8. Pertemuan dengan Kaisar

2.3K 253 20
                                    

BGM : Yang Zi - Ji Sheng Huan. Ost. The destiny of white snake

"Kakak---",

"Kakak tunggu---",

"Kak-",

"Berhenti mengikutiku, Hai Mei. Aku sibuk.",

"Tapi---",

Zhang Shan Shan berbalik, menatap datar adik satu-satunya itu.

"Hai Mei, jika kau ingin mengatakan sesuatu tentang kemarin, katakan ketika aku telah pulang nanti. Sekarang aku sibuk, aku harus ke istana untuk bekerja...",

Zhang Hai Mei mengigit bibirnya ragu, "Kak, maafkan aku. Aku benar-benar tidak bermaksud untuk mengambil perhatian putra mahkota darimu...",

"Aku tidak mengatakan apapun tentang dengan siapa putra mahkota tertarik pada. Hai Mei, aku marah padamu bukan karna putra mahkota tertarik padamu melainkan karna kau secara sembarangan mengatakan tentang perasaanku, apa kau yakin aku benar-benar mencintai putra mahkota? Hanya berdasarkan gumamanku sewaktu tertidur???",

Zhang Hai Mei terdiam.

"Hai Mei, Putra mahkota mencintai dirimu, dan begitu juga sebaliknya, kau mencintainya.",

Zhang Hai Mei mengangguk, meneteskan air mata dan menatap Zhang Shan Shan dengan perasaan bersalah. Berkata : "Kakak, bagaimana denganmu? Apa kakak tidak sedih? meski kakak menyangkalnya, aku sangat tau, ucapan kakak adalah benar dari dalam hati kakak. Kakak mencintai putra mahkota.",

"Cukup, Hai Mei. Jangan biarkan ibu mendengar ini dan membuatnya bersedih, bagaimana bisa ibu tau jika kita bertengkar hanya karna mencintai pria yang sama, Hai Mei. Aku tidak ingin ibu bersedih, dia sudah cukup menderita bertahun-tahun lamanya sejak kematian ayah, ibu menghidupi kita berdua tanpa mau menerima bantuan orang lain semata untuk melindungi harga diri ayah...",

Mendengar ucapan Zhang Shan Shan, Zhang Hai Mei hanya mengangguk. Kemudian menerjang kearah Zhang Shan Shan untuk memeluknya dengan erat.

"Sudah, aku tau. Cintamu lebih besar dariku untuknya dan aku yakin juga sebaliknya.", Ujar Zhang Shan Shan seraya mengusap puncak kepala adiknya, Zhang Hai Mei.

***

"Pagi rekan kecil.",

Zhang Shan Shan mengernyit, menatap sosok pria di hadapannya, Wu Song. Pria itu memakai pakaian yang sama dengan miliknya lengkap dengan ikat kepala bertuliskan '天' untuk melambangkan kekaisaran Tian.

"Sedang apa kau disini?", Tanya Zhang Shan Shan seraya melompat dan naik ke atas kuda coklat miliknya, Xiao Zong.

Wu Song menyeringai sebelum akhirnya menjawab : "Aku datang kemari untuk menjemput wanita-ku.",

Zhang Shan Shan tersipu, meski begitu dengan cepat dia menetralkan ekspresinya dan menatap tajam kearah Wu Song.

"Siapa yang 'wanita-mu' huh!", Ketusnya kemudian memacu Xiao Zong agar segera berangkat dan meninggalkan Wu Song dibelakang sana. Namun sayangnya, Zhang Shan Shan lupa. Wu Song adalah penunggang kuda yang hebat dan harus Zhang Shan Shan akui, Wu Song jelas diatas dirinya dalam hal ini.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Selamat datang Pangeran kedua Dou,  Asisten Jendral Zhang.",

Zhang Shan Shan meloncat turun dari atas Xiao Zong dan diikuti Wu Song yang mengangguk dan menyerahkan kedua kuda kepada penjaga untuk di tempatkan di kandang kuda sementara dia dan Zhang Shan Shan bergegas masuk ke kamp pelatihan dimana 1000 prajurit telah menunggu disana.

Little Partner [小伙伴]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang