Mungkin memperhatikan embun fajar lebih nyaman dari pada menunggu kokokan ayam yang tak tau nada-nadanya,. biarpun dingin menemani tubuh,. betapapun angin semilir yang menusuk-nusuk tubuh,. dan walaupun menggigilnya tubuh,. Semuanya akan terbalaskan disaat embun pagi mengarahkan kepalaku tuk menengadah keatas,. dan disaat itu pula matahari pagi bersamaan sinarnya yang indah menyapaku dengan senyuman,.
Dan dalam harapku kelak senyuman yang terukir darimu melangkapi indahnya bahagiaku disaat itu.