sakit

1.3K 16 0
                                    

Yuhuy aku kambek lagi setelah beberapa hari maaf nya nunggu lama continue aja deh daripada penasaran~~

Setelah arin dan mark sampai rumah arin mulai mengeluarkan air matanya dan menangis ke pelukan mark

"Udahlah kak kan udah aku bilang guanlin itu anak nya bad"
"Hiks g-gue s-sakit hati huaaa"
"Kak dengerin aku"sambil memegang kedua pipi arin
"Air mata kakak itu ga pantas untuk orang kek guanlin"
"Tapi ini berat"
"Move kak ada Renjun"

Ya walaupun Renjun juga sama aja seenggaknya dendam gue kedia karena kakak di jadiin taruhan terbalaskan walaupun belum terjadi tapi itu sakit banget😏

"Iya kakak akan coba"
"Udah jangan nangis nanti ga cantik lagi"
Arin pun langsung senyum manis ke mark

-rumah sakit-

Tzuyu semakin kacau pikiran nya karena minhyun ternyata jadi dokter dan mengurus adiknya tzuyu takut jika guanlin malah di celakai. Dia nekat untuk memindahkan guanlin ke rumah sakit lain.
Dia menelfon minhyun

Kring kring

"Halo ada yang bisa saya bantu"
"Hwang minhyun?"
"Iya saya sendiri"
"Saya minta anda ke ruang ICU sekarang"
"Baiklah nona saya kesana"

Tak memakan banyak waktu minhyun tiba kepada seorang perempuan tinggi bertubuh ramping dengan rambut terurai yang sedang membelakangi nya.

"Maaf apakah nona yang memanggil saya"
"Iya saya choi tzuyu"membalik tubuh nya menghadap namja tersebut. Betapa terkejutnya
"K-kamu"
"Iya aku tzuyu kakak dari pasien"
"Apa jadi dia anak ah lupakan"
"Gue manggil lo kesini untuk mindahin adek gue ke rumah sakit lain ayo gue minta surat pindah nya karena gue ceroboh bikin adek gue hampir mati karena ternyata dokter di sini adalah keluarga HWANG"
"Maaf zyu masalah itu sudah aku buang dan kita di sini sebagai tim medis jadi"
"Jadi apa ga ada yang mustahil untuk seorang pendendam"
"Maaf saya sibuk saya tidak mau cari ribut"
Minhyun pergi namun dalam beberapa langkah nya dia di hentikan oleh suara tzuyu.

"Heh pengecut pindahin adek gue dulu"
Minhyun seraya membalik badan dan muka nya udah berubah membuat tzuyu takut.

"Ikut gue"

Brukk

"mau apa lo bawa gue kesini"

Lokasi nya di toilet gaes.
Muka minhyun mendekat ke tzuyu dan nafasnya udah terasa.

"Please jaga omongan lo. Lo udah bikin gue marah"
"T-tapi kenapa lo bawa gu--*mphh"
Seketika mata tzuyu membulat dan kaget iya bagaimana tidak musuh nya selama ini mencium nya. Tapi tzuyu mendorong tubuh minhyun.

"Brengsek lo sama aja kaya bapak lo,cuih ga sudi gue"
"Oh jadi gitu sok jual mahal"mengelus dagu tzuyu
"Bangsat minggir"
"Keluar aja kalo bisa haha"
Ini kaya yang di lakuin papa nya minhyun ke mama .

"Aw minhyun lepasin gue"
"Enggk"
"Lepasin mphhh" minhyun mulai mejalan kan aksinya tzuyu udah ga bisa berkutik lagi dia hrus menuruti nafsu si bangsat ini. Tangan minyun meraba paha mulus nya tzuyu suara laknat mulai terdengar

"Ah minhyun lepashh"
"Nikmatin baby"
Tangan nya minhyun meraba dada tzuyu dan meremas nya dengan kasar

"Ah minhh sakithh"
Ciuman minhyun turun ke bawah meninggalkan bekas kiss mark.

Cup

"Anghh".
minhyun langsung membuka bajunya yang masih memakai baju dokternya dan membuka celana pendek milik tzuyu beserta daleman nya. Tzuyu dan minhyun setengah naked. Mereka dalam posisi duduk minhyun memasukan jarinya.

"Ahh minhhyunhh"
"Kok longgar yu,lo ga perawan?"
tzuyu cuma ngangguk
"Bangsat lo"
"Lo yang bangsat nyari cewek yang masih bagus mau di rusak,dokter macam apa lo"

Crak

"Ah minhyun lo?sakit, dokter gila ya lo" lengan tzuyu yang di tusuk pisau oleh minhyun.

