Love Lesson #8 (EPILOGUE)

10 2 0
                                    

Hyerin's POV

3 tahun kemudian . . .

Tidak terasa sudah 3 tahun. 3 tahun setelah seseorang yang telah berhasil merebut hatiku pergi meninggalkanku.

Aku hilang kontak dengannya. Aku terlalu takut untuk mencoba menghubunginya. Justru aku memutuskan menghapus seluruh kontaknya agar aku bisa melupakannya.

Jadi apa aku sudah berhasil melupakannya? Jawabannya tidak. Kurasa aku tak akan pernah bisa melupakannya. Sekeras apapun aku berusaha melupakannya, aku tak pernah berhasil. Aku takkan bisa melupakannya, apalagi membencinya.

Aku sudah bisa tertawa, pergi dengan teman-temanku, dan lainnya. Tapi aku tak berani untuk membuka hatiku untuk orang lain.

Bahkan sampai aku lulus sarjana dan mulai melanjutkan gelar masterku, aku belum pernah menjalin hubungan lagi. Daniel yang pertama. Dan aku tak ingin ada yang selanjutnya, kalau bukan 'dia'.

Oh ya, bicara tentang Daniel. Dia sempat kembali ke Amerika untuk menyelesaikan kuliahnya 2 tahun yang lalu. Dan dia baru kembali ke Korea setahun yang lalu untuk bekerja. Daniel juga sudah menjalin hubungan dengan seorang gadis bernama Kim Sejeong. Aku dan Daniel sudah berteman baik seperti biasa tanpa ada hubungan spesial.

Jihoon? Adik kebanggaanku yang satu ini sudah kuliah dan baru saja memulai semester 5 nya di kampus yang sama denganku, tetapi berbeda fakultas. Jihoon sudah memiliki ijin mengemudi jadi sekarang aku berangkat kuliah dengannya, kecuali jika jadwalku dan jadwalnya berbeda jauh.

Sekarang sedang jam kosong. Kelasku yang selanjutnya akan dimulai 20 menit lagi. Aku sedang duduk di kantin bersama beberapa teman dekatku, Kim Mingyu, Jung Jaehyun, Jung Chaeyeon, dan Kim Yugyeom.

"Hyerin-ah, aku dan yang lain mau pergi ke festival jajanan di Myeongdong nanti sore. Mau ikut tidak?" Tanya Jaehyun.

Festival jajanan Myeongdong? Aku tersenyum pahit mengingatnya.

"Ani. Sepertinya aku tak bisa ikut. Mian,"

"Ayolah. Besok kan sabtu, kita libur.. Masa kau membiarkanku sendirian dikelilingi 3 cowo menyebalkan ini," bujuk Chaeyeon.

Sejujurnya aku ingin pergi dengan mereka. Jihoon pun akan pulang telat karena dia ada reuni dengan tim futsal dari SMA nya dulu. Aku pasti akan sendirian dirumah. Tapi aku tak ingin mengingat kembali kenanganku disana. Aku tak mau menangis didepan teman-temanku.

"Ayolah Park Hyerin.. Hanya sebentar saja. Tak akan sampai malam. Aku akan mengantarmu pulang setelah ini." bujuk Mingyu.

"Baiklah.. Janji antar aku pulang nanti. Karena hari ini aku berangkat bareng Jihoon dan aku tak bawa mobil." kataku akhirnya.

"Yeaayy!" sorak Chaeyeon senang sambil memelukku.

***

Hari ini hari Sabtu..

Aku hanya berdiam diri dirumah. Tadi pagi Jihoon pergi bersama temannya untuk mengerjakan tugas kelompok.

Aku sedang tidak ada kerjaan. Semester 3 baru aja dimulai, jadi aku belum memiliki banyak tugas.

Kerjaanku hanya memakan cemilan dan menonton TV di kamar dengan menggunakan kaos oblong dan celana jeans selutut.

Tiba-tiba pintu kamarku diketuk. Pembantuku membuka sedikit pintunya setelah mendapat jawaban dariku.

"Hyerin-ah, ada seseorang yang mencarimu. Dia menunggu di depan rumah,"

"Siapa?"

"Entahlah. Sepertinya bibi pernah liat."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love LessonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang