LUCAS P.O.V
Hari ini aku dan Ody akan berangkat menuju tempat tinggal ku. Yup, kalian pasti tau kalau aku dan wanitaku akan pergi ke Inggris. Aku merasa sangat beruntung memilikinya, dia masih sama seperti dulu aku mengenalnya. Aku meringis memikirkan dulu saat berada di dunia malam, hanya agar bisa melupakannya. Maafkan aku Ody. Para readers pasti heran kenapa Lucas bisa ngimamin ody? Yup sekarang Lucas berbeda dengan yang dulu.
Kalian jangan lupakan Lucas yang keturunan Dubai, kalian pasti ngga nyangka jika Lucas telah hafal quran dengan hatam sejak usianya yang ke 14 tahun. Dulu saat Lucas masih tinggal di Dubai dengan Jid nya (kakek nya) beliau sangatlah tegas terhadap agama. Lalu Lucas dituntut harus menghafal quran. Dahulu Lucad sangat penurut sampai sampai Jid nya meninggalkannya, sehingga kewajiban sebagai muslimnya pun terlalaikan. Semoga dengan berjalannya waktu bersama dengan ody ia bisa menuntunnya kembali pada jalan yang Allah ridhoi."Ka" panggil ody
"Iya humairah?" Tanyaku, Ody tersipu malu dipanggil oleh suaminya dengan panggilan kesayangan nabi Muhammad pada sang istri.
"Alhamdulillah humairahku blushing" Ujar Lucas sambil terkekeh
"Sebelum berangkat aku mau mampir kerumah dulu ya kaa" ucapnya sambil mengalihkan pandangan dan lanjut mengemas baju baju yang akan di bawa dan dimasukan ke koper. Ya, malam ini jadwal keberangkatannya menuju Inggris menggunakan jet pribadi, karna banyak pekerjaan yang menumpuk disana.
"Iyaa humairahku" jawab Lucas. Lagi lagi pipi Ody mengeluarkan semburat merah.
"Terimakasih ka" ucapnya sambil menundukan kepalanya. Dan dibalas dengan kekehan oleh Lucas.
▪¤▪
"Iyaa mam hikks hikss, nanti ody kesini lagi kok mam hikks" ta tega melihat Ody menangis Lucas pun merangkul bahu Ody.
"Sudahlah sayang, anak mamih ko jadi cengeng sih, kamu kan sudah biasa hidup sendiri tanpa mamih sayang." ucap sang mamih menahan tangis nya
"Tapp tappii kann ini rasanya beda mamm hikks"
"Sttt nanti kita sering sering main ke Indonesia kok humairah" bisik Lucas di sela sela tangis Ody. Ody berhenti menangis dan tersenyum malu ke arah suaminya, dikarenakan panggilannya tersebut.
"Yang bener ka??" Tanya nya dan Lucas pun mengangguk
"Yaudah mih pih, kami berangkat dulu ya" yang langsung di anggukinya.
"Assalamu'alaikum" salamku dan Ody
"Wa'alaikumsallam"
Selepas pamit Lucas dan Ody langsung menuju bandara. Dan memasuki jet beserta pilot pribadinya yang sudah menunggunya sejak 30 menit yang lalu.
Saat setelah berada di dalam jet
"Sayang apa kamu lelah?" Tanya Lucas yang dijawab gelengan oleh sang istri, yang membuatnya semakin terlihat gemas di mata Lucas
"Yasudah kalau begitu kita duduk disini ya humairah" kata Lucas lagi dan di angguki oleh Ody
Selang 2 jam kemudian, Ody yang tertidur sambil menonton sebuah kartun di televisi yang telah di sediakan di Jet tersebut, sedangkan Lucas yang sedang memantau pekerjaannya melalui ipad nya.
Lucas tersadar saat kepala Ody yang terjatuh di bahunya. Lalu Lucas menggendongnya dengan sangat hati hati menuju kamar pribadi yang ada di dalam jet nya, dan kembali ke tempat semula untuk memantau pekerjaannya.Saat Lucas merasa kantuknya menyerangnya ia lalu memasuki kamar pribadinya dan berbaring dengan memeluk Ody disampingnya.
Tak lama, saat Lucas memasuki alam mimpi nya Ody pun terbangun dan menyadari saat posisinya kini berhadapan dengan suaminya ini. Ody meneliti wajah teman kecilnya yang kini menjadi suami sah nya. Lama Ody meneliti wajah suaminya menggunakan jari jari kecilnya, Ody dikagetkan oleh mata Lucas yang terbuka tiba tiba.
"Terpesona hmm?" Tanya Lucas
"K.. kka m..maaf" ucap Ody dengan gugupnya
"Hahahah ngga apa apa Humairah, kita kan sudah halal" ujar Lucas sambil mengeratkan pelukannya
"Awww" cicit ody
"Ada apa humairah? Ada yang sakit?" Kata Lucas khawatir
"Hahahahaha" tawa Ody yang sedang mengerjai nya. Dan Lucas pun mencubit pipinya gemas.
Ody tersenyum menatap wajah yang kini telah menjadi suami nya. Jantung sang suami pun bergemuruh melihat senyum manis sang istri.
▪¤▪
Saat sudah berada di depan mainsion nya Lucas
"Ka, apa ini ngga terlalu besar?" Kata Ody heran menatap sekelilingnya. Masya Allah Ody terpana melihat pemandangan di depannya
"Ya engga dong humairah ku" jawab Lucas. Ody pikir ia harus mulai terbiasa oleh panggilan tersebut.
"Memang kakak tinggal sama siapa disini?" Tanya Ody lagi
"Sendiri"jawab Lucas singkat
"Ck ck lalu gimana dengan aku nanti, jika aku"ucapan Ody terpotong oleh kata kata Lucas
"Kamu ngga akan kesepian my wife, nanti akan ada yang lahir dari dalam perut ini" gombal Lucas sambil menyentuh perut Ody. Pipi ody memanas mendengar penuturan Lucas.
"Aamiin kaa. Tapi ga mungkin secepat itu lahirnya. Lalu tetap saja aku seorang diri. Rumah ini terlalu besar untuk ku." ody mengangguk dan mengamini doa suaminya lalu ia berbicara panjang lebar yang membuat Lucas terkekeh melihat tampang nya yang lucu saat berbicara. Lalu Lucas mengecup pipi sang istri dan berlalu.
Ody dikagetkan oleh serangan tiba tiba dari sang suami yang menciumnya dan berlalu begitu saja meninggalkan nya.
"Kaaa Lucaasss" geramm Ody lalu berlari menghampirinya.
'Jangan lupa jadikan Al-Qur'an sebagai yang utama'
Woaaahh maafkan diriku yang lamaaa buangeeettt updatenya. Permintaan dari author nih kalo mau cepet update, 100 vote dan 50 comentar. Kalo lebih dari itu Alhamdulillah banget author bakal cepet update nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BILLIONAIRE
SpiritualJodoh, rezeki, maut. Hanya Allah yang mengetahuinya Mody Oleza Wollyam Ku serahkan semuanya hanya padamu ya Allah Lucas Afegas Dinata