5. Lima

246 12 1
                                    

--------

Karna Orang Sabar Hadiah nya Surga

Humaira~


-

---------

Senandung kecil muncul dari bibir nya. Sambil bersepeda kesekolahnya Humaira bersenandung kecil menyanyikan shalawat nabi yang sering dinyanyikan disetiap saat nya.

Suara klakson terdengar dari belakang tiba tiba

Tinnnn..tinnnn

"Astaghfirullah"

Hampir saja Humaira terjatuh karna sepeda nya sedikit oleng akibat terkejut.

"Woii kalo naik sepeda jangan ngelamun. Pakee mata lo"

Humaira mendongak melihat si pengendara mobil.
Ternyata Samudra si ketua kelasnya lah yang hampir menabrak nya.

"Maa...maaf Sam. Saya minta maaf"

Begitu lah Humaira, walaupun sudah benar jalan yang dilintasi nya. Tapi dia berendah hati untuk meminta maaf lebih dulu.

"Maaf..maaf. awas lo sekali lagi gue liat lo ngelamun kayak gini."
"Minggir lo. Gue mau lewat. "

"I..iya iya" Humaira menarik sepedanya agak kepinggir trotoar

***

"YAKIN LO ?? KALO GUE SI ENGGAK MAU YA. TAKUTNYA NTAR GUE JADI SUKA NGOMONG SENDIRI"

"EH IYA GUE LUPA. AHH JANGAN DEH NTAR GUE LIAT MAKHLUK MAKHLUK ANEH LAGI. "

"HAHAHAHA"

Humaira mendengar suara sorak sorak an dari dalam kelas nya

Dan dengan langkah seribu. Humaira masuk ke kelas dan langsung ke tempat duduknya. Disana uda ada Abil yang duduk tenang dengan earphone yang tersumpal di telinganya. Wajahnya ditangkupkan diatas tangan yang terlipat diatas mejanya.

Begitu lah Abil. Dengan sikap yang tidak peduli akan keriuhan yang ada di sekitar. Humaira hanya bisa menggeleng melihat tingkah laku Abil.

Humaira mencolek pelan lengan Abil berusaha membangunkannya. Tanpa ada reaksi, Humaira mulai geram dan mencabut earphone Abil.

"Raa..." kaget Abil.

"Abil.. kamu gak liat itu ribut banget. Kok bisa sih kamu malah tiduran"

"Palingan juga si Greta lagi di bully. Biarin ajalah. Emang kebiasaan Aurel and the gangs."

"Astaghfirullah. Kok kamu gak bela sih ?"

"Udalah Ra. Gue males. Lo tau sendiri kalo si Greta itu cengeng. Sikit sikit nangis. Gue belain sekali waktu kelas 10 lah dia marah marah. Heran gue. Dia itu aneh. Lo aja sana yang belain"

"Yaudah kalo kamu gak mau. Biar saya saja,"

Ketika Humaira hendak berdiri. Dia melihat Greta lari keluar kelas nya.

Cinta Dalam IstiqomahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang