Brigitha Gumbrella

Prolog

     Sinar matahari menembus jendela kamar gadis blasteran Belanda dengan tanpa pamrih, sehingga gadis yang kerap dipanggil Githa ini terbangun dari tidur nyenyak nya.

"Ergh" Ucap gue sambil merentangkangkan kedua tangannya di udara.

"Jam berapa sih ini? Kok udah ada matahari" Sambung gue sambil melihat jam di handphone. 

"Masih jam 06.00, mandi dulu aja deh" Ucap gue sambil berjalan menuju kamar mandi.

      Brigitha Gumbrella, gadis yang memiliki tinggi 176 cm ini sangat menyukai warna biru dan permen karet. Brigitha Umbrella memiliki wajah yang PERFECT dan sangat diidamkan oleh kaum adam. Githa memiliki bulu mata yang lentik serta bola mata biru yang indah, sangat perfect! Dia sekarang duduk di bangku SMA, tepatnya kelas 2 Sma. Dia anak ke dua dari sepasang kekasih yang bernama Berlina dan Veno. Dia mempunyai kakak yang bernama Verick.
      
     Saat ini, githa sudah berada di meja makan untuk sarapan ( ya iyalah masa mau jualan pakaian dalam :v )

"Githa?" Panggil ayah.

"Ya? Kenapa yah?" Jawab gue sambil mengolesi roti.

"Jangan makan permen karet terus, entar gigi kamu rusak" Ucap ayah.

Gue cemberut.

"Kalau githa engga mau, gimana?" Tanya gue kepada ayah.

"Akibatnya kamu yang nanggung sendiri, yang penting ayah sudah kasih tau kamu" Jawab ayah sambil memakan roti.

Gue menghela nafas kasar.

"Tuh dengerin, jangan makan permen karet mulu!" Timpal kak Verick.

Gue menjitak dahi kak verick.

"Bawel lu! Diem napa!"

Kak Verick meringis kesakitan.

"Adek biadab lu!"

"Lu kakak durhaka! Bacod mulu dari tadi" Ucap gue.

Gue beranjak dari tempat duduk.

"Mau kemana lu?" Tanya kak Verick.

"Sekolah lah, cari ilmu! Engga kayak elu, cari cecan mulu!" Jawab gue sambil mencium punggung tangan ayah dan bunda.

"Sudah-sudah, jangan berantem mulu! Githa, lebih baik kamu berangkat sekarang!" Ucap bunda.

"Yaudah, githa berangkat dulu. BYE BUNDA, BYE AYAH, BYE KECOA!" Jawab gue sambil berjalan menuju arah garasi.
          
        Satu informasi, githa bersekolah di SMA 01, kota Bandung. Githa punya 2 sahabat, yaitu Jennifer dan Queen. Queen yang sifatnya judes dan agak pendiam, dan Jennifer yang sifatnya STALKING cogan yang berada di sma 01 bandung.
        Setelah 8 menit perjalanan, akhirnya githa telah sampai di sekolah dengan selamat sentosa.

"BRIGITHA GUMBRELLA"

Gue menoleh ke arah suara.

"Bisa engga sih, lu gk teriak hari ini?" Jawab gue sambil menatapnya dengan tajam.

"Ya, sorry" Jawab Jennifer sambil garuk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

"Udah gue maafin dari jaman nenek moyang lu berak!" Ucap gue sambil berjalan mendahului jennifer.