1. Satu

433 23 0
                                    

---------

Find friends it open because she smart, she is known, she rich, she can everything, it's not friendship, but the utilization of human.

---------

Seorang gadis menyusuri koridor sekolah seorang diri. Sedari tadi ia mencari ruang kepala sekolah. Walau sudah banyak dirinya bertanya pada siswa yang berada di lingkungan sekolah elit itu. Namun nihil, mungkinkah ia dikerjai oleh para siswa yang ada disana ?. Mungkin, karna penampilan yang dianggap aneh oleh para siswa. Tak jarang ia ditertawakan oleh siswa yang ada di sana sini tapi, ia tetap mengabaikan nya.

Disisi lain ada gadis yang sedang menatap ponsel nya. Pandangan nya teralihkan, karna banyak suara tawa di koridor sekolah, mata nya agak disipitkan agar dapat melihat objek nya dengan jelas.

Dia tidak mengenal siapa gadis yang saat ini sedang ditertawakan, gadis itu mengenakan seragam sekolah yang sama sepertinya. Bedanya, gadis itu mengenakan baju dan rok panjang serta hijab panjang hampir seperti mukenah. Tapi, mengapa dia tidak pernah melihat nya disekolah ini ? Padahal hampir 1 tahun dia bersekolah disini. Atribut nya bahkan tingkat kelas 11

Gadis itu memandang arah dimana gadis yang tadi sedang ditertawakan, dia berharap agar gadis itu lewat di depannya.
Dia berdecak, kemudian memasukkan ponselnya ke dalam saku. Dugaannya salah, gadis itu malah berbelok ke lorong yang mengarahkan ke taman belakang sekolah. Mau tak mau. Ia harus mengikuti arah gadis itu. Karna rasa penasaran yang begitu besar.

***

Humaira duduk di bangku panjang terbuat dari besi ukiran yang ada di taman belakang sekolah. Ia mengusap pelipis nya yang mengeluarkan keringat walau tidak terlalu banyak.

Mengintari sekolah seluas ini disiang hari memang sangat melelah kan apalagi jalan itu itu saja yang dilewati nya. Ia teringat pada saat ketika MOS atau masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Dimana Humaira disuruh oleh senior untuk mengenal setiap tempat yang ada di sekolah itu. Syukurlah, sekolah Humaira dulu tak seluas ini.

"Hey" Seorang gadis menepuk pelan bahu Humaira dari belakang.

"Astaghfirullahal 'adzim" kaget Humaira sambil menoleh kebelakang.

"Eh lo kira gue setan" jawab gadis itu ketus yang kemudian duduk di samping Humaira tanpa permisi.

"Bukan gitu. Maaf ya. Soalnya saya tadi kaget tiba tiba kamu nepuk bahu saya."

"Ohhh. Gue yang harusnya minta maaf" gadis itu tersenyum ramah. Ia melihat penampilan Humaira dari atas sampai bawah.
"Lo murid baru ya ?" Tanya nya

"Iya " jawab Humaira ramah dengan senyuman nya.

"Ohhh."jawab gadis itu sambil menganggukan kepalanya.
"Ooh iya. Kita belom kenalan ya. Lo gak mau tau gitu siapa nama gue ?"

"Mauu" jawab Humaira sambil mengangguk manjaa

"Kenalin nama gue Syabilla Kinara Allegra lo boleh panggil gue Abil kelas 11 Ipa B. Nama lo siapa ?" Tanya gadis itu pada Humaira mengulurkan tangan.

"Nama saya Humaira Anjani." Jawab Humaira membalas uluran tangan Abil.

"Gue manggilnya Humaira aja deh ya. Eh panjang banget Ira deh Ira. Lah kayak nama ART gue. Nahh Maira. Etdah kok agak ribet nyebutnya. Ah bodo amat. Btw. Lo kelas berapa ?"

Cinta Dalam IstiqomahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang