"Sejak kapan ada gubuk tua disana yaa? Bukankah disana hanya ada pepohonan saja ya . Hmm mungkin Baba yang membuatnya." Ujar Luhan .
Tanpa ia ketahui seorang pria tampan tengah memperhatikannya dari dalam gubuk tua , dan ia tersenyum dengan begitu mengerikan saat Luhan baru menyadari kehadirannya .
"Aku disini menunggumu , Lu Han."
'Seorang iblis yang mencintaimu hadir dengan setetes darah yang harus mengalir , dan kau Mati'
___________________________________________________
Pagi ini , Luhan terbangun dengan tubuh penuh luka .
Cukup sakit memeng , tapi Luhan masih cukup kuat untuk berangkat kesekolah .
Luhan beranjak mencoba untuk bangkit menuju kamar mandi , namun ada sesuatu yang aneh dengan hari ini . Luhan merasa seseorang tegan memperhatikan dari jauh .
Luhan merasa seolah dirinya terancam .
Ia melihat keluar jendela , dan anehnya di depan rumah nya hanya ada pepohonan , padahal sangat jelas sekali bahwa ia melihat sebuah gubuk tua dan di dalamnya ada seorang pria .
Tapi , kenapa saat ini hanya ada pepohonan , seolah olah yang di lihatnya kemarin hanyalah ilusi .
'NGIIINGGG~'
Telinganya bedengung , kepalanya begitu sakit seakan akan ingin meledak . Kakinya mati rasa , ia mencoba bertumpu pada meja dekat jendela . Ingin rasanya ia membenturkan kepalanya .
"AAAARRRGGHHHH.... MAMAAAAHH BABAAHH AAARGGHH GEEEGEEE HAHH~ HAAHH~ AARRRGGHHHH..."
"AAAAAARRGGHHHHH......"
Luhan berteriak , tangannya memegangi kepalanya mencoba untuk mengurangi rasa sakit yang begitu menyiksa .
BBRRAAKK
Pintu kamarnya terbuka menampakkan kakaknya , kemudian disusul Mama dan Babanya yang menunjukkan raut wajah khawatir .
"Lu! Ada apa!?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love A Devil [HUNHAN] [TAMAT]
FanfictionLuhan hanya seorang pemuda yang tidak pernah merasakan cinta , teman temannya selalu menghinanya karena tidak pernah memiliki kekasih . Sampai suatu hari , sebuah manusia jerami yang selalu menemaninya , menghilang bersama pekatnya malam . 'Tertuli...