Selama beberapa menjaga perbatasan, Wu Song dan Zhang Shan Shan kembali di pertemukan dalam situasi yang canggung. Baik Zhang Shan Shan maupun Wu Song, keduanya tidak ada yang memulai percakapan. Melihat ini, Sue hanya bisa merasa grogi dan memilih untuk berenang pergi meninggalkan kedua manusia di depannya.
"Em---Ehem, Shan'er. Aku---Aku ingin bilang sesuatu soal jawaban atas pertanyaanmu beberapa hari yang lalu...",
Zhang Shan Shan sedikit bergeming, menatap Wu Song dengan ragu. Tidak berkata apa-apa dan hanya menunggu, menunggu jawaban dari Wu Song.
"Shan'er, aku---",
Boom!
Wu Song terdiam, bersama dengan Zhang Shan Shan dikejutkan dengan suara ledakan diluar.
"Apa yang terjadi?", Zhang Shan Shan bertanya.
Wu Song mengeleng, "Tidak tau, mari keluar dan melihat!",
Keduanya dengan cepat keluar, dengan bantuan Sue. Mencapai permukaan laut dan menemukan ada banyak pasukan Song yang menyerang, dentingan pedang dan suara teriakan rasa sakit dari sayatan-sayatan pedang juga percikan-percikan darah yang mengotori seluruh permukaan tanah menghiasi pemandangan di depan.
"A---apa yang terjadi..??", Zhang Shan Shan tidak dapat menutupi rasa terkejutnya.
Wu Song tidak jauh berbeda, dibawah pengawasannya pasukan Song mampu memasukki wilayah kekuasaan Tian. Pastinya, ada yang janggal di sini.
"Jendral Wu, gawat. Pasukan Song berhasil menerobos masuk, entah bagaimana mereka dapat menembus pertahanan?!",
Raut wajah Wu Song buruk, begitu juga dengan Zhang Shan Shan. Perempuan itu bahkan telah memulai tugasnya dan melawan satu persatu pasukan Song, Menghunuskan pedang yang telah diwariskan oleh ayahnya.
"Shan'er awas!", Wu Song menerjang, melihat beberapa prajurit Song mencoba menyerang Zhang Shan Shan dari belakang.
Trang!
Trang!
Trang!
"Pergi, aku tidak membutuhkan bantuanmu!", Zhang Shan Shan berteriak, melihat Wu Song mencoba membantunya.
Sementara pria itu masih sibuk menghunuskan pedangnya pada pasukan song yang mencoba untuk menyerang Zhang Shan Shan, hingga akhirnya menempelkan punggungnya pada Zhang Shan Shan dan berkata : "Aku tidak sedang mencoba untuk membantumu, aku melindungimu!",
"Aku tidak butuh perlindunganmu!",
Trang!
"Aku tidak bisa melihat pria lain melawanmu, hanya aku yang boleh beradu denganmu!",
Zhang Shan Shan berpura-pura mengabaikan perkataan Wu Song, meski jujur jauh di dalam hatinya dirinya merasa terharu namun ini bukanlah saat yang tepat. Dia harus membalaskan kematian ayahnya, pasukan Song harus musnah di tangannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di suatu tempat,"Sebaiknya kau menepati janjimu, Aku sudah membantumu. Jangan lupa, kerajaan Dou adalah milikku. Tuan muda Wan!",
Dua orang pria terlihat tengah berbicara satu sama lain, ruangan yang gelap tidak memberikan kesempatan untuk mengetahui siapa kedua orang itu.
"Tentu saja, Kerajaan Dou sejak awal adalah milikmu...",
"Cih, jika saja ayahanda tidak berpikiran untuk memberikan tahta pada Wu Song. Aku---aku tidak perlu mengotori tanganku seperti ini!",
Kedua pria itu berbalik, berjalan mendekat kearah sebuah kursi dengan seseorang terlihat terikat padanya.
"Raja Dou, kau mendengar itu? Jangan salahkan putra anda, salahkan diri sendiri...",
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Partner [小伙伴]
Fiksi SejarahMemang kenapa jika dia, Zhang Shan Shan adalah gadis kasar yang mirip dengan laki-laki? Pujaan hatinya memilih adiknya, Zhang Hai Mei? Lupakan! Tidak ada gunanya memikirkan tentang perasaan sentimental seperti cinta, lebih baik dia melaksanakan tug...