Saat keluar gerbang Luhan melihat sekeliling.
"Kenapa sepi sekali? Aneh."
Luhan menghela nafas.
Ia berjalan pulang menuju rumahnya , tapi sejak ia keluar dari gerbang sekolah ia tak melihat satu orang pun berlalu lalang . Bahkan kendaran pun tak ada yang melintas.
Luhan menepis pemikiran negatif , namun semakin ia berjalan awan mendung semakin mengutupi sinar matahari. Tampak sangat redup .
Saat Luhan sudah hampir sampai , seseorang memanggilnya.
"Luhan .."
Luhan berbalik dan menatap terkejut saat tau jika Sehun yang memanggilnya.
"Ada apa Sehun?"
Berucap pelan , lebih terdengar seperti cicitan . Sehun hanya tersenyum dan mendekat ke arah Luhan.
Tangan dingin nan kekar itu menyentuh permukaan wajah mulus Luhan. Mengusap pelan bibir semerah delima milik Luhan .
Tanpa aba aba Sehun melumat pelan bibir kenyal Luhan , tanpa menghiraukan tatapan terkejut dari sang pemilik.
Lumatan demi lumatan Sehun lancarkan , sangat memabukkan dan begitu nikmat.
Luhan memejamkan matanya menikmati semua aroma maskulin dan lumatan lembut dari Sehun.
Cukup lama dan begitu panas.
Hembusan nafas terengah , mereka saling bertatapan , menatap bola mata satu sama lain menikmati keindahan satu sama lain.
Sehun tersenyum saat melihat pipi gembil Luhan merona.
Hembusan nafas dingin menerpa kulit wajah Luhan , merasakan bibir nya dikecup sang pujaan.
"Luhan ......
jadilah milikku.. "
Luhan diam , meresapi penggalan kata yang Sehun lontarkan.
Pipinya merona , memang sejak kedatangan Sehun pemuda yang ia anggap sangat misterius membuat hatinya merasa desiran aneh . Terkadang Luhan sering tanpa sengaja memikirkan Sehun.
Jantungnya sering berdetak lebih kencang sama seperti saat ini. Dengan posisi yang sangat intim , membuat jantungnya berdetak duakali lebih cepat.
"Tentu Sehun , I'm yours ."
Sehun memeluk tubuh mungil Luhan. Mencium aroma lembut sang pemuda mungil yang sekarang menjadi kekasihnya ini.
"Setiap malam datang , aku akan menciummu Luhan."
" Setiap malam datang aku akan memuja mu Luhan."
"Setiap malam datang aku akan membuatmu tersenyum Luhan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love A Devil [HUNHAN] [TAMAT]
FanfictionLuhan hanya seorang pemuda yang tidak pernah merasakan cinta , teman temannya selalu menghinanya karena tidak pernah memiliki kekasih . Sampai suatu hari , sebuah manusia jerami yang selalu menemaninya , menghilang bersama pekatnya malam . 'Tertuli...