Task Part 1

Daddy

Entah kenapa ada sesuatu yang berbeda sejak alu mengenal dia. Memberiku kekuatan baru walau bertegur sapa pun tak pernah.

Pagi ini aku kesekolah sangat pagi. Ketika mentari yang masih dengan malunya menampakkan dirinya, aku menyalakan motorku untuk kesekolah.

Tujuan ku hanyalah satu, memberinya bunga. Hawa sejuk mungkin masih bisa terasa menyapa kulitku.

Bunga ini memang sudah ku beli sejak kemarin dan sudah ku masukkan selembar kata untuknya. Mungkin sikap aku ini bisa dikatakan Secret Admirer

"Pagi pak," sapa ku kepada satpam yang sudah ada di gerbang.

Tampa menunggu lama lagi, aku langsung mencari celah masuk ke kelas sang putri ku itu.

"Huft, untung saja masih kosong nih kelas". Dengan pelan aku meletakkan bunga itu di laci nya. Tak gentleman emang, tapi ya cuma ini yang bisa aku lakukan.

"Oit bro, tumben nih pagi-pagi udah di sekolah. Gak salah minum obat kan?" tegur salah seorang temanku.

Namaku itu Marcel, namun para siswa disini lebih suka memanggilku Axel. Aku ini salah satu kapten tim basket di sekolahku.

Jam Istirahat..

Berhubung salah satu sohib ku pada hari ini tak masuk sekolah, jadi mau tidak mau aku cuma jalan sendirian. Langkah kaki ini membawaku ke Taman sekolah. Pemandangan disana masih sama seperti hari biasa biasanya namun terdapat satu pemandangan yang begitu indah.

Di sudut taman sana, sang Putri dengan santai nya sedang membaca buku di bawah pepohonan rimbun. Tentu ini membuat aku punya satu kesempatan yang cukup baik untuk pdkt

"Hai, boleh aku duduk?" tegurku padanya. Dia langsung menoleh menatap ku keatas.

"Oh, Axel. Boleh dong". Balasnya dengan senyum dan langsung bergeser sedikit kesamping yang memberiku ruang untuk duduk.

"Lagi belajar apa, Amel?" Namanya adalah Amel, gadis Bandung yang kini pindah sekolah ke daerah Jakarta.

"Engga belajar xel, cuma baca novel aja. Aku kan hobinya baca novel". Dia membalasnya namun matanya tetap tertuju pada novel nya.

Entah mengapa jantung ini tak mau untuk dikontrol. Sekuatku ingin membuat detaknya normal, tetapi tetap saja dia berdetak bertambah kencang.

"Kamu suka novel Boy Chandra?" Tanya ku sekali lagi.

Dia langsung berbalik kearah ku dan tersenyum sungging. "Aku suka banget. Kamu punya?"

"Iya, aku punya dua novelnya" -Axel

"Xel, boleh aku pinjam? Boleh ya? Plissss". Mohonnya, sungguh aku ingin tertawa melihat tingkahnya itu.

"Hey, kamu gak usah memohon gitulah. Pasti aku pinjem, malahan kalau kamu mau ambil, nanti aku kasih". Apapun itu kalau yang berhubungan dengan Amel pasti akan aku kasih.

"Ihhhh. Kamu baik banget sih xel. Makasih Axell". Senyumnya mengembang di wajahnya.

Setelah itu, jam istirahat pun berakhir. Setelah berbincang-bincang tadi aku semakin yakin untuk bisa memenangkan hati Amel. Dia memang sangat baik dari yang ku kenal.

"Nanti aku mau ajak dia pulang". Gumanku dalam hati.

Aku sepanjam jam pelajaran hanya bisa senyum-senyum sendiri memikirkan Amel. Entah kenapa senyum nya tak henti-hentinya bermain di kepala ku, hingga membuat teman-temanku menganggap ku gila.

Jam Pulang pun tiba, aku dengan cepatnya langsung menuju ke kelas Amel. Sesampainya diasana dia sudah tidak ada di kelasnya. Akupun bertanya pada teman sekelasnya namun mereka semua bilang jika Amel sudah pulang duluan.

Ok aku langsung saja ke gerbang untuk mencari Amel.

Sejauh mataku memandang, aku tak melihat ada Amel, namun di detik berikutnya aku melihat ada seorang pemuda dari Sekolah lain menjemput Amel dengan Motor kawasaki nya. Mataku melihat jika mereka itu sangat lah bahagia. Begitupun dengan hati ini. Sedari tadi hanya memikirkan orang yang sudah punya pacar.  Cinta dalam diam ini sungguh menyakitkan.

"Apa dia Pacarnya Amel?" -Axel

Reviewnya, cekidot

👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

Kesalahannya ada pada kata depan dan huruf kapital.

Kesekolah ✖ karena sekolah merupakan nama tempat, jadi harus dipisah. Ke sekolah ✔

Disana ✖ sama dengan di atas, kata 'sana' berarti menunjukkan tempat
yang artinya harus dipisah. Di sana✔

Kemudian untuk tanda kapital, tidak semua kata harus dikapitalkan. Seperti : Pulang. 'Pulang' itu tidak ada dalam ketentuan tanda kapital, jadi harus ditulis kecil.

Kemudian kata (ku) juga salah.

'Kearah ku' ✖
'Ke arahku'✔

Untuk kata asing seperti 'secret admirer' dan 'gentleman' harus dimiringkan karena itu merupakan kata asing yang belum dimasukkan ke dalam kamus KBBI.

Tambahan, yang benar itu 'Boy Candra' bukan 'Boy Chandra'

Rahmat