnya venus.

"Gua gak dibolehin buat gabung sama kalian lagi sama kak leo"ucap kathryn tak enak.

"Emang lo gak cape apa pacaran kayak gitu? Lo itu bukan type cewek imut yang pendiam cih..! Ini bukan diri lo! Lo kehilangan jati diri lo tau nggak?"ucap Marissa.

"Iya lo itu kan cewek type cabe hahaha"celetuk venus dan sasha.

"Haha gila lo berdua.. gua udah insyaf kali!"ucap kathryn sambil tertawa.

"Halah gua gak yakin lo udah insyaf"ucap marissa dengan smirk-nya itu.

"Eh.. eh lihat tuh! Ada cowok yang natap lo terus kath.. gua yakin tuh cowok suka sama lo! secara ya.. aura cabe  lo itu kan kuat banget haha"ucap sasha heboh sambil menunjuk segerombolan anak cowok yang menatap kearah meja mereka. Dan benar saja ada seorang cowok yang menatap kathryn sambil tersenyum simpul.

Deg..

Cowok itu berdiri dari duduknya dan berjalan kearah mereka berempat. Jangan tanya lagi ketiga sahabat kathryn mah udah mesem-mesem aja nahan tawa lihat ekpresi shocknya kathryn.

"Hai gua adam"ucap cowok yang bernama adam tersebut.

"Ha..hai aku kathryn"jawab kathryn terbata. Sumpah dia kaget karena ucapan sasha benar. Apa benar dia punya aura cabe ya?

"Boleh minta nomornya nggak? Siapa tau aja kita jodoh"ucap adam lagi dengan senyum yang tak pernah luntur itu. Dan lagi-lagi kathryn cuma diam tak bergeming.

Melihat itu membuat marissa geram dan segera mengambil alih ponsel kathryn."sini biar aku yang kasih! Dia itu emang suka malu-malu busuk"ucap marissa yang segera memberi nomor hp kathryn.

"Makasih ya.."ucap adam."iya sama-sama"jawab kathryn.

Dan setelah itu adam pun berbalik untuk kembali kemejanya namun baru beberapa langkah dia berbalik lagi."Kamu lucu kath"

.
.

"...BWHAHAHAHAHAHA"akhirnya tawa venus,sasha dan marissa pun pecah.

"Diem lu pada!!"maki kathryn. Sumpah pasti sekarang muka kathryn merah banget karena malu. Dasar teman gila.

Akhh gua malu banget.-kathryn

><><><

Sementara itu dirumah kediaman keluarga liam jackson itu, Devi tengah uring-uringan cemas karena sang putra - leo - belum juga pulang tengah malam  begini.

"Sudahlah Mba.. mungkin leo menginap dirumah temannya"ucap india menenangkan. india baru saja datang kerumah sang kakak untuk mengantarkan keponakan kecilnya -lena-. Namun dia malah mendapati sang kakak sedang duduk termenung diluar rumah.

"Semoga saja kau benar.. aku sangat mencemaskan-nya, india"ucap devi lemas.

"Iya aku tahu mba.. tapi mendingan mba istirahat sekarang nanti mba sakit...-'ucap india khawatir'-... kalo begitu aku pulang dulu mba"lanjut india pamit.

"Iya hati-hati"ucap devi sambil mengantarkan india kedepan rumahnya.

Setelah mobil yang di kendarai india tak terlihat, akhirnya air mata devi kembali pecah. Devi menangis dalam diam.

"Semua mulai berubah..hiks.."ucap devi sambil tersedu.

'Ya semuanya mulai berubah'

¤
¤
¤

BERSAMBUNG....

Chapter 04 selesai guys!!😊 dilanjut ke chap TL-05

Jangan lupa vote and comment ya!!

See you...