"(Y/n) pulang bareng ya." ajak Minho atau lebih tepatnya pinta Minho yang natap kamu dengan tatapan melas.
Dia gak ada uang buat naik ojek online terus gak ada tebengan lain plus bundanya yang gak mungkin Minho minta jemput bundanya setelah nyolong bunga bundanya.
Akhirnya Minho minta-minta ke kamu.
-^-
"Kagak. Lo kalo ada mau doang nyariin gue." tolak kamu sambil nepis tangan Minho yang noel-noel pipi kamu.
"Elah iya dah. Gue bakal perhatian ke lo mulai sekarang." ucap Minho yang kena tampol.
"Jangan ngomong. Jadi ambigu setiap lo ngomong." hardik kamu setelah nampol Minho.
"Ampun nyai. Sekali aja gue pulang bareng lo. Duit gue gak ada buat naik ojek. Lo kok tega ke cogan?" jelas Minho panjang lebar dengan bibir dimajuin khas orang ngambek.
"Cogan yadong iya." cibir kamu sambil main HP nungguin ojek pesanan kamu yang lagi otw nyamperin kamu.
"Iya gue yadong. Tapi anterin gue ya?" Minho udah melas banget tapi kamu cuekin.
"Lo mah jaad ke gue." Minho buka suara karena udah capek mohon-mohon. Kamu mutar mata malas.
"Yaudah pulang bareng gue." ucap kamu.
Minho akhirnya langsung senyum. "Hehe lo baik deh."
"Tadi bilangin gue jahat sekarang langsung berubah." kamu kembali mutar mata malas ngadepin setan kayak Minho. Udah sange, labil lagi.
"Hihi gak kok. Lo perempuan paling baik di dunia setelah emak gue. Hehehe." puji Minho sambil ngedusel ke kamu.
"Jauh-jauh sana. Bau keringat." usir kamu bikin Minho pundung.
Pas dia mau protes, ojek pesenan kamu udah datang. "Adek yang order?" tanya si drivernya.
"Iya pak. Tapi berdua bareng temen saya bisa?" tanya kamu terus ngelirik Minho yang udah berharap banget.
Si bapak sweatdrop. Ngeliat Minho tinggi besar gitu gimana logikanya dibonceng bareng kamu. Walaupun kamu kecil dan imut-imut tetap gak bisa.
"Aduh gak bisa dek. Maaf ya. Kalo mau silahkan di cancel aja kalo gimana-gimana." ucap si drivernya yang baik sangad.
"Oh. Yaudah dia aja yang naik pak." kata kamu sambil narik Minho buat naik ojeknya.
"Lah terus lo naik apa?" tanya Minho.
"Entar deh gue pikir mau naik apa. Naik sana. Kalo udah nyampe masuk ke kamar gue ada duit di sana. Kunci kamar gue ada dibawah keset." ucap kamu ke Minho yang ngangguk-ngangguk paham sebelum drivernya berangkat.
Kamu ngehela napas pelan. Balik lagi kamu ke tempat duduk di dekat pos satpam buat mikirin pulang naik apa. Soalnya udah ilang niat buat naik ojek online lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stray Kids × You
Fanfiction(Y/n): Your Name Sekelompok manusia gesrek yang menamakan diri sebagai Stray Kids yang asyik ngejar cinta mereka. Gak nyadar kalo cewek yang mereka suka itu sama. Ya siapa lagi? (Y/n) dong. Harsh Word❎ Gaje❎