"Friendzone behind a relationship"
Romance
🌿🌿🌿
Riana POV
Jadi wakil ketua osis itu sebenarnya gak enak, kalo kalian disuruh pilih jadi ketua osis atau anak MPK, pilihlah MPK itu lebih seru dari pada osis. Derajat para MPK lebih tinggi dari osis. Namun kalau kita berada di area kelas mau kita adalah osis atau MPK tetap saja ketua kelas harus dipatuhi.
"Riana," Panggilan manja seseorang membuat ku menoleh, disana terlihat laki laki yang berdiri menggunakan baju basket dengan senyumnya yang mengembang di wajahnya.
"Kenapa Bintang?" tanyaku cepat tak menyembunyikan rasa kesal di Senin pagi karena sudah disuruh pergi lagi bersama ketua osis yang terkena penyakit psikologi untuk melihat daerah dimana akan dilaksanakan PENSI.
"Kamu mau kemana yang?" tanya laki laki itu, lalu menarikku untuk duduk di kursi taman sekolah. "Hari Sabtu kamu sibuk gak?" tanya dia lalu menyandarkan kepalanya ke bahuku.
"Aku ada acara keluarga Bintang, Sabtu malam sih aku free," jawabku lalu merebut bola basket yang dia pegang dan memeluk bola basket itu erat.
"Udah ya Bin. Dari pada si ketua osis yang stres itu tereak tereak la-"
"RIANA!! WOY MALAH PACARAN UDAH DICARI PAK WISNU AYO CEPETAN!!."
Bintang tersentak kaget lalu melihat arah suara teriakan itu. "Sabar kek jangan tereak tereak ke pacar gua!" Kata Bintang membelaku membuatku sedikit tersenyum.
"Lo duluan aja deh kak, gue nyusul," kataku lalu mencium pipi Bintang singkat dan pergi meninggalkan Bintang yang masih terpaku di tempat duduknya.
"Lo tuh ya, gue nyariin dari tadi, eh lo malah pacaran sama ketua team basket adeknya Wirosableng."
"Please Kejora. Itu adek lo bisa diam bentar gak usah ngehina Bintang bisa gak? Urusin pacar lu si Biancabe, bosen gua di BK ngurusin dia mulu."
"Lo gak usah ngehina Bianca."
"Lah lo ngehina pacar gue. Masak gue harus gak boleh ngehina Bianca yang bernotabene pacarnya ketua Osis dan memanfaatkan lo biar bisa ngebuli kakak kelas, seenggaknya kalian sempurna. Sama-sama EGOIS,"
"Untung lo cewek ya, Riana. ""Kalo gue cewek kenapa? Bilangin ke Biancabe, jangan nyusahin gue, sampai ke ruang BK lagi, gue gak tanggung jawab ngeluarin dia dari masalah."
Aku pergi meninggalkan Kejora yang ternganga karena aku sudah marah besar padanya dan Bianca? Kejora hanya menggunakan Bianca agar ia bisa ke BK dan menanyakan kabar Bianca ke diriku.
"Sebenarnya gue sukanya ke lo, bukan ke Bianca." kata Kejora lirih, lalu berlari mengejarku.
"Sorry sorry deh. Baperan lu mah dikit dikit ngambek." kata Kejora, lalu merangkul pundakku. Aku hanya bisa tersenyum miring.
"Iya, gak papa gue udah biasa digituin sama lo, untung sayang." kataku pelan mungkin hanya aku yang bisa mendengarnya.
Terkadang gue pikir lo lebih baik dari pada pacar sendiri, mungkin kalau gue jomblo gue bakal suka ke lo. Batinku berkata.
Kita dekat, kita sering bersama tapi kita saling dimiliki oleh orang lain apa ini dinamakan Friendzone behind a Relationship? Pada saat yang sama Kejora pun berkata dalam hati sambil menatapku yang diam dalam rangkulannya.
"Kejora, Riana ayo!" Pak Wisnu, guru tertampan satu sekolahan memanggil kami dengan sekali panggilan dengan melambaikan kunci mobilnya yang berwarna merah.
![](https://img.wattpad.com/cover/147495192-288-k695064.jpg)