"Kalo gue psicopatch gimana"senyum  smirk
"Jangan bilang adek²lo juga gitu"
"Udah tradisi kali"
"Apa gila lo minggir lo"
"Gak lo harus mati di tangan gue"
"CIATTTTTT"













"AAAAA ENGGAK MUNGKIN hng hhh hh,minhyun enggak²cuma mimpi,tapi bisa jadi ini petunjuk gue harus bawa guanlin pergi" tzuyu membuka pintu dan seberapa terkejutnya dia

"Hah L-Lo"
"K-kamu"
~~~

"Maaf yun aku udah salah sangka sama kamu aku trauma"
"Iya aku paham kok tapi bener deh aku ga ada niatan jahatin kalian lagian mama aku juga udah maafin kok ini semua karena papa bukan mama kamu"
"Oh iya apa kamu tadi mau meriksa guanlin"
"Oh iya kelupaan,yasudah langsung kesana aja". jadi minhyun ngejelasin semuanya sama tzuyu kalo dia emang bener²  enggak dendam dan langsung pergi untuk ngecek guanlin.

"Gimana guanlin yun"
"Dia udah agak mendingan dan besuk sudah bisa di pindahkan ke ruang rawat inap". Tzuyu mendengar nya lega.

Kita cek yuk keadaan basecamp NCT biar ga terlalu tegang. Tegang lemesin aja anjir ambigu😅

"Heh gaes²ada news"mark yang datang tiba² bikin kaget kek setan aja
"Apaan"-jeno
"Guanlin masuk rumah sakit"
krik krik
Jeno,jaemin,haecan tatapan sejenak dan bilang bersamaan

"Emang apa untung nya buat kita"
"Cie sempak lu bertiga jodoh ya😂galucu makanya dengerin -_-"
"kan guanlin masuk rumah sakit terus ada Yeri kan ada arin juga kan terus bla bla bla bla"

Prok prok prok

"Rencana tak di sengaja lo pinter juga mark" renjun dateng dan merangkul mark
"Otak lagi encer"
"Yaudah sebentar lagi gue bakal ngejalanin rencana gue ke arin fokus dia,dan tugas lo adalah diem di rumah ya biar gue yang lakuin sendiri"

Gak semudah itu sat😏

"Siap bos"ucap mereka berempat barengan.

Back rumah sakit ya

Guanlin masih di ruang ICU

"Lin cepet bangun gih jangan lo selesai in masalah lo di mimpi percuma nanti kalo lo udah bangun masalah yang asli masih ada hiks lin bangun" mencium punggung tangan guanlin yang mulus itu. Sampai pada suatu titik tangan guanlin agak bergerak membuat tzuyu bangun dan melihat perubahan guanlin.

"Lin l-lo bangun lin" tzuyu langsung memencet tombol di atas ranjang guanlin guna memanggil dokter.

"Emhh"suara guanlin membuat senyum lebar di muka kakak nya.

Ga lama dokter dateng lebih tepatnya minhyun

"Kenapa yu"
"Guanlin yun guanlin bangun"
"Syukurlah obat nya bekerja dan membuat racun nya larut"

"Arin" kata pertama guanlin
"Arin?, minhyun apa gue harus telfon arin supaya guanlin bisa cepat sembuh"
"Oke silahkan"

ARIN POV

"Hmm bosen juga mark mana lagi belum pulang"

Drtt drtt

"Kak tzuyu"

Pip!

"Hallo kak, hah masak oke kak aku kesana"

POV off

"Udah?"
"Udah kok dia OTW kesini"
Guanlin yang masih perlahan mengumpulkan energinya selama dia tidk sadarkan diri terus memanggil nama arin

"Arin lo dimana"
"Iya dia sebentar lagi kesini"

cklek~~

"Guanlin ini gue arin"
"Rin gue sayang lo" penglihatan guanlin masih agak burem gitu
"Gue sayang juga sama lo" dengan tidak sadar arin mengucapkan kata itu.

"Rin gue mohon lo jaga guanlin ya"
"Iya kak aku akan jaga guanlin walaupun dia bukan siapa² dan ga lebih dari teman"
"Kakak harap kalian bisa memperbaiki hubungan ya" arin cuma mengangguk tidak yakin

Sebenernya juga gitu tapi guanlin udah bikin aku sakit-arin.





Annyeong ceritanya makin ngawur ya mana nih NC nya kok ga ada. Tenang ya NC itu jarang ² kalo author nya mau nulis ya di kasih makanya votement nya jangan lupa kalo mau NC  thank you😗❀

Bad Boy👉👌|slow Update Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang