Shan(珊) berarti karang,
Berharap, suatu hari dia akan menjadi seperti batu karang.
Berdiri begitu kokoh meski ombak laut menerpa tanpa henti.
Terus dan terus diterpa, entah sampai kapan akan dapat bertahan. Seperti hati yang harus siap untuk di terpa ribuan ombak kehidupan yang menyakitkan,
Entah sampai kapan-kah dapat bertahan..
***
Terlahir sebagai putri tertua di keluarga Jendral yang mengabdi kepada kekaisaran Tian, Zhang Shan Shan terpaksa harus menjalani kehidupan yang menyedihkan dan menyakitkan, merelakan masa kecilnya untuk berlatih bela diri, berpedang, berkuda dan lain sebagainya.
Benar, itu adalah hal yang wajar di lakukan oleh laki-laki. Tapi Zhang Shan Shan harus melakukannya karena di keluarganya tidak ada anak laki-laki penerus, sementara ayahnya sudah terlalu tua untuk pergi ke arena berperang. Hal ini juga di karenakan ayahnya tidak memiliki saudara laki-laki melainkan perempuan, Ibunya tidak lagi dapat melahirkan setelah melahirkan adik perempuannya, Zhang Hai Mei yang sewaktu itu terlahir dengan posisi kepala berada di atas sehingga sangat sulit dan beresiko untuk dilahirkan oleh Ibunya.
Ayahnya tidak ingin menikah lagi ataupun mengangkat anak, dia bersikukuh, bahwa Zhang Shan Shan akan dapat meneruskan garis keturunan keluarganya sebagai Jendral. Menyebabkannya pada usia 5 tahun, ditarik keluar kamar di hari badai salju berlangsung. Dia di paksa melakukan meditasi dan melatih kekebalan tubuhnya, yang nyaris membuatnya kehilangan nyawa-nya jika saja dia, Zhang Shan Shan tidak bersikukuh untuk bertahan hidup dan akhirnya berhasil.
Dihari berikutnya, sang ayah tidak membiarkannya beristirahat atau memulihkan tubuh, justru melemparnya ke kandang serigala dengan berbekal sebilah belati berbentuk seperti sebuah bulan sabit yang indah.
Takut---
Dia takut,
Sangat takut---
Ayah...ayah, keluarkan Shan'er. Keluarkan Shan'er dari sini!!! Ayah Shan'er takut..
"Ayah!!!", Zhang Shan Shan, gadis yang telah menginjak usia 17 tahun itu terbangun.
Keringat dingin mengalir dan mendominasi wajahnya, dadanya naik turun dengan napas terengah-engah. Seorang wanita paruh baya muncul dengan raut penuh kekhawatiran, "Shan'er, apa kau bermimpi buruk lagi?", Dia bertanya dengan lembut sembari mengelap wajah Zhang Shan Shan yang berkeringat dingin.
"Ibu---aku tidak apa-apa, jangan khawatir. Ibu, aku harus bersiap untuk mengikuti ujian pemilihan Jendral baru kekaisaran Tian, jika roh ayah tau aku masih belum bersiap-siap, dia pasti akan menghantui Shan'er..", Gadis itu terkekeh. Beranjak bangun, dia bergegas menuju ke kamar mandi dan segera membersihkan dirinya.
Ibunya hanya bisa menghela napas melihat putrinya yang malang, masa kecilnya telah rusak, sekarang bahkan masa remajanya harus ikut rusak dengan mendaftarkan diri mengikuti ujian pemilihan jendral. Dia hanya bisa diam-diam berdoa kepada sang pencipta di atas sana agar selalu melindungi putrinya yang malang dan manis ini, "Tuan Besar, apa kau berbuat begini adalah baik? Shan'er adalah seorang gadis, menjadi Jendral, saya sebagai ibu, tidak tega. Sangat tidak tega..",
Memohon sang pencipta, melindungi Shan'er kami. Bebaskan dari segala kejahatan dan marabahaya..
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Partner [小伙伴]
Historical FictionMemang kenapa jika dia, Zhang Shan Shan adalah gadis kasar yang mirip dengan laki-laki? Pujaan hatinya memilih adiknya, Zhang Hai Mei? Lupakan! Tidak ada gunanya memikirkan tentang perasaan sentimental seperti cinta, lebih baik dia melaksanakan tug...