Little Partner [小伙伴]

4. Rekan Kecil

Berhenti gadis bodoh! Dia hanya orang tua tidak berperasaan, untuk apa kau mengikuti keinginannya hah?!!! Dia bahkan tidak mempedulikanmu! Dia yang telah membuatmu terlihat dan bertingkah seperti monster apa kau tau itu?!

***

Wu Song ingin sekali mengutuk mulutnya yang telah berbicara secara berlebihan, tapi meskipun begitu, dia juga merasa lega setelah mengatakannya, Dia hanya tidak suka melihat bagaimana Zhang Shan Shan, gadis itu bersikap begitu menyebalkan dan terus saja mengikuti kemauan orang yang bahkan tidak bersikap seharusnya sebagai seseorang yang disebut 'ayah' oleh Zhang Shan Shan itu.

Dia kesal, karna sikap bodoh Zhang Shan Shan.

Dia kesal, karna gadis itu begitu bodoh dan lugunya mengikuti keinginan sang mendiang ayah yang bahkan tidak berperasaan.

Dia kesal, karna semua ini mengingatkannya pada masa kecilnya, dimana, dia juga diperlakukan sama seperti Zhang Shan Shan, dibedakan, dikucilkan, bedanya, Zhang Shan Shan masih memiliki ibu dan seorang adik yang begitu menyayanginya.

Sedangkan dia?

Semua orang ingin menghancurkannya, bahkan ibu kandungnya sendiri ingin menyingkirkannya, sengaja meminta pada ayah-raja untuk mengirimkannya mengikuti ujian menjadi seorang Jendral di negara orang lain.

Mengelikan, tapi ini lebih baik, daripada dirinya harus bertemu dengan keluarga yang sama sekali tidak terlihat seperti keluarga, melainkan musuh.

"Kau tidak mengerti", Zhang Shan Shan bersuara.

Wu Song yang merasa di remehkan menoleh, menatap masam kearah Zhang Shan Shan yang sudah berhenti menangis dan duduk dengan tenang disana, diatas ranjang kecil yang disiapkan khusus untuk ujian pencarian jendral kali ini, tatapan matanya sudah kembali menjadi dingin dan seperti dirinya yang telah dibangunnya sejak dari kecil, tidak heran, dengan semua pelatihan, siksaan, dan kepahitan yang diterimanya selama ini, tentu saja dia akan memiliki tatapan sedingin dan tajam itu.

"Tidak mengerti katamu?", Wu Song tersulut emosi, dia berjalan dengan cepat kearah Zhang Shan Shan meraih dan mencengkram pergelangan tangan Zhang Shan Shan dengan erat, "Apa yang tidak ku mengerti? Betapa menderitanya diri-mu selama ini? betapa banyak darah yang telah kau keluarkan untuk semua latihan itu? Apa kau pernah merasakan ketika semua orang membencimu, ingin menghancurkan setiap inci darimu, pernahkah kau dibenci oleh seluruh keluargamu? Apa adikmu pernah berencana menyingkirkanmu? Ibumu pernah mencoba meracunimu? Mencoba membuatmu menjadi lumpuh? Pernahkah?!",

Zhang Shan Shan terdiam.

Tidak pernah, dia tidak pernah mendapatkan kesakitan dan penderitaan seperti itu. Tapi apa perlu dia membandingkan diri dengannya?

Apa yang dikatakan oleh seorang Wu Song adalah benar?

"Kau---pernah diracuni ibumu sendiri?", Zhang Shan Shan bertanya dengan ragu.

Wu Song menghembuskan napasnya dengan kasar, lalu mendudukkan diri disamping gadis itu. Mengusap tangannya, dia mulai bercerita tentang masa lalunya, dimana, ayah-rajanya, ingin memberikan tahta hanya kepada putra pertamanya, yaitu kakak laki-laki Wu Song, Pangeran pertama Dou, yakni Wu Liang. Tapi, melihat bahwa Wu Song lebih berbakat dan lihai, Raja Dou mengalami sedikit kelabilan di dalam pikirannya.

Ratu Dou, pada dasarnya lebih menyayangi Wu Liang ketimbang dengan Wu Song. Satu karna Wu Liang lebih mendengarkan katanya sementara Wu Song sedikit pembangkang dan terlalu bersikap liar dan tidak karuan. Menyebabkan Ratu Dou tidak menyimpan kepercayaan pada putra keduanya itu sendiri, dan rencana untuk menyingkirkan Wu Song akhirnya bermula.