TL- 07 / PUTUS!!

12 4 1
                                    

warning typo berhamburan!
follow ig  : risnaherdd_

¤
¤
¤

Kenapa dia harus merasakan sakitnya cinta setelah selama ini dia merasakan betapa indahnya cinta itu! Apa salahnya? Sekarang cinta ini jadi sebuah kekecewaan
___________________

><><><

"Kath.. kita ke uks aja ya"ajak marissa.
"Iya beb, lebih baik kamu istirahat aja"lanjut venus.

"Gak! Gua harus temuin kak leo dulu!"ucap kathryn dengan mata merah menahan amarah. Kathryn pun segera pergi meninggalkan sahabat-sahabatnya.

"Kath.. tunggu!"panggil sasha. "udah biarin aja dia nyelesaiin masalahnya sendiri"ucap marissa.

><><><

Kini leo tengah berada di kelasnya, masih ditemani dengan cewek yang datang dengannya pagi ini. Leo tau bahwa cewek disampingnya itu telah mengincarnya sejak dia kelas 10. Dan cewek itu adalah cewek terpopuler  dan tercantik di angkatannya dan banyak sekali yang suka padanya. Tapi leo? Entahlah dia gak tau.

"Leo kamu ganteng banget sih!"ucap cewek itu seranya mengelus rahang tegaas leo."Ihh.. sumpah aku suka banget sama badan kamu yang kekar ini!"lanjut cewek itu sambil mendusel kedalam dada bidang leo.

Drttt..

"Nicki.. awas dulu gua mau ngangkat telpon"ucap leo sambil menyingkirkan cewek bernama nicki itu dari badannya."issh.. ganggu aja sih"dumel nicki, leo pun segera melihat ponselnya. Dan ternyata yang telpon adalah pacarnya -kathryn-

"Hallo ada apa?" ucap leo cuek.

"......"

"Dimana?"

"......"

"Oke, aku ke taman belakang sekolah sekarang"  ucap leo sambil memutuskan sampungan telponnya. Leo berdiri dari duduknya dan segera keluar dari kelasnya.

"Leo mau kemana?"panggil nicki. Namun leo tak menghiraukan panggilannya.

><><><

Semilir angin berhembus mengenai salah pohon rimbun yang membuat pohon itu bergoyang mengikuti hembusan. Semuanya terlihat damai dan tenang. Namum tidak untuk pasangan yang tengah berada di bawah pohon itu. Terlihat sepasang kekasih itu terdiam dengan jarak diantara mereka.

"Kak.. a.aku.." ucap kathryn terbata.

"Ayo kita putus!" Sela leo dingin.

Tes..

"K.ke..kenapa? Aku salah apa?"ucap kathryn terisak

"......"leo diam.

"Apa salah aku kak?hiks.. kakak bilang cinta sama aku! Kakak janji bakalan ada disisi aku terus! hiks.. bulshit! Kakak bohong hiks.. semua omongan kakak bohong!" Maki kathryn sambil memukuli dada leo. Leo masih diam tak bergeming. Tak ada sedikit pun rasa penyesalan dimatanya itu.

"KENAPA LO HANCURIN PERSAAN GUA HAH! GUA BUKAN BONEKA YANG GAK PUNYA HATI! Hati gua hancur leo.. hancurrr hiks..."maki kathryn kepada leo, tak ada lagi rasa sopannya itu kepada leo. Hatinya telah hancur! Hatinya telah rusak! Semua gara-gara leo.

Kathryn tak kuat lagi berdiri, kakinya lemas. Badan kathryn merosot, dia bersimpuh ditanah sambil sesekali memukuli kaki leo.

"Kenapa lo hancurin hati gua leo? K..ke.kenapa hiks..."ucap kathryn terisak. Namun leo tetap diam melihat keadaan pacar -atau mantan pacarnya itu. Tak ada sedikit pun rasa iba dari leo. Leo berjongkok dan membisikan kata yang benar-benar membuat hati kathryn hancur.

"Wanita jalang!" bisik leo lalu pergi meninggalkan kathryn.

Tes..

"Apakah aku serendah itu dimatamu?"

Tes..

kathryn kembali meraung menangis merasakan sakit dihatinya itu.

Ya tuhan ini benar-benar menyakitkan

Aku tidak sanggup!

><><><

"Kathryn lo kenapa? Kenapa lo nangis?"tanya marissa khawatir. Dia sangat khawatir melihat sahabatnya itu. Mata sembab baju dan rambut berantakan, benar-benar menyedihkan.

Kathryn terus saja menangis sambil memeluk marissa sahabatnya itu. Dia masih belum mengerti dengan semua ini, apa salahnya? Sehingga leo tega berbuat seperti itu.

"Apa salah gua Ssa? Kenapa kak leo tega sama gua!"tangis kathryn di dalam pelukan marissa.

Tes..

Marissa menangis, dia benar-benar tak tega melihat sahabatnya itu seperti ini.

"Kenapa hiks..."gumam kathryn lirih.
"Udah kath lo harus kuat, gua yakin lo pasti bisa. Lo itu cewek yang kuat"ucap marissa.

"Kenapa kak leo pitusin gua ssa? Hiks.."ucap kathryn kembali terisak.

Jadi ini gara-gara si leo sialan itu.-batin marissa marah.

"Udah lo gak usah tangisin cowok kayak dia! Mendingan kita pulang aja sekarang oke! Soal tas biar venus sama sasha yang bawa. "ucap marissa sambil membawa kathryn pergi untuk pulang.

><><><

Kini empat bersahabat itu tengah berada dirumah kathryn. Venus dan sasha sudah tahu tentang apa yang terjadi dengan sahabatnya -kathryn- itu.

"Beb udah jangan nangis terus dong, gua jadi sedih nih" venus sedih karena kathryn tidak berhenti menangis. Sasha dan marissa yang melihat itu pun sama-sama sedih, tapi apa yang bisa mereka lakukan.

"Kenapa.."gumam kathryn. Dari tadi kathryn terus saja mengucapkan kata -kenapa.

Marissa geram "leo benar-benar harus di kasih pelajaran!!"ucapnya marah. "Bener kita labrak aja dia sekarang! Sekalian tuh sama si nicki cabe-cabean itu!..-'geram sasha '-...Ayo"lanjutnya.

"Kalian berdua mau kemana"tanya venus. "Cari mangsa!"desis mereka berdua dengan seringai tajamnya. Hih ngeri batin venus meringis.

¤
¤
¤

BERSAMBUNG....

Chapter 07 selesai guys!!😊 dilanjut ke chap TL-08

Jangan lupa vote and comment ya!!

See you...

True Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang