2/3

1.7K 62 2
                                    

#kediaman rumah konohamaru
Hanabi sungguh tidak percaya melihat rumah konohamaru begitu besar bak seperti istana.
Namun hanabi tidak mengerti kenapa lelaki di hadapannya itu melakukan ini dengan hanabi.

Konohamaru menghentikan langkah kakinya dan kemudian membalikan badannya "sekarang kau ada dirumahku, jadi ku perintahkan buat masakan yang enak untukku, aku tunggu di kamarku" ucap konohamaru dan hanabi terdiam dan kemudian berjalan mencari tempat dapur.
"Apa dia menjadikan pembantu?" gumam hanabi dan hanabi pun membuka kulkas itu dan ia terkejut melihat isi kulkas itu"astaga, lengkap sekali"ucap hanabi dan hanabi pun mengambil daging dan Beberapa sayuran tersebut.

Sedangkan konohamaru tiba di kamarnya dan ia pun meremahkan dirinya kasur tersebut "kenapa aku menolongnya ya, padahal aku tidak kenal gadis itu" ucap konohamaru memijit kepalanya itu namun di sisi lain konohamaru merasakan jantungnya berdegup kencang disaat ia melihat hanabi dan konohamaru menepisnya dan berkata "ah tidak mungkin, aku suka dengannya" ucap konohamaru menggelengkan kepalanya

Tiba-tiba..
Phonsel konohamaru berbunyi dan segera ia pun mengangkat panggilan itu dengan malas"ya kakek ada apa?"tanya konohamaru

"Kapan lagi kakek menunggu cucuku menikah konohamaru?" ucap hiruzen dan konohamaru pun menghela nafasnya "aku belum menemukan nya yang cocok kakek, sabarlah" ucap konohamaru

"Kau harus cepat menikah cucuku, sebelum kakek tidak ada di dunia ini, atau kakek carikan calon untukmu ya" dan sontak konohamaru pun terkejut "jangan kakek, konohamaru akan mencarikan calon untukku, tidak lama kok" ucap konohamaru yang teringat dengan hanabi

"Baiklah, kakek menunggu tapi jika belum menemukan juga kakek tidak segan-segan mengambil keputusan kakek sendiri mengerti cucuku"

"Ya kakek konohamaru mengerti" ujar konohamaru

"Baiklah, jaga dirimu ya disana" ucap hiruzen dan konohamaru menganggukan kepalanya "ya kakek, kakek juga" ucap konohamaru mematikan handphone nya itu dan melemparkan phonsel nya itu kasur tersebut.
"Agh! Kakek! Kau membuat cucumu jadi pusing" gerutu konohamaru




Skip..
Hanabi mencicipi masakannya itu dan ia menganggukan kepalanya "gosh! Enak" ucap hanabi dan segera hanabi pun menuangkan soup daging nya itu ke mangkuk tersebut dan tak lupa ia memberikan semangkuk nasi untuk konohamaru
"Fiuh! Selesai" ucap hanabi dengan menenteng nampan tersebut menuju ke kamar konohamaru.

Beberapa menit kemudian..
Hanabi sampai di depan kamar konohamaru dan ia mengetuk pintu tersebut "permisi, aku bawa makanannya" ucap hanabi

"Masuk saja" perintah konohamaru dan hanabi pun membuka pintunya dan nampak konohamaru sibuk dengan laptopnya itu"taruh saja di meja"ucap konohamaru dan hanabi menuruti perkataan konohamaru dan kemudian pergi meninggalkan konohamaru namun konohamaru memanggil hanabi hingga hanabi menghentikan langkah kakinya itu"ya, ada apa?"tanya hanabi

"Duduklah, aku ingin bicara denganmu" jawab konohamaru dan hanabi pun duduk dan menatap lelaki di hadapannya itu

Konohamaru menghela nafasnya dan berkata "aku ingin tanya bagaimana bisa kamu berada di tempat itu" ucap konohamaru dan hanabi menundukan kepalanya dan berkata "itu.. Karena ayahku menjualku" jawab hanabi dan sontak konohamaru terkejut "apa.. Tega sekali ayahmu hanabi! Ini harus di laporkan ke polisi" namun hanabi menggelengkan kepalanya "tidak usah tuan, mungkin ayahku sangat membutuhkan uang saat ini maka nya dia melakukan itu terhadap anaknya" ucap hanabi dan konohamaru terdiam dan disisi lain ia merasakan kasian dengan gadis di depannya itu"terus, kau punya saudara?"

"Punya, namanya hyuga hinata dia kakakku" jawab hanabi

"Terus kemana kakakmu?"

"Dia.. Pergi meninggalkan rumah karena lelaki yang ia cintai, dan dia langsung menikah setelah itu" jawab hanabi dan konohamaru menghela nafasnya dan hanabi pun berkata lagi"hm tuan, kenapa kau menanyakan tentang diriku?"tanya hanabi dan konohamaru tersenyum dan berkata "apa salahnya aku menanyakan dirimu hanabi dan lagipula kau pembantuku saat ini, kau harus nya berterimakasih denganku karena sudah menyelamatkan mu dari tempat itu" dan hanabi menganggukan kepalanya "ya, aku lupa mengucapkan terimakasih denganmu tuan, tapi kenapa tuan melakukan itu denganku?"

Dan sontak konohamaru terkejut dan berkata "soal itu, aku tidak tahu hanabi, entah kenapa aku kasian melihat mu" ucap konohamaru

"Tapi tuan sudah banyak uang di keluarkan gara-gara aku, aku tidak tahu Bagaimana caranya membayar semuanya" ucap hanabi menundukan kepalanya itu dan konohamaru tersenyum lagi dan berkata "kau tidak perlu memikirkan soal pembayaran hanabi yang jelas aku minta suatu denganmu?"

"Apa tuan?"

"Kamu mau kan menikah denganku" jawab konohamaru dan sontak hanabi terkejut "apa! Menikah dengan tuan?" dan konohamaru menganggukan kepalanya "ya hanabi, aku melakukan ini demi kakekku dia terus-terusan menanyakan tentang soal pernikahan ku, aku bingung mau cari kemana calon untukku" ucap konohamaru dan hanabi terdiam dan memikirkan keputusan nya itu

"Setelah menikah, aku janji tidak akan macam-macam denganmu hanabi karena aku bukan jahat" ucap konohamaru dan hanabi pun mendengarnya dan kemudian menghela nafasnya dan berkata "baiklah, aku menerima nya tuan aku menerima bukan alasan karena tuan kaya atau pun membalas budi tuan tapi aku menerimanya karena kakek tuan" ucap hanabi dan konohamaru menganggukan kepalanya dan berkata "terimakasih hanabi" ucap konohamaru






Skip...
#1 minggu kemudian...

Acara pernikahan hanabi dan konohamaru telah resmi menjadi pasangan suami istri dan hiruzen kakek konohamaru senang melihat cucunya menikah apalagi dengan gadis yang sangat cantik
"Cucuku! Kau sudah membuat kakek senang sekarang" ucap hiruzen dan konohamaru tersenyum dan berkata "syukurlah kalau kakek senang, konohamaru jadi ikut senang" ucap konohamaru dan hiruzen pun memberikan sebuah tiket pesawat dan juga tiket hotel dan mereka pun menaikan alisnya "ini apa kakek?" tanya konohamaru

"Ini kakek berikan hadiah untuk kalian, kakek sudah pesan pesawat untuk bulan madu Kalian di paris dan kakek sudah booking hotel bagus untuk kalian jadi terima ya" ucap hiruzen dan mereka pun langsung terkejut "ini tidak usah report-repot kakek" ucap hanabi kikuk dan hiruzen menggelengkan kepalanya "pokoknya kalian harus menerimanya ya, kakek pergi dulu" ucap hiruzen meninggalkan mereka berdua
"Apa ini tidak merepotkan tuan?" tanya hanabi dan konohamaru menghela nafasnya dan berkata "terima saja daripada kakekku sedih" dan hanabi menganggukan kepalanya


Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

true love (hanabi & konohamaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang