2.1. Ujian Senjata

2.9K 336 7
                                    

Zhang Shan Shan merasa sangat jengkel dan emosi setelah kejadian sebelumnya, tapi dia bertekad untuk mengikuti ujian dengan baik. Demi menyenangkan hati almarhum ayahnya,

"Nona Zhang, silahkan tunjukkan semua kemampuan-mu kepada Yang Mulia Kaisar dan kami semua, untuk membuktikan bahwa anda benar-benar layak dan pantas untuk menjadi calon jendral kami. Bukan hanya berdasarkan dari nama besar keluarga..", Tukas pria berbadan besar yang di kenal oleh Zhang Shan Shan sebagai Jendral kelima kekaisaran Tian.

Zhang Shan Shan merasa sedikit tersinggung, sudut bibirnya berkedut sebelum akhirnya melemparkan senyuman kaku kearah jendral Tian kelima itu.

"Ayo bertaruh, dia akan langsung terjatuh ketika panah pertama di lesatkan kearahnya, kemudian dia akan menangis..",

"Jahat sekali, tapi aku pikir dia akan merinding hanya dengan melihat para pemanah yang bersiap memanahnya di sana, dan dengan segera menangis minta pulang dan membatalkan keinginannya, dan akan ku manfaatkan untuk mendekatinya, lumayan menikahinya, mungkin aku akan mendapatkan dukungan keluarga Zhang, maka pada saatnya tiba, bukankah aku akan semakin terkenal dan di hormati?",

"Haha, kau benar. Tapi eh, langkahi dulu mayatku, aku yang akan menjadi menantu keluarga Zhang, oh tapi yang ku dengar, keluarga Zhang memiliki dua orang putri, Zhang Shan Shan ini baru pertama kalinya aku melihat, yang satunya, Zhang Hai Mei, dia sangat cantik, lemah lembut dan manis, berbeda 360 derajat dari Zhang Shan Shan. Lihat dia, meski-pun wajahnya tidak begitu jelek, tapi dia kasar, tutur katanya sama sekali tidak mengambarkan diri sebagai seorang perempuan..",

Zhang Shan Shan hanya diam saja, bibirnya kembali berkedut jengkel dengan ocehan orang-orang di sekitaran area ujian, dia memang memiliki kemampuan mendengarkan suara dari jarak jauh, dia bahkan bisa membaca gerak mulut seseorang jika dia tidak dapat mendengarkan dengan jelas. Semua itu di pelajari-nya dari sejak berumur 12 tahun, tentunya dengan cara yang sederhana, dia hanya melakukan meditasi di bawah guyuran air terjun yang dingin, kemudian memfokuskan diri dengan mendengarkan sekitarannya, semua suara dibalik ketenangan hatinya.

"Zhang Shan Shan, harap bersiap dan berdiri di tempat yang telah di siapkan..",

Di sanalah dia, tanpa penyesalan, berdiri di area mulai, seperti peraturannya, Zhang Shan Shan mencoba setiap jenis senjata, dan senjata pertama yang di pilihnya adalah, Qiang, sebuah tombak kayu dengan ujung besi yang tajam. Memeganginya dengan erat, Qiang itu sangat berat, kayu yang di gunakan adalah kayu Merbau. Semua orang antusias, bukan untuk melihat kemampuan Zhang Shan Shan, tapi apakah mereka akan menang taruhan atau tidak.

Gong~

"Silahkan mulai!",

Suara gong menandakan ujian kembali ke mulai, semua orang menantikan gerakan pertama dari Zhang Shan Shan, tapi gadis itu hanya berdiri diam, sambil memegangi dengan erat gagang Qiang, tatapannya sangat serius dan lurus, tidak banyak yang menyadari perubahan eskpresinya itu, kecuali, Wu Song, Wan Hu, Huan Xiao Wen dan Huan Xiao Feng juga seseorang yang berada di atas singgasana di samping Kaisar.

"Hei, kenapa diam saja?! Ayo cepat mulai!!!", 

"Iya, ayo cepat mulai!",

Zhang Shan Shan masih diam, dia memejamkan matanya, berusaha sekuat tenaga mengabaikan ucapan orang-orang.

"Sepertinya dia akan menangis? Apa ini berarti aku menang taruhan?! Dia terlalu takut menatap para pemanah di sana..",

"Tidak mungkin-kan, secepat itu? Ah payah, aku kehilangan banyak uang untuk bertaruh padanya..",

"Haha, tidak masalah. Di hari pernikahanku dengan nona Zhang nanti, aku akan mentraktir diri-mu arak pernikahan..",

"Hahaha! Kau dengar itu, Nona Zhang? Aku tidak sa---",

Little Partner [小伙伴]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang