12. My Insidious Boy Friend

162 25 20
                                    


"My Insidious Boy Friend"

Horror-teenfiction

🔮🔮🔮

Aku berjalan di pinggir jalan dengan tujuan untuk ke sekolah ku yang ada di ujung sana.

Tiba-tiba aku bertemu dengan seorang pria yang berpenampilan hitam. Maksudnya serba hitam, memakai baju hitam, celana hitam, topi hitam, sudah hampir sama kayak orang yang lagi ngelayat.

Tiba-tiba, kaki ku tersandung, saat jalan bersampingan dengan pria itu, dan tak sengaja, tubuh ku menumbur lengan nya.

"Jalan pakai mata!" Ucap Pria itu, sambil menepis lengan Gadis itu

"Ma....af-maaf, aku ga sengaja" jawab gadis itu dengan terbata-bata

Pria itu, langsung melanjutkan perjalanan nya, tanpa melihat ke arah Viola. Saat Viola, bangkit berdiri, tanpa sengaja mata nya melihat, sebuah kertas jatuh, dan tampak seperti sebuah kartu yang berisikan nama peserta.

"Ini pasti punya Pria Hitam itu" batin Viola berkata.

Saat itu pula, Viola menghadap ke belakang, untuk memanggil sang empunya kartu tersebut, tapi hanya hitungan detik, pria aneh itu sudah tidak menampakan dirinya lagi.

Bulu kuduk, Viola serasa udah di ambang batas, dan tiba-tiba saja tidak ada hujan, tidak ada apa, angin sangat kuat menerpa Viola, sampai-sampai kartu yang ia pegang sejak tadi ikut terbang terbawa angin. Alhasil, Viola mengejar-ngejar kartu tersebut, karena bagaimanapun ia harus mengembalikan kartu ini kepada pemiliknya.

Namun, tiba-tiba kartu itu menghilang begitu saja.

Setelah akhirnya lelah mengejar kartu. Viola pun berjalan kembali menuju kelasnya. Sesampainya di kelas dengan nafas yang tersenggal-senggal, Vani sahabat Viola pun penasaran dan bertanya.

"Kamu kenapa kok ngos-ngosan gitu? Kaya abis lari maraton aja", kata Vani sambil tertawa.

"Aku abis itu..emmm anu...", jawab Viola dengan gugup, karena ia bingung bagaimana cara bercerita ke pada Vani.

"Anu apa Viola.....", tanya Vina lagi tambah penasaran.

"Itu tadi aku abis dari kamar mandi, terus takut telat masuk kelas akhirnya lari-lari", jawab Viola ngasal.

"Owhhh gitu, kirain ada apaan", ucap Vina santai.

Setelah mereka duduk, pas sekali bel masuk berbunyi.

Tetttt tetttt tettttt

Setelah 3 jam mengikuti pelajaran akhirnya bel istirahat pun berbunyi.

Viola dan Vani pergi ke kanti bersama. Tiba-tiba ketika mereka udah sampe di kantin, pria itu muncul kembali. Dan anehnya kali ini pria itu merhatiin Viola terus.

Tuhh pria misterius kenapa merhatiin aku aja yaa, batin Viola.

"Vi, tuhh pria yang disana, perasaan dari tadi merhatiin kamu terus yaa," tanya Vani mengagetkan Viola yang sedang bengong.

"Gak tau tuhh, kenal juga enggak", jawab Viola sambil merhatiin ke arah pria tersebut.

"Ciieee, jangan-jangan dia suka sama kamu Vi," ledek Vani ngawur.

KUMPULAN ONESHOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang