11

7.5K 218 21
                                    

ODY .POV.

Aku berhenti ditempat memandangi dalam rumah ini, ah ya ini tidak pantas jika aku sebut sebagai rumah.

Aku berhenti ditempat memandangi dalam rumah ini, ah ya ini tidak pantas jika aku sebut sebagai rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lebih tepatnya adalah Mansion. Kuakui mansion ini tertata dengan rapih dan terlihat elegant. Saat aku asik memandangi setiap sudut mansion ini, aku merasa bahu aku terasa berat seperti ada yang menindih di bahuku. Saat aku lihat, hmmm terlihatlah sang empu sedang tersenyum dengan lebar menatap ke arahku. Seketika aku lupa kalau tadi aku sedang mengejar dia. Hmm lihat pembalasan ku nih. Dengan hitungan ke 3 aku mencubit pipi nya dan berlalu pergi meninggalkannya yang sedang mematung. Dan aku pergi ke asal tempat agar tidak diketahui olehnya. Aku memasuki ruangan yang mungkin bisa dibilang sebagai perpustakaan?

 Aku memasuki ruangan yang mungkin bisa dibilang sebagai perpustakaan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku terkagum kagum melihat perpustakaan ini. Subhanallah.. aku melangkah ke arah rak buku tersebut yang kulihat disini sangat sangat lengkap mulai dari buku tempo lama sampai sekarang yang lebih ke arah bisnis. Disini juga banyak novel lengkap, dan masih banyak lagi. Saat aku kesusahan ingin menggapai salah satu buku yang bertempat di rak atas, aku dikagetkan oleh tangan yang tiba tiba menggapai buku yang ingin aku baca. Yak siapa lagi kalo bukan ka Lucas.

"Untung aku gaada riwayat jantung." Gumamku kecil dan masih terdengar oleh ka Lucas.

"Hehehehehe sorry my humairah" kekehnya lalu memberikan buku tersebut untuk aku.

"Hmm, terimakasih ka" ucap ku dan ia mengangguk sambil mengacak puncak kepalaku yang masih tertutupi oleh kerudung. Aku melanjutkan dengan membaca bagian sinopsis buku tersebut.

"Sayang"

1
2
3 (tidak ada jawaban)

"My humairah"

Aku mendengar ka Lucas memangilku dengan nama kesayangan baginada nabi Muhammad kepada sang istri, hanya saja aku sengaja tidak menyautnya. Hahahah maafkan hamba ya Allah untuk kali ini.

" aku manggil kamu Ody my humairah" aku mendongkakan kepala menatap ke arah nya.

"Iya ka? Ada apa?" Tanya ku pura pura tak mendengar panggilan dari ka Lucas lalu aku melihat muka ka Lucas yang merah mungkin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BILLIONAIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang