"Woi bangun, bangun." Farel mengguncang-guncang tubuh Kiara.
"Berisik ihh." ucap Kiara lalu menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuhnya.
"Ma Kak Kiara nggak mau bangmm_" ucapan Farel terhenti saat sebuah tangan menutupi mulutnya.
"Lepasin ihh." Farel melepaskan tangan Kiara yang barada dimulutnya.
"Bawel Nyet." ucap Kiara lalu berjalan kearah kamar mandi.
"Ohh ya, sekalian beresin tuh tempat tidur gue." suruh Kiara sebelum menutup pintu kamar mandi.
"Nggak mau." teriak Farel lalu keluar kamar Kiara.
"Pagi mah, pah." sapa Kiara lalu mencium pipi mama dan papanya.
"Pagi sayang." ucap Gina yang sedang mengolesi rotinya dengan selai nanas.
"Pa Farel kesekolah naik motor aja ya?!" ucap Farel dengan wajah membujuk.
"Anak-anak nggak boleh bawa motor." sambung Kiara lalu meminum susunya.
"Yang nggak bersangkutan harap diam." ucap Farel
"Boleh ya pa." bujuk Farel
"Nggak boleh, kamu berangkat kesekolah sama Kak Kiara aja." ucap Evan membuat Kiara terkaget lalu menatap kearah Evan.
"Yah, aku nggak mau bareng kak Kiara."
"Lo pikir gue juga mau anterin lo."
"Udah-udah, papa pamit dulu ya ma, Assalammualaikum." pamit Evan lalu pergi keluar rumah.
"Waalaikumsalam."
"Aku pergi dulu ya ma." pamit Kiara saat sudah mengambil kunci mobilnya.
"Kiara tungguin adik kamu." teriak Gina saat melihat Kiara akan keluar.
"Yahh, ma Aku nggak mau anterin dia." ucap Kiara sambil menunjuk Farel dengan dagunya, Farel yang melihat itu hanya memutar bola matanya.
"Nggak boleh gitu ihh, Farel itu adik kamu."
"Yaudah deh." pasrah Kiara, lalu pergi keluar rumah dan diikuti Farel.
Kiara menghentikan mobilnya saat melihat Fara yang sedang berdiri sendirian. Fara adalah tetangga Kiara yang baru saja pindah dari Manado kejakarta.
"Fara ayo naik kak Kiara anterin." ucap Kiara saat Kaca jendela mobil sudah diturunkan.
"Nggak usah kak nanti repotin."
"Nggak, sekalian mau anterin Farel juga." Ferel dan Fara memang satu sekolah.
"Yaudah deh." Fara membuka pintu mobil yang berada dibelakang.
Tak butuh waktu lama, kini Mobil Kiara berhenti tepat didepan Smp Garuda yaitu sekolah Farel dan Fara.
"Makasih ya kak." ucap Fara lalu membuka pintu mobil.
"Sama-sama"
"Aku pergi dulu ya kak." pamit Farel dan diangguki Kiara.
Cewek itu kembali Menjalankan mobilnya saat Farel sudah turun dari mobil.
---
"KIARA." Saat Kiara sedang berjalan santai dikoridor, tiba-tiba terdengar suara teriakan yang sangat cempreng dari belakang Cewek itu siapa lagi Kalau Bukan Kania. Kiara membalikkan badannya dan melihat Kania yang sedang berlari kecil kearahnya.
"Pagi-pagi udah teriak aja lo." ucap Kiara membuat Kania menyengir.
"Lo kok nggak bareng sama Regan?" sambung Kiara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Friend
Ficção Adolescente"Namanya siapa?" Tanya Kiara lagi namun kali ini lebih keras. "Matthew." Suara serak orang baru bangun itu membuat Kiara tersentak ketika matanya dan mata lelaki itu bertemu. Matthew menarik tangannya keatas seperti yang biasa orang lakukan setelah...
