Gadis itu berjalan dengan santainya di koridor sekolah yang megah itu. Dia asik dengan dunia musiknya tanpa memperdulikan tatapan orang yang berada disekitarnya. Gadis itu hanya fokus pada earphone yang menyumpal indah di kupingnya dan pandangan yang lurus tanpa mau menoleh ke segala arah. Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah di awal semester ganjil di kelas nya yang baru.
"Wesehh baru dateng,mang. Tumbenan cepat datangnya"ucapan heboh dari sahabatnya-Absherin- itu membuat dirinya mengernyit dan kembali ke tampang semula nya tadi.
"Ck lebay. Kapan pengumumannya nih?"balas dia dengan melirik kearah jam tangan yang bertengger manis dipergelangan tangannya.
"Masih jam 7:15 elah Cha. 15 menitan lagi lah paling"balas Absherin dan tak mendapat balasan lagi dari si lawan bicara.
Saat ini gadis itu sedang duduk di pinggir koridor yang memang tersedia bangku yang menempel pada tembok sambil bermain dengan iphone nya dan tak memperdulikan sekitarnya lagi. Dia membuka aplikasi whatsapp dan melihat beberapa chat dari orang terdekatnya. Dia melihat chat yang berada dibaris paling atas dengan nama 'bang ares' yang belum dibukanya. Dia bingung harus membuka pembicaraan apalagi dengan cowok itu. Dia menghela nafas dan mulai membuka pesan tersebut yang hanya bertuliskan 'iya' dan langsung mengetikan pesan balasan.
Me : pagii bang res :))
Pesan tersebut langsung terceklis satu yang artinya sang pemilik akun sedang tidak aktif. Dia pun menghela napas sekali lagi dan membuka aplikasi line di iphonenya yang langsung bergetar hebat dikarenakan banyaknya pesan masuk. Akun line nya memang tidak untuk orang dekatnya saja berbeda dengan akun WA nya yang memang diperuntunkan untuk orang terdekatnya saja. Dia melirik banyak nya pesan masuk dan tidak berniat untuk membalasnya. Kebanyakan pesan tersebut pasti dari cowok-cowok yang mengejar-ngejar dirinya yang dirinya sendiri tidak tau mereka mendapatkan id linenya dari mana. Dia memutuskan untuk membuka grup chat dirinya dan sahabatnya serta grup chat dari teman-teman latihannya.
Sayangakoeh muach (5)
Safachaaque : 99+ padahal cuma gue tinggal bentar, ck
Edwardcel : rempong emak emak komplek emang :v
Ochaodre : elo yang rempong dasar duda kurbel
Sultan Leonal : anjerrr duda kurbel. Ngakak tai
Safachaaque : lo pada gak sekolah?
Edwardcel : gue lagi ngumpul sama anak osis. Tadi gue nyariin lo tapi kayaknya tadi lo belom datang
Sultan Leonal : gayaan banget lu tai. Gue lagi sama si livi di kantin nih cha
Absherinlatif : ganjen banget emang lu sempak anoa
Sultan Leonal : apa sih sayang? :v
Ochaodre : gue lagi mager. Gue bolos gpp kali yak. Absen belum jalan pasti tuh
Safachaaque : lo emang pemalas dasar upil miper
Dia memutuskan untuk beralih ke grup teman latihannya karena pasti pembicaraan absurd ini bakalan berkepanjangan.
INKAI (45)
Majiddofariq : udah berangkat? @safachaaque
Afrizalmuhammad : ciailah bangjid
Satadihauli : modus ck
Cichaicha : bangjidd uang jajan gue yang dikasih mama mana?
Karininasyah : bangjid wkwkwk
Safachaaque : udah sampe dari tadi kali jid
Wulanlesya : bah gagal dong modus nya nih bangjid
KAMU SEDANG MEMBACA
Safacha
Novela JuvenilMiris, itu lah satu kata yang menggambarkan kehidupan percintaan gadis itu. Mencintai lelaki itu dengan diam selama 7 tahun lamanya. Safacha tak pernah mengira ketika dirinya dan cowok itu-Kharis - bertemu sekitar 7 tahun yang lalu ketika dirinya ma...
